Pendidikan Kesehatan melalui Gerakan Aksi Bergizi dalam Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Pencegahan Anemia

Udin Rosidin, Nina Sumarni, Dadang Purnama, Iceu Amira, Hendrawati Hendrawati

Sari


ABSTRAK

 

Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu area keperawatan yang fokus dalam upaya peningkatan dan pencegahan penyakit di lingkungan sekolah. Salah satu masalah yang sering terjadi pada anak sekolah adalah status gizi yang kurang atau anemia. Anemia merupaka kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah batas normal. Angka kejadian anemia pada remaja putri masih cukup tinggi di Indonesia. Kondisi tersebut terjadi juga di SMPN 3 Garut. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan mahasisawa PPN 44 bahwa setengah dari jumlah anak yang dicek Hb memiliki kadar Hb yang rendah. Hb yang rendah menunjukkan siswa SMPN 3 Garut mengalami anemia yang akan berdampak pada keterlambatan pertumbuhan fisik, gangguan perilaku dan emosional. Sebagian besar siswa SMPN 3 Garut juga memilih gaya hidup tidak sehat dengan membeli jajanan yang ada di sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, kami tim pengabdian masyarakat tertarik untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui gerakan aksi bergizi dalam peningkatan pengetahuan siswa tentang pencegahan anemia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan anemia gizi sehingga siswa dapat melaksanakan upaya yang baik dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi yang tepat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang pencegahan anemia sebesar 20 poin. Kegiatan yang sudah dilaksanakan diharapkan dapat berkelanjutan secara mandiri oleh pihak sekolah melalui kegiatan UKS. Kepala sekolah dan kepala puskesmas dapat memfasilitasi siswa dalam pelaksanaan pencegahan anemia gizi.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Pencegahan Anemia, Siswa

 

 

ABSTRACT

 

School health nursing is an area of nursing that focuses on efforts to improve and prevent disease in the school environment. One of the problems that often occurs in school children is poor nutritional status or anemia. Anemia is a condition where the hemoglobin level in the blood is below the normal limit. The incidence of anemia in adolescent girls is still quite high in Indonesia. This condition also occurred at SMPN 3 Garut. Based on the results of a survey conducted by PPN 44 students, half of the children who were checked for Hb had low Hb levels. A low Hb indicates that students at SMPN 3 Garut have anemia which will have an impact on delayed physical growth, behavioral and emotional disorders. Most students at SMPN 3 Garut also choose an unhealthy lifestyle by buying snacks at school. Based on the background above, our community service team is interested in carrying out health education through nutritional action movements to increase students' knowledge about preventing anemia. This activity aims to increase students' knowledge about preventing nutritional anemia so that students can make good efforts in consuming food that contains the right nutrients. The results of the activity showed an increase in students' knowledge about preventing anemia by 20 points. It is hoped that the activities that have been implemented can be continued independently by the school through UKS activities. School principals and heads of health centers can facilitate students in implementing nutritional anemia prevention.

 

Keywords: Knowledge, Anemia Prevention, Students


Kata Kunci


Kata kunci : Pengetahuan, Pencegahan Anemia, Siswa

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Atik, N. S., & Susilowati, E. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Smk Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 5(2), 45–52.

Atmaka, D. R., Ningsih, W. I. F., & Maghribi, R. (2020). Dietary Intake Changes In Adolescent Girl After Iron Deficiency Anemia Diagnosis. Health Science Journal Of Indonesia, 11(1), 27–31.

Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2).

Budiono, M. A., & Sulistyowati, M. (2013). Peran Uks (Usaha Kesehatan Sekolah)DalamPenyampaian Informasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Siswa Smp Negeri X Di Surabaya. Jurnal Promkes, 1(2), 184–191.

Dumilah,P.R.A.,&Sumarmi,S.(2017).HubunganAnemiaDenganPrestasiBelajar Siswi Di Smp Unggulan Bina Insani. Amerta Nutrition,1(4),331–340.

El Shara, F., Wahid, I., & Semiarti, R. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sman 2 Sawahlunto Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 202–207.

Fadila, I., & Kurniawati, H. (2018). Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Puteri Sebagai Pilar Menuju Peningkatan Kesehatan Ibu. In Prosiding Seminar Nasional Fmipa-Ut (Pp. 78–89).

Fathony, Z., Amalia, R., & Lestari, P. P. (2022). Edukasi Pencegahan Anemia Pada Remaja Disertai Cara Benar Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd). Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 4(2), 49–53.

