Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Masa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan

Susi Lestari, Hasnia Hasnia, Yustika Rahmawati Pratimi, Endah Purwanti Handayani, Harlinda Widia Putri, Eftyaningrum Dwi Wahyu Astutik

Sari


ABSTRAK

 

Perkiraan prevalensi balita stunting di tahun 2024 mencapai 16.1% yang masih jauh dari target 14%. Salah satu faktor risiko yang berkontribusi dalam stunting adalah anemia, KEK pada ibu hamil. Dalam rangka percepatan penurunan prevalensi balita stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, pemberian penyuluhan terkiat stunting. Data yang cukup tinggi dan masih berada diatas target mengindentifikasikan pemahaman ibu hamil belum maksimal. Pengetahuan memiliki peranan yang penting untuk merubah perilaku ibu dalam menghidari terjadinya stunting. Adapun penyuluhan ini dilakukan selama 4 x di puskesmas harapan dengan metode penyuluhan dan membagikan leaflet, selama penyuluhan peseta antusias dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dengan demikian hasil pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting. Diharapkan kepada Puskesmas Harapan untuk melakukan penyuluhan dan menyediakan informasi seperti poster atau media informasi yang lain tentang Kesehatan khususnya tentang pencegahan, tanda-tanda dan penanganan stunting.

 

Kata Kunci: Hamil, Ibu, Pencegahan, Stunting

 

ABSTRACT

 

The estimated prevalence of stunting toddlers in 2024 reaches 16.1%, which is still far from the target of 14%. One of the risk factors that contribute to stunting is anemia, SEZ in pregnant women. In order to accelerate the reduction in the prevalence of stunting toddlers, one of the efforts made is through improving the quality of health services for pregnant women, providing counseling related to stunting. That is quite high and still above the target identifies the understanding of pregnant women is not optimal. Knowledge has an important role to change maternal behavior in avoiding stunting. This counseling was carried out for 4 times at the Harapan Health Center with the method of counseling and distributing leaflets, as long as the counseling peseta was enthusiastic and could answer questions correctly. Thus, the results of this service can increase the knowledge of pregnant women about stunting prevention. It is expected that Puskesmas Harapan will conduct counseling and provide information such as posters or other information media about health, especially about the prevention, signs and handling of stunting.

 

Keywords: Pregnant, Mother, Prevention, Stunting


Kata Kunci


Kata kunci: hamil, ibu, pencegahan, stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Astuti, D. K. (2016). Hubungan karakteristik ibu dan pola asuh gizi dengan kejadian balita stunting. Departement Of Nutrition Science.

Banjarmasin, M., & Asuh, P. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37–42. https://doi.org/10.32584/jika.v4i1.959

Hamalding, H., Said, I., & Nurmiati, S. (2020). Analysis of Stunting Determinant Event in Taraweang Village Labakkang District Pangkep. Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 09. https://doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4646

Hermawan, D. J., & Hermanto, H. (2020). Pentingnya Pola Asuh Anak Dalam Pebaikan Gizi Untuk Mencegah Stunting Sejak Dini di Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Mara, 1(1), 6–8. https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v1i1.636

Iverson, B. L., & Dervan, P. B. (n.d.). Pendek (Stunting) Di Indonesia, Masalah Dan Solusinya.

Kullu, V. M., Yasnani, & Lestari, H. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(2), 1–11.

Migang, Y. W., & Manuntung, A. (2021). Pencegahan Stunting Pada Balita Dengan Membuat Raport Gizi Sebagai Screening Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 2(1), 84–91. https://doi.org/10.37905/jpkm.v1i2.10436

Mizobe, H., Tanaka, T., Hatakeyama, N., Nagai, T., Ichioka, K., Hondoh, H., Ueno, S., & Sato, K. (2013). Structures and Binary Mixing Characteristics of Enantiomers of 1-Oleoyl-2,3-dipalmitoyl-sn-glycerol (S-OPP) and 1,2-Dipalmitoyl-3-oleoyl-sn- glycerol (R-PPO). JAOCS, Journal of the American Oil Chemists’ Society, 90(12), 1809–1817. https://doi.org/10.1007/s11746-013-2339-4

Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952

Ningtias, L. O., & Solikhah, U. (2020). Perbedaan Pola Pemberian Nutrisi pada Balita dengan Stunting dan Non-Stunting di Desa Rempoah Kecamatan Baturaden Lely Oktavia Ningtias 1 , Umi Solikhah 1 1. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 3(1), 1–8.

Nurfatimah, N., Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Sitorus, S. B. M., & Longgupa, L. W. (2021). Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Poltekita :JurnalIlmuKesehatan,15(2),97104.https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.475

Nurmalasari, Y., Anggunan, A., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulantingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Surabaya Tahun 2019. JurnalKebidananMalahayati,6(2),205211.https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2409

Pratasis, N. N., Malonda, N. S. H., Kapantow, N. H., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2018). Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Pada Balita Didesa Ongkaw Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Kesmas, 7(3), 1–9. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22947

Rahmawati, L. A., Ranggauni Hardy, F., & Anggraeni, A. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting Sangat Pendek dan Pendek pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Sawah Besar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(2), 68–78. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i2.36

Risnawati, I., & Munafiah, D. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Seimbang Dan Stunting Massage. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2022), 40–46.

Salamung, N., Haryanto, J., & Sustini, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Saat Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. Jurnal Penelitian Kesehatan “Suara Forikes” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 10(4), 264. https://doi.org/10.33846/sf10404

Swarjana, I. K. D., & Kartika, K. (2022). Literatur Review; Faktor-Faktor Yang BerhubunganDenganKejadianStuntingPadaBalita.JurnalIlmiahKeperawatanStikesHangTuahSurbaya,17(1),1629.https://doi.org/10.30643/jiksht.v17i1.153

Syari, M., Serudji, J., & Mariati, U. (2015). Peran Asupan Zat Gizi Makronutrien Ibu Hamil terhadap Berat Badan Lahir Bayi di Kota Padang.JurnalKesehatanAndalas,4(3),729736.https://doi.org/10.25077/jka.v4i3.355

Tualaka, A., Hinga, I. A. T., Riwu, R., & Masyarakat, F. K. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Alak Kota Kupang Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat,2(1),95103.https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.1091

Wandini, K., & Marina, S. (2022). Pengaruh Penyuluhan Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan, 10(November), 1–7.

Wulandari, dkk. (2016). Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi dan Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Uluk Muid Kabupaten Melawi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i5.13965

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.