Capacity Building Keluarga Rawan Stunting (Catyng Gawanting) melalui Asuhan Komplementer

Heny Noor Wijayanti, Dewi Setyaningsih, Masruroh Masruroh, Almira Gitta Novika, Titik Widayati, Santi Susanti, Marseli Dwi Angelika, Anisa Sanusi, Dila Apriyani

Sari


ABSTRAK

 

Balita memiliki daya tahan tubuh yang masih sangat rentan sehingga mudah mengalami gangguan pada kesehatan. Selain itu, saat ini angka stunting di Indonesia juga masih dibawah target nasional. Dalam hal ini perlu adanya penanganan khusus selain pengobatan dengan terapi konvensional/medis juga perlu adanya pengobatan pendamping seperti diberikan asuhan terapi komplementer. Peran seorang keluarga terutama ibu dalam mengasuh balita sangatlah penting karena kebutuhan dasar seorang anak balita masih bergantung kepada ibunya. Terapi pijat juga merupakan salah satu perawatan komplementer dan alternative yang paling umum digunakan untuk menjaga, memelihara kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak balita serta daya tahan tubuh pada anak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan ibu dengan balita dalam upaya pencegahan stunting melalui asuhan terapi komplementer. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan, demonstrasi dan observasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2023, dengan mendatangkan kader posyandu dan keluarga rawan stunting (ibu balita) beserta anaknya sejumlah 20 orang dari wilayah Kabupaten Sleman dan Tasikmalaya ke balai pertemuan yang menjadi sasaran dalam kegiatan. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata nilai post test dari 20 responden sebesar 69 dengan kategori pengetahuan cukup. Selain itu, dikatakan bahwa 95% ibu balita mampu melakukan terapi komplementer pijat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Kegiatan pemberian edukasi ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin mengenai permasalahan kesehatan anak balita yang diperlukan oleh masyarakat.

 

Kata Kunci: Peningkatan Kapasitas, Keluarga Rawan Stunting, Komplementer

 

 

ABSTRACK

 

Toddlers have very vulnerable immune systems so they easily experience health problems. Besides that, currently the stunting rate in Indonesia is still below the national target. In this case, special treatment is needed, apart from treatment with conventional/medical therapy, there is also a need for accompanying treatment such as providing complementary therapy care. The role of a family, especially mothers, in caring for toddlers is very important because the basic needs of a toddler still depend on their mother. Massage therapy is also one of the most commonly used complementary and alternative treatments to maintain the health, growth and development of children under five as well as children's immune system. The aim of this activity is to increase the knowledge, understanding and skills of mothers and toddlers in efforts to prevent stunting through complementary therapy care. The method used is by providing counseling, demonstration and observation. This service activity was carried out in August-November 2023, by bringing posyandu cadres and families prone to stunting (mothers of toddlers) and their children totaling 20 people from the Sleman and Tasikmalaya regencies to the meeting hall which was the target of the activity. The results obtained were the average post test score from 20 respondents was 69 with enough knowledge category. In addition, it was said that 95% of mothers of toddlers were able to do this. Complementary massage therapy to improve growth and development in toddlers. It is hoped that this educational activity can be carried out regularly regarding the health problems of children under five that are needed by the community.

 

Keywords: Capacity Building, Family Prone to Stunting, Complementary


Kata Kunci


Peningkatan Kapasitas, Kelurga Rawan Stunting, Komplementer

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abdullah, Dessy, Ade Teti Vani, Mutiara Anissa, Nadia Purnama Dewi, And Anita Darmayanti. (2022). “Pijat Bayi Terapi Komplementer Untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak.” Jurnal Abdimas Adpi Sains Dan Teknologi 3 (3): 51–55. Https://Doi.Org/10.47841/Saintek.V3i3.211.

Ayuningtyas, Ika Fitria. (2019). “Kebidanan Komplementer : Terapi Komplementer Dalam Kebidanan.” Yogyakarta: Pt. Pustaka Baru.

Bkkbn, . (2021). “Peraturan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 Dengan.” Kepka.

Dinkes, Sleman. (2022). “Profil Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2022.” Dinas Kesehatan Sleman 1 (2).

