Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Purwoadi melalui Pengembangan Budidaya, Bantuan Bibit dan Pakan Lele sebagai Usaha Mengatasi Stunting

Ika Fitria Elmeida, Sugiarti Sugiarti, Wibowo Ady Sapta, Filia Yuniza

Sari


ABSTRAK

 

Budidaya ikan lele merupakan suatu usaha yang menjanjikan untuk di geluti saat ini, dikarenakan kebutuhan ikan yang tinggi di pasaran. Budidaya ikan lele termasuk ke dalam industri rumahan yang memiliki potensi besar dalam memperkuat ketahanan keluarga, baik dari aspek ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, serta relasi anggota keluarga yang lebih harmonis. Desa Purwoadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah merupakan salah satu desa yang berpotensi untuk dilakukan budidaya ikan lele.  Sebagian dari masyarakat Desa Purwoadi memiliki kolam ikan lele dibelakang rumahnya, namun warga masih awam dengan perawatan serta kesehatan ikan lele. Ikan lele memiliki banyak manfaatnya salah satunya adalah perbaikan gizi protein anak dan ibu. Sebagian Balita di Desa Purwoadi terkena stunting. Oleh karena itu, adanya budidaya ikan lele diharapkan mampu menambah protein gizi anak, sehingga mampu mengatasi stunting di desa tersebut. Untuk membina kelompok pembudidaya ikan dalam membudidayakan ikan lele guna meningkatkan kualitas ekonomi, kualitas kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat Desa Purwoadi, sehingga mampu mengatasi masalah stunting. Sosialisasi budidaya lele dan produk olahan lele pada kelompok peternak ikan, pembuatan dan pengembangan kolam ikan lele, serta pemberian bantuan bibit dan pakan lele. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian, di Desa Purwoadi saat ini telah terbentuk kolam ikan lele dengan ukuran 17x8x1 meter dan telah dilakukan pengembangan beberapa kolam milik warga. Saat pengabdian telah juga telah dilakukan pembagian bibit ikan lele dan pakan lele. Masyarakat juga telah mendapat sosialisasi tentang budidaya ikan lele yang benar, serta sosialisasi pembuatan olahan makanan dari ikan lele. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan telah berhasil membina kelompok peternak ikan dalam membudidayakan ikan lele untuk meningkatkan kualitas ekonomi, status kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat desa Purwoadi.

 

Kata Kunci: Budidaya Lele, Pemberdayaan Ekonomi, Stunting

 

 

ABSTRACT

 

Currently, catfish cultivation is a promising business to be involved in due to the high market demand for fish. Catfish cultivation is a home-based industry with significant potential to enhance family resilience in terms of economics, health, education, and fostering harmonious family relationships. Purwoadi Village, located in the Trimurjo District of Central Lampung, is a community with great potential for catfish cultivation. While some residents in Purwoadi Village have catfish ponds behind their houses, there remains a lack of knowledge regarding proper catfish care and health management. Catfish offers numerous advantages, notably in enhancing the protein intake for both children and mothers. Unfortunately, some toddlers in Purwoadi Village are experiencing stunting issues. Therefore, it is our hope that promoting catfish cultivation will contribute to improving children's protein nutrition. To develop a community of catfish farmers in cultivating catfish to enhancing economic prosperity, health standards, and nutritional of the Purwoadi village community. Socialization of catfish cultivation among catfish farmer, facilitated the establishment and expansion of catfish pond, and offered support by providing catfish seeds and feed. After conducting community service activities in Purwoadi village, a 17x8x1 meter catfish pond has been established, and several ponds owned by residents have been developed. Additionally, catfish seeds and feed were distributed during the service. The community also received training on proper catfish cultivation techniques and processing catfish into food products. The community service activities undertaken have provided guidance to fish farmer groups in catfish cultivation, with the goal of enhancing the economic well-being, health, and nutritional fulfillment of the Purwoadi village community.

 

Keywords: Catfish Seed, Economic Empowerment, Stunting.


Kata Kunci


Budidaya Lele; Pemberdayaan Ekonomi; Stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ernawati, F., Rosamalina, Y., & Permanasari, Y. (2013). Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil Dan Panjang Badan Bayi Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12 Bulan Di Kabupaten Bogor. Penelitian Gizi Dan Makanan, 36(1), 1–11. https://doi.org/10.22435/PGM.V36I1.3388.1-11

Haryati, S., Budijanto, S., & Prangdimurti, E. (2020). Characterization of functional properties catfish protein isolates (Clarias sp.) Characterization of functional properties catfish protein isolates (Clarias sp.). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. https://doi.org/10.1088/1755-1315/404/1/012031

Januardy, U., Saifullah, & Hanif. (2023). Kajian Potensi Usaha Budidaya Ikan Lele ( Clarias batrachus ) (Studi kasus: “ BUMdes Tengguli ” di Desa Tengguli Kecamatan Sajad). 3(1), 13–21.

