Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM)

Perak Maruli Asi Roha Hutagalung, Roberth Harnat Silalahi, Jojor Silaban

Sari


ABSTRAK

 

Kabupaten Dairi merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana tanah longsor. Setelah terjadinya bencana, sebagian besar dari populasi korban yang mengalami bencana akan memiliki respon trauma psikologis normal, sekitar 15-20% korban menderita gangguan mental sedang/ringan yang mengarah pada kondisi Post Traumatic Stress Disorder dan 3- 4% korban akan menderita gangguan mental berat seperti psikosis, depresi berat serta ansietas/kecemasan yang tinggi. Untuk mengatasi atau menghilangkan traumatic dapat dilakukan dengan terapi Emotional Freedom Technique. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi mengenai Emotional Freedom Technique untuk mengatasi atau melepaskan trauma atau pemulihan trauma akibat bencana tanah longsor di Desa SiArung-Arung Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Sasaran kegiatan adalah masyarakat (berusia 17 tahun sampai usia 65 tahun) berjumlah 61 orang. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang trauma healing “Emotional Freedom Techniques”. Dari hasil pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan yang signifikan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang terapi EFT sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya pemegang program kesehatan jiwa di Puskesmas Sigalingging untuk melakukan monitoring pengetahuan dan keterampilan masyarakat tersebut. Kegiatan ini hendaknya dapat ditindaklanjuti ke daerah lain yang rawan bencana di wilayah kerja Puskesmas Sigalingging

 

Kata Kunci: EFT, Trauma Healing, Tanah Longsor

 

 

ABSTRACT

 

Dairi Regency is one of the areas that is vulnerable to landslides. After a disaster occurs, the majority of the population of victims who experience a disaster will have a normal psychological trauma response, around 15-20% of victims will suffer from moderate/mild mental disorders which lead to Post Traumatic Stress Disorder and 3-4% of victims will suffer from severe mental disorders. such as psychosis, severe depression and high anxiety/anxiety. To overcome or eliminate trauma, Emotional Freedom Technique therapy can be done. This community service is carried out in the form of counseling and demonstrations regarding the Emotional Freedom Technique to overcome or release trauma or recover from trauma caused by landslides in SiArung-Arung Village, Parbuluan District, Dairi Regency. The target of the activity is 61 people (aged 17 years to 65 years). The aim of this Community Service is to increase the community's knowledge and skills regarding trauma healing "Emotional Freedom Techniques". From the results of the community service carried out, it can be concluded that there was a significant increase in the community's knowledge and skills regarding EFT therapy before and after the education was carried out. It is hoped that health workers, especially mental health program holders at the Sigalingging Community Health Center, will monitor the knowledge and skills of the community. This activity should be followed up in other disaster-prone areas in the Sigalingging Community Health Center working area

 

Keywords: EFT, Trauma Healing, Landslides


Kata Kunci


EFT, Trauma Healing, Tanah Longsor

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aftrinanto, Z., Hayati, E. N. N., & Urbayatun, S. (2018). Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Wanita Yang Mengalami Bencana Tanah Longsor. Jurnal Studia Insania, 6(1), 069-089.

Alwan Revai, N. I. M. (2018). Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Kecemasan, Saturasi Oksigen Dan Kualitas Tidur Pasien Penyakit Paru Osbtruktif Kronik (Ppok) (Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga).

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorder Edition (Dsm-V). Washington : American Psychiatric Publishing.

Arifin, S. (2022). Peran Komunikasi Antarpribadi Dalam Proses Pemulihan Trauma: Pada Remaja Korban Bencana. Perspektif, 1(5), 534-548.

Asmawati, A. (2021). Pengaruh Terapi Spiritual Qur’anic Emotional Freedom Technique (Sqeft) Terhadap Penurunan Nilai Kecemasan Dan Kadar Kortisol Darah Pada Residen Napza (Narkotik, Psikotropik, Zat Adiktif Lain)= The Effect Of Spiritual Qur’anic Emotional Freedom Technique (Sqeft) Therapy On The Decline Rate Of Anxiety And Cortisol Of Blood Residen Napza (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2017). Informasi Bencana Bulanan Teraktual.

Bpbd Kabupaten Dairi, 2022. Dairi Dalam Angka. Setdakab Dairi.

Cahyono, B., Huda, N., & Aristawati, E. (2022). Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Sebagai Trauma Healing Para Pengungsi Erupsi Gunung Semeru.

Efendi, C. (2003). Faal Sistem Saraf Neurologi Edisi Ke 2.

Farina, I. (2022). Kendala Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Fisika Masa Pandemi Covid-19 Di Mtsn 5 Aceh Besar (Doctoral Dissertation, Uin Ar-Raniry).

Hutagalung, P., & Silalahi, R. H. (2022). Pengetahuan Masyarakat Tentang Trauma Healing Dengan Potensi Terjadinya Tanah Longsor Di Desa Siarung-Arung Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Poltekkes Kemenkes Medan.

Irawan, D. D. (2018). Crisis And Disaster Counseling: Peran Konselor Terhadap Korban Yang Selamat Dari Bencana Alam. Educational Guidance And Counseling Development Journal, 1(2), 66-76.

Kalis Via Nurul Lita, K. V. (2022). Pengaruh Pembelajaran Daring Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Era Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Cangkringan (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Mardjan, H. (2016). Pengaruh Kecemasan Pada Kehamilan Primipara Remaja. Abrori Institute.

Nabila, A. M. (2019). Pengaruh Intervensi Emotional Freedom Technique (Eft) Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Di Rs Pku Muhammadiyah Gamping (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Ni'mah, J., Insani, U., & Supriatun, E. (2022). Peran Emotional Freedom Tehnique (Eft) Dalam Mengatasi Kecemasan Orang Tua Dalam Pembelajaran Berbasis Online. Journal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 63-72.

Rosyanti, L., & Hadi, I. (2022). Buku Panduan Terapi Sqeft (Spiritual Qur’anic Emotional Freedom Technique). Deepublish.

Rullie Annisa, S. T. (2017). Teknik Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan Di Industri. Media Nusa Creative (Mnc Publishing).

Simbolon, G. G., & Sitohang, T. R. (2022). Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Emotional Freedom Tehcniques And Psychological Response Of Mother Post Partum Survivor Covid 19. 7, 309–316. Https://Doi.Org/10.30604/Jika.V7is2.1495

Sugianto, A., Maulidiyawati, S. A., Syarifah, Hadi, S., & Yuda. (2019). Penerapan Trauma Healing Untuk Mengatasi Kecemasan Pasca Bencana Banjir Application Of Trauma Healing To Overcome Anxiety Post-Flood Disaster Abstrak. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1–9.

Yuliani, E., Supyati, S., & Sriwulan, A. (2021). Gambaran Trauma Psikologi Pada Anak Pasca Bencana Gempa Menggunakan Strengths And Difficulties Questionnaire (Sdq). J-Hest Journal Of Health, Education, Economics, Science, And Technology, 4(1), 15-21.

Zainuddin, Ahmad Faiz. (2009). Spiritual Emotional Freedom Tchnique (Seft). Jakarta : Pt. Arga Publishing.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i5.14465

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.