Fatmawati, E. (2016). “Penggunaan Aromaterapi Sebagai Stimulasi Meningkatkan Asupan Makanpada Balita.” Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu 7 (2).

Https://Www.Bkkbn.Go.Id/Berita-Jumlah-Keluarga-Berisiko-Stunting-2023-Turun-Signifikan-Bkkbn-Gelar-Forum-Satu-Data-Keluarga.

Iskandar, Iskandar. (2017). “Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita.” Action: Aceh Nutrition Journal 2 (2). Https://Doi.Org/10.30867/Action.V2i2.65.

Kemenkes, . (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (Ssgi) 2022. Kemenkes.

Megawati, Ginna, And Siska Wiramihardja. (2019). “Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting.” Dharmakarya 8 (3). Https://Doi.Org/10.24198/Dharmakarya.V8i3.20726.

Notoadmojo, . (2014). “Pengetahuan Dasar.” Phys. Rev. E. Http://Www.Ainfo.Inia.Uy/Digital/Bitstream/Item/7130/1/Luzardo-Buiatria-2017.Pdf.

Nudhira, Uyunun. (2021). “Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Pijat Bayi Dan Balita Sebagai Bentuk Stimulasi Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak.” Jurnal Abdi Mercusuar 1 (1): 40–47. Https://Doi.Org/10.36984/Jam.V1i1.192.

“Permenkes Ri No. 1109/Menkes/Per/Ix/2007 Tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.” (2007).

Purwanto, S.Kep. Cwwc(A) Ns. Budhi. (2013). Herbal Dan Keperawatan Komplementer. Nuha Medika.

Rachmawati, Windi Chusniah. (2019). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Resmi, Sitti Auliadina, Evi Risa Mariana, Bahrul Ilmi, Neny Harianti, Lala Budi Fitriana, And Paulinus Deny Krisnanto. (2016). “Persepsi Orang Tua Terhadap Terapi Komplementer Dalam Penanganan Demam Pada Balita Di Desa Tabudarat Hilir Kecamatan Las Kabupaten Hst.” Jurnal Citra Keperawatan 5 (September).

Ri, Kemenkes. (2018). “Buletin Stunting Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan Ri.” Kementerian Kesehatan Ri 301 (5).

Rufaida, Zulfa;, Sri; Wardini, And Dyah Permata. (2018). “Terapi Komplementer.” In Lexikon Der Medizinischen Laboratoriumsdiagnostik, Edited By Amd Widya Puspitasari, 145. Stikes Majapahit Mojokerto. Https://Ejournal.Stikesmajapahit.Ac.Id/Index.Php/Ebook/Article/View/309/293.

“Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia, Pusat Data Dan Informasi Kemenkes Ri.” (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Susanti, Rina, Yoskar Kadarisman, And Yola Ramadhani. (2022). “Peningkatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga Dalam Pencegahan Stunting Berbasis Pemanfaatan Potensi Lokal.” Amalee: Indonesian Journal Of Community Research And Engagement 3 (1). Https://Doi.Org/10.37680/Amalee.V3i1.1350.

Taufiqoh, S. ., Aryunani, A., & Anifah, F. . (2021). Pelatihan Tentang Penerapan Terapi Komplementer Pijat Bayi Dan Perbaikan Pola Makan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 58–62. Https://Doi.Org/10.55883/Jipam.V1i1.25

Wijaya, Yunus Adi, Suardhi Ni Luh Putu Yudhawati, Komang Ayu Krisna Dewi, And Shofi Khaqul. (2022). “Konsep Terapi Komplementer.” Universitas Brawijaya 1 (1).

Yanti, Mutiara Dwi, Tetty Junita Purba, Erlina Hayati, Kristin Natalia Napitupulu, Eka Sri Wahyuni, And Nur Mala Sari. (2022). “Optimalisasi Penerapan Terapi Komplementer (Terapi Pijat Bayi) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Dan Bayi Di Klinik Citra Marendal.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau 2 (3). Https://Doi.Org/10.36656/Jpmph.V2i3.911.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i5.13765

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.