Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Stimulasi Perkembangan Anak Usia 12-18 Bulan di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat

Isnaini Putri, Henniwati Henniwati, Rayana Iswani, Emilda As, Silfia Dewi

Sari


ABSTRAK

 

Upaya pemantauan tumbuh kembang anak usia dini secara pokok merupakan tugas keluarga, masyarakat dan dibantu oleh kader posyandu melalui kegiatan posyandu. Program Posyandu dilakukan di setiap desa oleh kader yang telah diberi pengetahuan dan pelatihan oleh para petugas kesehatan untuk memasyarakatkan pengetahuan tentang kesehatan, terutama pertumbuhan dan perkembangan anak pada para orang tua. Umumnya kegiatan posyandu meliputi kegiatan penimbangan balita dan pemberian nutrisi, sehingga sebagai sasaran utama posyandu lebih tertuju pada tahap pertumbuhan fisik saja. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian pengetahuan pada masyarakat tentang deteksi dini perkembangan anak, sehingga tindakan preventif dapat dilakukan untuk mengatasi adanya gangguan perkembangan pada balita. Kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang stimulasi perkembangan anak usia 12-18 bulan sebagai upaya deteksi dini tumbuh kembang anak. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan serta pelatihan yang dilanjutkan roleplay dengan sasaran masyarakat yang ada di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa pada bulan Agustus 2023 dengan jumlah sasaran 40 orang. Adanya perbedaan nilai pengetahuan antara sebelum dan sesudah masyarakat diberikan penyuluhan dengan kategori baik yaitu 47,5% menjadi 90% serta dan keterampilan peserta sebelum dan sesudah masyarakat diberikan pelatihan sebahagian besar berketerampilan baik sebesar 87,5%. Melalui kegiatan ini masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta penting bagi ibu melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak melalui stimulasi yang sesuai dengan tahapan perkembangan usia anak.

 

Kata Kunci: Pemantauan, Perkembangan, Bayi, Masyarakat

 

 

ABSTRACT

 

Efforts to monitor the growth and development of early childhood are primarily the task of the family and community and are assisted by posyandu cadres through posyandu activities. The Posyandu program is carried out in each village by cadres who have been given knowledge and training by health workers to disseminate knowledge about health, especially child growth and development among parents. Generally, posyandu activities include weighing toddlers and providing nutrition, so that the main target of posyandu is more focused on the physical growth stage. Therefore, it is necessary to provide knowledge to the public about early detection of child development, so that preventive measures can be taken to overcome developmental disorders in toddlers. This service activity is to increase the community's knowledge and abilities regarding stimulating the development of children aged 12-18 months as an effort to detect early child growth and development. Service activities are carried out using counseling and training methods followed by roleplay with the target community in Sungai Pauh Village, West Langsa District, Langsa City in August 2023 with a target number of 40 people. There was a difference in knowledge scores between before and after the community was given counseling in the good category, namely 47.5% to 90% and the skills of the participants before and after the community were given training, the majority had good skills at 87.5%. Through this activity, people experience increased knowledge and skills, and it is important for mothers to monitor children's growth and development through stimulation that is appropriate to the child's age development stages.

 

Keywords: Monitoring, Development, Baby, Society


Kata Kunci


Pemantauan, Perkembangan, Anak, Kader Posyandu

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Artha, Sutomo, & Gamayanti. (2014). Kesepakatan Hasil antara Kuesioner Pra Skrining Perkembangan, Parent’s Evaluation of Development Status, dan Tes Denver-II untuk Skrining Perkembangan Anak Balita. Http://Saripediatri.Idai.or.Id/Pdfile/16-4- 8.Pdf.

Chamidah, A. N. (2009). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan. Jurnal Pendidikan Khusus, 5(5).

Hayati, N., & Fatimaningrum, A. S. (2013). Pelatihan Kader Posyandu Dalam Deteksi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 651–658.

Kemenkes RI. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Rakorpop Kementerian Kesehatan RI, 97, 24.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia. Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. https://gizi.kemkes.go.id/home/blogdetail/71/

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kemenkes RI.

Koletzko, B., Brands, B., & Demmelmair, H. (2011). The Early Nutrition Programming Project (EARNEST): 5 y of successful multidisciplinary collaborative research. The American Journal of Clinical Nutrition, 94(6 Suppl), 1749S-1753S. https://doi.org/10.3945/ajcn.110.000471

Notoatmodjo, S. (2018). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Prado, E. L., Sebayang, S. K., Apriatni, M., Adawiyah, S. R., Hidayati, N., Islamiyah, A., Siddiq, S., Harefa, B., Lum, J., & Alcock, K. J. (2017). Maternal multiple micronutrient supplementation and other biomedical and socioenvironmental influences on children’s cognition at age 9–12 years in Indonesia: follow-up of the SUMMIT randomised trial. The Lancet Global Health, 5(2), e217–e228.

Puji, H., & Tyastuti, S. (2020). Pelatihan pada kader tentang skrining pemeriksaan perkembangan anak. 1(1), 1–6.

Rukmini, R. (2019). Pemberian Stimulasi dan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-3 tahun di Kelurahan Krembangan Kecamatan Morokrembangan Surabaya. Jurnal Ners LENTERA, 7(1), 45–52.

Septikasari, M., & Budiarti, T. (2020). Upaya Peningkatan Keterampilan Kader dalam Pemantauan Perkembangan Anak. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11, 81. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i1.2424

Sianturi, Y., Tambunan, E. S., & Ningsih, R. (2013). Peningkatan Kemampuan Kader kesehatan Dalam Melakukan Deteksi Tumbuh Kembang Balita Melalui Pelatihan. Jurnal Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Bekerjasama Dengan PP-PPNI, 1(1).

Sinaga, P. N. F., Damanik, N. S., Ginting, I. Y., Lumbantobing, N., & Pertiwi, I. (2021). Pemantauan Perkembangan Anak Usia Dini. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 369–373.

Soetjiningsih. (2012). Ilmu Perkembangan Anak dan Remaja (Sagungseto (ed.)).

Susilaningrum, Nursalam, & Utami. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dn Balita Anak. Salemba Medika.

Susilowati, E., Mujiastuti, R., Ambo, S. N., & Sugiartowo, S. (2019). Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (Sdidtk) Anak Pada Posyandu Kelurahan Penggilingan Jakarta Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 1(2), 59–68.

Wandi. (2019). Pemberdayaan Kader Posyandu dan gusu PAUD Dalam Stimulasi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. 3(1).

Wauran, C. G., Kundre, R., & Silolonga, W. (2016). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Keperawatan, 4(2).

Wijhati, E. R., Suharni, & Susilawati, B. (2018). Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Pada Kader Posyandu Ponowaren Gamping Selman. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2).

Yulianti, N., Argianti, P., Herlina, L., & Oktaviani, S. N. I. (2018). Analisis Pantauan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah dengan Kuesioner Pra Skrining Pertumbuhan (KPSP) di BKB PAUD Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat Periode Oktober 2017. Jurnal Kebidanan, 2(1), 45–52.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12638

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.