Program Pengabdian Masyarakat untuk Pencegahan dan Penanganan Kekutuan Pada Siswa Sekolah Dasar Kartika X-3 Parongpong Kabupaten Bandung Barat

Palupi Triwahyuni, Resa Widiyanti

Sari


ABSTRAK

 

Seorang dosen sebagai insan pendidik di Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan Tri Darma. Salah satu bentuk perwujudan dari tanggung jawab tersebut adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Melibatkan peran serta mahasiswa yang terbimbing merupakan perwujudan yang nyata dari kewajiban dan tanggungjawab dosen  dalam melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi. Bentuk pelaksanaan tersebut diaplikasikan  dalam  memberikan promosi kesehatan kepada kelompok masyarakat dalam hal ini adalah anak usia sekolah di Sekolah Dasar Kartika X-3 Parongpong kabupaten Bandung Barat. Pengetahuan yang  masih kurang menyebabkan siswa kurang mampu melindungi dirinya dari penularan Pediculosis capitis atau kekutuan. Jumlah penderita  akibat kutu rambut semakin meningkat terutama pada anak-anak usia sekolah. Hal ini tentu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman karena rasa gatal, penderita akan menggaruk kulit kepalanya sehingga dapat berakibat infeksi pada kulit kepala. Akibatnya dapat mengganggu performa belajar khususnya pada siswa yang sedang menjalani pendidikan di sekolah. Wujud pelaksanaan pengabdian tersebut adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan tentang pencegahan dan penanganan kekutuan pada anak. Promosi dilakukan bagi siswa yang  merupakan kelompok usia  anak-anak dimana semua siswa bersekolah di sekolah yang sama.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa promosi kesehatan melalui penyuluhan kesehatan berisi tentang pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, sedangkan media promosi kesehatan berupa spanduk, poster dan juga leaflet untuk memudahkan sasaran  memahami informasi terkait materi yang dipaparkan. Sebelum pelaksanaan, maka didahului dengan observasi. Melakukan pengamatan secara langsung untuk melihat kebutuhan dari sasaran  dalam hal siswa SD. Pada sesi tersebut dilakukan tanya jawab dan memberikan pre & post test sebagai evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran. Hasil perhitungan  nilai rata-rata pre-test adalah 69.3 sedangkan hasil perhitungan nilai rata-rata post-test sebesar 75.4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sasaran tentang pencegahan dan penanganan kekutuan pada anak.

 

Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Siswa, Pencegahan dan Penanganan Kekutuan Pada Anak

 

  

ABSTRACT

 

A lecturer as an educator in higher education has a responsibility to implement the Tri Darma. One form of manifestation of this responsibility is carrying out community service. The role of supervised students is a real embodiment of the obligations and responsibilities of lecturers in carrying out the Tri Darma of Higher Education. This form of implementation was applied incorrectly in the service of providing health promotion to community groups, in this case school-age children at Kartika X-3 Parongpong Elementary School, West Bandung district. Insufficient knowledge means students are less able to protect themselves from transmission of Pediculosis capitis or lice. The number of sufferers from head lice is increasing, especially in school-aged children. This can certainly cause discomfort due to itching, sufferers will scratch their scalp which can result in infection of the scalp. As a result, sufferers can disrupt learning performance, especially for students who are currently studying at school. Objective: The manifestation of this service is to provide health education through health promotion activities regarding the prevention and treatment of lice in children. Promotions are carried out for students who are in the children's age group where all students attend the same school. Research Method: Community service activities in the form of health promotion through health education containing health education. The method used is lectures and questions and answers, while health promotion media takes the form of banners, posters and leaflets to make it easier for targets to understand the information related to the material presented. Before implementation, it is preceded by observation. Conduct direct observations to see the needs of the target in terms of elementary school students. In this session, questions and answers were conducted and pre & post tests were given as an evaluation to determine the target's level of understanding. Results: The calculation result of the average pre-test score was 69.3, while the calculation result of the average post-test score was 75.4. Conclusion: So it can be concluded that there is an increase in target knowledge about preventing and treating lice in children. 

 Keywords: Health Promotion, Students, Prevention and Treatment of Lice in Children


Kata Kunci


Promosi Kesehatan; Kekutuan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arissandi, D., Setiawan, Christina T., & Wiludjeng, R. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Personal Hygiene Rambut Pada Anak Usia Sekola Dasar. Jurnal Borneo Cendekia, 3(2), 40–46.

Arulampalam Kunaraj, P.Chelvanathan, Ahmad Aa Bakar, I. Y. (2023). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析title. Journal Of Engineering Research.

Astuti, R. D. I. (2019). Perilaku Orang Tua Siswa Sekolah Dasar Sigaranten Sukabumi Dalam Penanganan Infestasi Kutu Kepala. Jurnal Integrasi Kesehatan&Sains,1(2),131134.Https://Doi.Org/10.29313/Jiks.V1i2.4692

Azmi, F., Habibi, H., Darlan, D. M., Hakim, L. U., & Panggabean, G. A. (2023). Pemanfaatan Daun Sirsak ( Annona Muricata ) Sebagai Sampo Anti Kutu Kepala ( Pediculus Humanus Capitis ). 5(1), 45–49.

