Perempuan Berdaya sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar

Hafiz Ramadhan, Cast Torizellia, Dyera Forestryana, Muhtadi Muhtadi, Haryoto Haryoto, Suranto Suranto

Sari


ABSTRAK

 

Prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8 %. Stunting disebabkan oleh faktor langsung seperti asupan makanan dan penyakit infeksi serta faktor tidak langsung seperti faktor sosial, ekonomi, budaya dan politik. Kegiatan yang diupayakan pemerintah untuk perbaikan gizi untuk pencegahan stunting adalah Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) tidak terlepas dari pengetahuan orangtua terutama ibu dalam pengolahanya. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan MP-ASI yang terbuat dari bahan pangan lokal daun kelor dan ubi jalar orange sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan dan Pelatihan. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu sejak bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2023 dengan jumlah responden 26 orang terdiri dari kader posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki bayi dan balita. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan responden mengalami peningkatan pengetahuan dari mayoritas pengetahuan cukup menjadi pengetahuan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan melakukan monitoring dan evaluasi selama 1000 HPK agar dapat mempercepat penurunan stunting di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar.

 

Kata Kunci: Stunting, Daun Kelor, Ubi Jalar Orange, Perempuan Berdaya

  

ABSTRACT

 

The prevalence of stunting in Indonesia is 30.8%. Stunting is caused by direct factors such as food intake and infectious diseases as well as indirect factors such as social, economic, cultural and political factors. The activity that the government is trying to improve nutrition to prevent stunting is the provision of complementary foods for breast milk (MP-ASI). Providing Complementary Food for Breast Milk (MP-ASI) cannot be separated from the knowledge of parents, especially mothers, in processing it. This activity aims to provide assistance to the community through counseling and training on processing MP-ASI made from local food ingredients Moringa leaves and orange sweet potatoes as an effort to prevent stunting. The methods used in community service activities are counseling and training. The activity was carried out for 3 months, namely from August to October 2023 with a total of 26 respondents consisting of posyandu cadres, pregnant women, breastfeeding mothers, mothers with babies and toddlers. The results of community service show that respondents experienced an increase in knowledge from the majority having sufficient knowledge to good knowledge. It is hoped that this activity can be carried out sustainably by carrying out monitoring and evaluation for 1000 HPK in order to accelerate the reduction of stunting in Mekar Sari Village, Tatah Makmur District, Banjar Regency.

 

Keyword: Stunting, Moringa Leaves, Orange Sweet Potatoes, Empowered  Women


Kata Kunci


Stunting, Daun Kelor, Ubi Jalar Orange, Perempuan Berdaya

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ahmad, Z. F., Dulahu, W. Y., & Aulia, U. (2023). Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi , 2(1), 14–21. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf,

Basri, H., Hadju, V., Zulkifli, A., Syam, A., Ansariadi, Stang, Indriasari, R., & Helmiyanti, S. (2021). Dietary diversity, dietary patterns and dietary intake are associated with stunted children in Jeneponto District, Indonesia. Gaceta Sanitaria, 35(January), S483–S486. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.077

Carolina, O., & Ilyas, J. (2021). Analisis Pelayanan Intervensi Gizi Spesifik Integratif Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Jurnal Medika Hutama, 3(1), 1372–1379.

Choirunnisa, R., Indrayani, T., & Anshor, F. L. (2020). Analysis Of Factors Related To Stunting In Toddlers Aged 25-59 Months In Puspasari Village, Puspahiyang, Tasikmalaya 2019. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 177–182. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i1.279

Dorsey, J. L., Manohar, S., Neupane, S., Shrestha, B., Klemm, R. D. W., & West, K. P. (2018). Individual, household, and community level risk factors of stunting in children younger than 5 years: Findings from a national surveillance system in Nepal. Maternal and Child Nutrition, 14(1), 1–16. https://doi.org/10.1111/mcn.12434

Dwining, H., Kusuma, E., Puspitasari, R. A. H., & Nastiti, A. D. (2022). Faktor Pengetahuan Ibu Dalam Pengolahan Makanan dan Pada Balita Di Wilayah Pesisir. Jurnal Keperawatan, 14(September), 885–890.

Ekholuenetale, M., Barrow, A., Ekholuenetale, C. E., & Tudeme, G. (2020). Impact of stunting on early childhood cognitive development in Benin: evidence from Demographic and Health Survey. Egyptian Pediatric Association Gazette, 68(1). https://doi.org/10.1186/s43054-020-00043-x

Fadlah, N. U., & Saharuddin, E. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Stunting Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan (Studi Pada: Kalurahan Caturharjo). Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 4(2), 159–175. https://doi.org/10.47134/villages.v4i2.50

Hall, C., Bennett, C., Crookston, B., Dearden, K., Hasan, M., Linehan, M., Syafiq, A., Torres, S., & West, J. (2018). Maternal Knowledge of Stunting in Rural Indonesia. International Journal of Child Health and Nutrition, 7, 139–145.

Hanif, F., & Nisa Berawi, K. (2022). Literature Review: Moringa Leaves (Moringa oleifera) as Healthy Food Complementary Nutrition for the First 1000 Days of Life. Jurnal Kesehatan, 13(2), 398–407. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Harlia Putri, T., Rahmawati, N., Neri, E. L., Fahdi, F. K., Arvandy, F., Pramana, Y., Ligita, T., Herman, & Sukarni. (2023). Peningkatan Pengetahuan Stunting Melalui Pelatihan Kader Posyandu. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 4(1), 42–50. https://doi.org/10.38048/jailcb.v4i1.1473

Herawati, H., Anwar, A., & Setyowati, D. L. (2020). Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 7. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.7-15

Indonesia, I. D. A. Rekomendasi praktik pemberian makan berbasis bukti pada bayi dan batita di Indonesia untuk mencegah malnutrisi.[series online] 2015 [cited 20 Januari 2019].