Kariyana, I. M., Sudiyani, N. N., Dewi, K. A. P., & Sawitri, N. P. Y. S. (2022). Program Pengembangan Budidaya Ikan Lele dengan Teknologi Tepat Guna Serta Pengelolaan Pemasaran Keuangan Berbasis Digital. Swarna Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 384–391.

Kementerian PPPA. (2016). Penanggulangan Kemiskinan Melalui Kegiatan Industri Rumahan. Kementerian PPPA. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/39/1297/penanggulangan-kemiskinan-melalui-kegiatan-industri-rumahan

Marlina, E., Aghitsnillah, N. Q., Aruhi, N., Rosyid, N. M., Maharani, L. E., Mudakir, F., Sri Wilujeng, E. W., Ekariani, A., Ocvando, K., Hidayat, F., Pawestri, N. A., & Al Farrosi, F. U. (2020). Budidaya Lele Sebagai Bentuk Penujang Swasembada Pangan Bagi Masyarakat Desa. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 110. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6468

Meisaroh, F., Hermawan, A., & Winarno, A. (2023). Strategi Pemasaran Digital Budidaya Lele Dalam Upaya Penguatan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Arjowinangun. Jurnal Kreativitas Dan Inovasi (Jurnal Kreanova), 3(1), 17–23. https://doi.org/10.24034/kreanova.v3i1.5075

Mubyarto. (1996). Pengembangan Ekonomi Rakyat dan Penanggulangan kemiskinan. In Menuju Gerakan Nasional Penanggulangan kemiskinan (p. 21). Aditya Medika.

Ngaisyah, R. D., & Rohman, A. (2019). Effect of Fish Consumption as a Local Food Alternative for the Reduction of Stunting in Toddlers. Pakistan Journal of Nutrition, 18(5), 496–500. https://doi.org/10.3923/pjn.2019.496.500

Nuraini, K. N., Dyah Fitriani, Y., Kebidanan, A., & Gresik, M. (2021). Relationship Social Economic (Family Income) With Stunting. Jurnal Midpro, 13(02), 301–308. http:http://jurnalkesehatan.unisla.ac.id/index.php/midpro

Pelipa, E. D., Finansial, A. K., Dewiwati, E., Stkip, P., Sintang, P. K., & Pertamina-Sengkuang-Sintang, J. (2016). Analisa Kelayakan Finansial Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal. Vox Edukasi, 7(1).

Picauly, I., Sarci, D., Toy, M., Gizi, J., & Masyarakat, K. (2013). Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55–62. https://doi.org/10.25182/JGP.2013.8.1.55-62

Rahma, I. M., & Mutalazimah, M. (2022). Correlation between Family Income and Stunting among Toddlers in Indonesia: A Critical Review. Proceedings of the International Conference on Health and Well-Being (ICHWB 2021), 49(Ichwb 2021), 78–86. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.220403.011

Rahmiati, B. F. (2019). Upaya Perbaikan Status Gizi Balita Melalui Sosialisasi Menu MP-Asi Sesuai Usia Balita Di Kecamatan Gunungsari. JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 2(2), 138–145. https://doi.org/10.36765/jpmb.v2i2.8

Ruswati, Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., Hermawati, E., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Kesehatan Lingkungan, D., Kelurahan Muarasari, P., & Bogor Selatan, K. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2), 279–284. https://doi.org/10.26911/THE7THICPH-FP.03.32

Rusyantia, A. (2018). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Ikan dan Asupan Protein Hewani dengan Kejadian Stunting Batita di Pulau Pasaran Kotamadya Bandar Lampung. Jurnal Surya Medika, 4(1), 67–71. https://doi.org/10.33084/jsm.v4i1.352

Sariadi, Fauzan, R., Zulkifli, & Suryani. (2022). Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Budidaya ikan Lele dumbo untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat desa Hagu Barat Laut-Lhokseumawe. 6(1), 4–8.

Sholikhah, A., & Dewi, R. K. (2022). Peranan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting pada Anak Balita. JRST (Jurnal Riset Sains Dan Teknologi), 6(1), 95. https://doi.org/10.30595/jrst.v6i1.12012

Sindhughosa, W. U., & Sidiartha, I. G. L. (2023). Asupan Protein Hewani Berhubungan dengan Stunting Pada Anak usia 1-5 Tahun di Lingkungan Kerja Puskesmas Nagi Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Intisari Sains Medis, 14(1), 387–393. https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1708

Syahrial. (2021). Kenali Stunting dan Cegah. Universitas Andalas.

Tindaresa, I. N., & Faizin, M. (2021). Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Inovasi Produk Pada Budidaya Ikan Lele Di Desa Mojomati Jetis Ponorogo. Prosiding Pengabdian Masyarakat, 1, 140–157. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12349

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.