Chintya Cahyarini, I. G. A. A., Swastika, I. K., & Sudarmaja, I. M. (2021). Prevalensi Dan Gambaran Faktor Risiko Pediculosis Capitis Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 11 Dauh Puri, Provinsi Bali. E-Jurnal Medika Udayana, 10(10), 21. Https://Doi.Org/10.24843/Mu.2021.V10.I10.P04

Emira, A. S., Sofia, R., & Wheny Utariningsih. (2022). Perubahan Personal Hygiene Menggunakan Media Audiovisual Terhadap Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santriwati Mts Dayah Raudhatul Fata. Jurnal IlmiahManusiaDanKesehatan,5(2),256264.Https://Doi.Org/10.31850/Makes.V6i2.1556

Hayati, R., & Balqis, C. P. (2020). Formulasi Emulsi Topikal Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium Sativum L.) Sebagai Insektisida Alami Pembasmi Kutu Rambut. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical JournalOfIndonesia),17(2),304.Https://Doi.Org/10.30595/Pharmacy.V17i2.7372

Idris, I. (2020). Kajian Kebijakan Peningkatan Profesionalisme Guru Dan Dosen Di Indonesia. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 41–52. Https://Doi.Org/10.31970/Gurutua.V3i2.57

Kusnan. (2017). Kebijakan Peningkatan Mutu Dosen. Pendidikan Islam Iqra`, 11(2), 53–68.

Kuswanti, I & Rochmawati, L. (2021). Kuswanti, I., & Rochmawati, L. (2021). Efektifitas Media Audio Visual Sebagai Upaya Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan Penularan Hiv Dari Ibu Ke Anak (Ppia). Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1). Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1), 87–94.

Leung, A. K. C., Lam, J. M., Leong, K. F., Barankin, B., & Hon, K. L. (2022). Paediatrics: How To Manage Pediculosis Capitis. Drugs In Context, 11, 1–15. Https://Doi.Org/10.7573/Dic.2021-11-3

Ma, P. A. D. A. S. I. S. (2022). E Fektivitas P Romosi K Esehatan D Alam M Eningkatkan S Elf E Fficacy D An P Engetahuan T Entang I Ms , H Iv D An A Ids. 13(2), 474–482.

Maryanti, E., & Lestari, E. (2020). Pendidikan Kesehatan Dalam Rangka Menuju Panti Asuhan Bebas Pedikulosis Kapitis Di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Riau Journal Of Empowerment, 3(2), 97–103. Https://Doi.Org/10.31258/Raje.3.2.97-103

Milasari Putri, W., Sungging Pradana, M., & Suryanto, I. (2020). Potensi Kombinasi Sirih Merah Dan Daun Srikaya Sebagai Alternatif Bahan Alami Anti Kutu Rambut (Pediculus Humanus Capitis). Jurnal Sainhealth, 4(2), 27–32.

Nadira, W. A., Sulistyaningsih, E., & Rachmawati, D. A. (2020). Hubungan Antara Personal Hygiene Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis Di Desa Sukogidri Jember Correlation Between Personal Hygiene And Household Overcrowding To The Incidence Of Pedikulosis Kapitis In Sukogidri Village Jember. Journal Of Agromedicine And Medical Sciences, 6(3), 161–167.

Nanda, P., & Sartika, F. (2023). Pemeriksaan Pediculus Humanus Capitis Pada Anak Sekolah Dasar Di Pesantren Hidayatullah Kota Palangka Raya Tahun 2023 Pediculus Humanus Capitis In Examination In Primary School Children At Hidayatullah Boarding School Palangka Raya In 2023. 400–404.

Pringgayuda, F., Putri, G. A., & Yulianto, A. (2021). Personal Hygiene Yang Buruk Meningkatkan Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santri Santriwati Di Pondok Pesantren. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(1), 54–59. Https://Doi.Org/10.30651/Jkm.V6i1.7235

Pujiana, D. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Booklet Terhadap Pengetahuan Tentang Pediculosis Capitis. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 6(2), 147–157. Https://Doi.Org/10.36729/Jam.V6i2.655

Puspitasari, Octavia Shinta, Agustina, T., Ichsan, B., & Basuki, Sri Wahyu. (2021).Hubungan Kepadatan Hunian Dan Perilaku Pencegahan Penyakit Terhadap Kejadian Pediculosis Capitis Siswa Sma Di Pondok Pesantren. Jurnal Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, 336.

Ramadhania, S., Azhari, H., & Azahra, S. (2023). Gambaran Kutu Rambut (Pediculus Humanus Capitis) Pada Anak Sekolah Dasar 010 Di Kecamatan Palaran. Borneo Journal Of Science And Mathematics Education, 3(2), 93–104.

Sabriyanti Try, Usman, A. (2020). Efektivitas Promosi Kesehatan Dengan Metode Peer Educator Terhadap Tingkat Pengetahuan Hiv / Aids Pada Siswa Sma Negeri 3 Parepare Effectiveness Of Health Promotion Using The Peer Educator Method Against The Level Of Knowledge Of. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 3(2), 175–185.

Shalsadila, R., Nuryanti, M., & Purwaeni. (2023). Review Articel : Potential Of Various Natural Materials As Natural Insecticides For Head Lice (Pediculus Humanus Capitis). Journal Of Pharmaceutical And Sciences, 6(1),243248.Https://JournalJps.Com/New/Index.Php/Jps/Article/View/13/37c

Tâm, T., Và, N. C. Ứ U., Giao, C. Ể N., Ngh, C., & Chu, Ẩ N B Ụ I. (2016). 済無no Title No Title No Title. 01(2), 1–23.

Zufriady, Marconi, A. P., Ilmi, B., Adam, F., Zikri, K., Darmaneva, N. R., Azizah, N. R., Limbong, P., Febrianti, O., Fadila, S., Sahbani, V., & Juwita, Z. (2022). Pengabdian Masyarakat Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting Di Desa Lubuk Agung. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(1), 1–5.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i3.13427

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.