Kemenkes. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–7.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. http://repository.litbang.kemkes.go.id/3514/

Khati, S. A., & Ariesta, M. (2023). Hubungan Status Ekonomi Dan Jumlah Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Tahun 2023. SEHAT: Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(3), 173–180.

Kwami, C. S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., & Parikh, P. (2019). Water, sanitation, and hygiene: Linkages with stunting in rural Ethiopia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(20). https://doi.org/10.3390/ijerph16203793

Maineny, A., Longulo, O. J., & Endang, N. (2022). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi. Jurnal Bidan Cerdas, 4(1), 10–17. https://doi.org/10.33860/jbc.v4i1.758

Maryati, I., Annisa, N., & Amira, I. (2023). Faktor Dominan terhadap Kejadian Stunting Balita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2695–2707. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4419

Migang, Y. W., Utama, N. R., Astutik, L. P., & Mgang, E. K. (2023). Kejadian Stunting Pada Anak Batita Berdasarkan Pemberian Riwayat ASI Ekslusif, Riwayat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 10(1), 30–36. https://doi.org/10.33653/jkp.v10i1.981

Muliyati, H., & Hutagaol, I. O. (2020). Formulasi Biskuit Sumber Energi Dan Protein dari Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Tulang Ikan Sidat (Anguila Sp) untuk Baduta Stunting. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 11–21. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.30

Munnawarroh, F., Murni, D., & Susmiati, S. (2022). Sosio Ekonomi Dan Skor Keragaman Makanan Terhadap Kejadian Stunting. Link, 18(1), 29–36. https://doi.org/10.31983/link.v18i1.8424

Murti, F. C., Suryati, S., & Oktavianto, E. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr)Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 52. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.419

Oyeyinka, A. T., & Oyeyinka, S. A. (2018). Moringa oleifera as a food fortificant: Recent trends and prospects. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 17(2), 127–136. https://doi.org/10.1016/j.jssas.2016.02.002

Prastika, S. W., Alfatwa, N., Lisandra, P., Khikmah, K., Ferina, A., Maulvi, M. A., Pramana, D., Agustin Ningrum, W., & Nizmah Fajriyah, N. (2023). Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Stunting dan Pemenuhan Gizi Anak pada Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 106–110. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol4.iss2.267

Pratiwi, B. R., & Muhlisin, A. (2023). Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1779–1788. https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.5778

Primasari, Y., & Keliat, budi anna. (2020). Praktik pengasuhan sebagai upaya pencegahan dampak stunting pada perkembangan psikososial anak-kanak. Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(3), 263–272.

Quamme, S. H., & Iversen, P. O. (2022). Prevalence of child stunting in Sub-Saharan Africa and its risk factors. Clinical Nutrition Open Science, 42, 49–61. https://doi.org/10.1016/j.nutos.2022.01.009

Rahma, Y., & Suhartini, D. (2023). Aplikasi Diagnosa Penyakit Stunting Pada Balita. Jurnal Teknoinfo, 17, 408–416. https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknoinfo/article/view/2581%0Ahttps://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknoinfo/article/download/2581/1206

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Semnas Lppm, ISBN: 978-, 28–35.

Roediger, R., Taylor Hendrixson, D., & Manary, M. J. (2020). A roadmap to reduce stunting. American Journal of Clinical Nutrition, 112, 773S-776S. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa205

Rusana, R., Rofiq, A., Sucipto, E., Wijayanti, K., & Ariani, I. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Aplikasi Cegah Stunting (Ceting) terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu. Jurnal Keperawatan, 15(2), 845–852. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.975

Shodikin, A. A., Mutalazimah, M., Muwakhidah, M., & Mardiyati, N. L. (2023). Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Journal of Nutrition College, 12(1), 33–41. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.35322

Sriyanah, N., Syaiful, Efendi, S., Harmawati, Malik, M. Z., & Wijaya, I. K. (2022). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Alarrae Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Psnpkm, 2(April), 24–27.

Sugiyanto, S., & Sumarlan, S. (2021). Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 9–20. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.485

Syafitri, A. N., & Amrullah, R. (2023). SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DI PEKON TAMBAK. Stunting umumnya disebabkan karena kurangnya asupan gizi , minimnya Dari hasil Studi Status Gizi Indonesia ( SSGI ) tahun ( 2022 ) dapat. 20(2), 193–203.

Wahyuningsih, R., & Darni, J. (2021). Edukasi Pada Ibu Balita Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Kudapan Untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 161. https://doi.org/10.32807/jpms.v2i2.687

Wati, L., & Musnadi, J. (2022). Hubungan Asupan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Biology Education, 10(1), 44–52. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4116

World Health Organization. Child Stunting. World Health Statistics Data Visualizations Dashboard. (2019). Diakses dari :

Wulandari, Y., M. Noer, R., & Somad, A. (2023). Bblr Dan Status Gizi Ibu Selama Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-60 Bulan. Warta Dharmawangsa, 17(1), 169–181. https://doi.org/10.46576/wdw.v17i1.2931




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12808

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.