Pelatihan tentang Penanganan Bayi Tersedak pada Warga Legioner Gereja Katolik St. Maria Annuntiata Sidoarjo

Sisilia Indriasari Widianingtyas, Etik Lusiani, Agung Kurniawan Saputra

Sari


ABSTRAK

 

Warga legioner di Gereja Katolik Santa Maria Annuntiata Sidoarjo terdiri dari keluarga dengan variasi usia yang sangat beragam mulai dari keluarga muda sampai dengan lansia juga ada. Ada yang orang tua baru, terutama yang pertama kali memiliki bayi, juga ada yang sebagai kakek atau nenek yang sementara harus mengasuh cucunya selama orang tuanya bekerja. termasuk anggota keluarga lain yang juga perlu memahami teknik pencegahan tersedak untuk memberikan perawatan yang aman bagi bayi. Hasil wawancara dengan warga legioner di di Gereja Katolik Santa Maria Annuntiata, mengatakan bahwa tidak pernah mendapatkan edukasi/penyuluhan dari petugas kesehatan. Mereka melakukan sesuai dengan pemahaman dan persepsi masing-masing seperti memukul bagian punggung anak. Apabila teknik pelaksanaan back blow yang salah, terlalu keras atau tidak tepat, bisa menyebabkan cedera pada bayi. Kegiatan pelatihan di laksanakan pada 4 Juni 2023, pukul 10.00- 12.45, dan diikuti oleh kurang lebih 62 warga legioner Gereja Katolik St. Maria Annuntiata Sidoarjo. Media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan LCD, leaflet, Laptop. Kegiatan diawali pretest untuk mengidentifikasi pengetahuan para siswi remaja sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil pretest didapatkan Tingkat pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan, menunjukan bahwa dari 62 peserta didapatkan sebelum diberikan pendidikan terdapat 35 (56%) memiliki pengetahuan kurang dan yang memiliki pengetahuan cukup 27 peserta (44%). Tingkat pengetahuan peserta setelah mendapat pendidikan kesehatan yaitu baik, sebanyak 75% dan cukup sebanyak 25%. Berdasarkan hasi evaluasi pre test dan post test ada peningkatan pengetahuan peserta tentang penanganan tersedak pada bayi/balita dan anak serta mayoritas warga legioner sudah menunjukkan bahwa Tindakan penanganan tersedak dalam kategori baik.

 

Kata Kunci: Pelatihan, Bayi Tersedak, Pengetahuan

 

 

ABSTRACT

 

The legionaries at Santa Maria Annuntiata Catholic Church in Sidoarjo consist of families with a wide variety of ages ranging from young to elderly. Some are new parents, especially those having a baby for the first time, and some are grandparents who temporarily care for their grandchildren while their parents work, including other family members who also need to understand choking prevention techniques to provide safe care for infants. The results of interviews with legionnaires at Santa Maria Annuntiata Catholic Church, said that they had never received education/counseling from health workers. They do according to their own understanding and perception such as hitting the child's back. If the technique of implementing a back blow is wrong, too hard, or inappropriate, it can cause injury to the baby. The training activity was held on June 4, 2023, at 10:00-12:45, and was attended by approximately 62 legionaries of St. Maria Annuntiata Catholic Church Sidoarjo. Media used in health education LCD, leaflet, laptop. The activity began with a pretest to identify the knowledge of teenage girls before health education was carried out. The results of the pretest obtained the level of knowledge before being given health education, showed that of the 62 participants obtained before being given education, there were 35 (56%) who had insufficient knowledge and 27 participants (44%) who had sufficient knowledge. The level of knowledge of participants after receiving health education is good, as much as 75% and as much as 25%. Based on the pre-test and post-test evaluation results, there was an increase in participants' knowledge about choking management in infants/toddlers and children and the majority of legionnaires have shown that choking management actions are in the good category. 

 

Keywords: Training, Infant Choking, Knowledge


Kata Kunci


pelatihan, bayi tersedak, pengetahuan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alhidayat, N. S., & Latif, A. I. (2022). N. Journal of Islamic Nursing, 2, 50–56. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/join.v7i1.32577

Fatmawanti, R., Triwidiyantari, D., & Sri Iriani, O. (2022). Pengetahuan Orang Tua Dalam Menangani Tersedak Pada Anak Usia Dini di PAUD Desa Jayamekar. Jurnal Sehat Masada, 16, 429–432.

FKUI, T. B. M. B. I. (2015). Modul Bantuan Hidup Dasar Dan Penanganan Tersedak. Universitas Indonesia.

Mustikawati. (2021). Anak tersedak ??? Wajib Tahu, Pertolongan Pertama pada Anak Tersedak. Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. https://dinsospmd.babelprov.go.id/content/anak-tersedak-wajib-tahu-pertolongan-pertama-pada-anak-tersedak

Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Renika Cipta.

Pandegirot, J., Posangi, J., & Masi, N. M. G. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Penanganan Tersedak Terhadap Pengetahuan Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan (JKp), 7(2), 1–6.

Putri, A., Halimuddin, K., & Anda. (2021). Pengetahuan Ibu Tentang Pertolongan Pertama Tersedak Anak Toddler. JIM FKep, V(2), 81–87.

Rahayu, P. R. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetauan Orang Tua Dalam Menangani Anak Tersedak Di Desa Kedungsoka Puloammpel Serang Banten. STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Siregar, N., & Pasaribu, Y. A. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Pertama Pada Anak yang Tersedak di Huta III Kabupaten Simalungun. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 1, 563–566. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.2011

Somasetia, D. H. (2016). Apa Kata Dokter. Kompas.Com. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/yang-harus-dilakukan-jika-anak-tersedak

Sulistiyani, A., & Ramdani, M. L. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Booklet tentang Penanganan Tersedak pada Anak terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu di Desa Karangsari. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 4, 11–25.

Sumarningsih, D. (2015). Pengaruh Edukasi Keluarga Tentang Pencegahan Dan Penanganan Tersedak Pada Anak Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Keluarga Dusun Ngebel RT 09 Tamantirto Kasihan Bantul. h Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah, Yogyakarta.

Tyas, H. E. (2022). Bagaimana Pencegahan dan Tatalaksana Choking/Tersedak? Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada. https://rsa.ugm.ac.id/2022/06/bagaimana-pencegahan-dan-tatalaksana-choking-tersedak/




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i2.12863

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.