Hartaty, H., & Menga, M. K. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Abdimas Polsaka, 16–21.

Hinga, I. A. T. (2019). Efektifitas Penggunaan Media Poster Dan Leaflet Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Di Kabupaten Belu. Chmk Applied Scientific Journal, 2(3), 111–119.

Juniarti, N. (2017). Upaya Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer Pada Anak Sekolah Di Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4).

Kapoh, S. R., Rotty, L. W. A., & Polii, E. B. I. (2021). Terapi Pemberian Besi Pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. E-Clinic, 9(2), 311–317.

Kartika, N. K. (2021). Keperawatan Bencana Efektivitas Pelatihan Bencana Pre Hospital Gawat Darurat Dalam Peningkatan Efikasi Diri Kelompok Siaga Bencana Dan Non Siaga Bencana Edisi 1. Deepublish.

Kemenkes, R. I. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes Ri, 154–166.

Kulsum, U. (2020). Pola Menstruasi Dengan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 314–327.

Lumongga, N., & Syahrial, E. (2013). Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Anak Tentang Phbs Di Sekolah Dasar Negeri 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2013. Kebijakan, Promosi Kesehatan Dan Biostatistika, 2(1), 14398.

Meher, C. (2021). Gambaran Perilaku Masyarakat Kota Medan Terkait Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid 19. Jurnal Kedokteran Stm (Sains Dan Teknologi Medik), 4(1), 46–51.

Mirani, N., Syahida, A., & Khairurrozi, M. (2021). Prevalensi Anemia Defisiensi Besi Pada Remaja Putri Di Kota Langsa. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 4(2), 132–137.

Nahak, M. P. M., Naibili, M. J. E., Isu, Y. K., & Loe, M. G. (2022). Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Anemia Melalui Kombinasi Metode Ceramah Dan Leaflet Pada Remaja Putri Di Sman 3 Atambua. Abdimas Galuh, 4(1), 554–562.

Notoatmodjo, S. (2019). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.

Nur Fadhilah, A., Yosephin, B., Haya, M., Okfrianti, Y., & Suryani, D. (2021). Efektivitas Media Edukasi Anemia Gizi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Dalam Pencegahan Anemia: Literature Review. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Oktavia, D. C. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smpn 1 Wates Dan Smpn 4 Wates Dengan Program Suplementasi Fe Di Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2020. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pamungkas, S., & Dayaningsih, S. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Penambah Darah Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Sragen. Indonesian Journal On Medical Science, 1(2).

Parinduri, S. K., Asnifatima, A., Saci, M. A. A., & Nasution, A. (2021). Peluang Dan Tantangan Promosi Kesehatan Kader Kesehatan Remaja Kota Bogor. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(01), 46–54.

Roselyn,A.P.,Khusuma,A.,&Agata,A.(2019). Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) Ke Penderita Anemia Pada Remaja Putri Terhadap Kadar Hemoglobin Di Sma Negeri 1 Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Analis Medika Biosains (Jambs), 5(1), 1–6.

Setyawati, V. A. V., & Setyowati, M. (2015). Karakter Gizi Remaja Putri Urban Dan Rural Di Provinsi Jawa Tengah. Kemas: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 43–52.

Simanungkalit, S. F., & Simarmata, O. S. (2019). Pengetahuan Dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri Yang Berhubungan Dengan Status Anemia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 175–182.

Subratha, H. F. A. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Di Tabanan. Jurnal Medika Usada, 3(2), 48–53.

Suryanto, E. (2017). Analisa Kadar Hemoglobin Pada Remaja Di Desa Nogojatisari Kecamatan Sambeng Lamongan. Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Tonasih,T.,Rahmatika,S.D.,&Irawan, A. (2019). Efektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Terhadap Peningkatan Hemoglobin (Hb) Di Stikes Muhammadiyah Cirebon. Jurnal Smart Kebidanan, 6(2), 106.

Valentine, F. (2018). Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Besi Dan Pola Menstruasi Dengan Anemia Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Sibolangit. Institusi Kesehatan Helvetia.

Wandini, R., Novikasari, L., & Setia, P. (2017). Hubungan Asupan Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Di Sdn 3 Asto Mulyo Kecamatan Punggur Lampung Tengah Tahun 2017. Holistik Jurnal Kesehatan, 11(4), 249–256.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i2.13061

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.