Upaya Peningkatan Kompetensi Preseptor Penata Anestesi Melalui Pelatihan Preseptorship Model

Alit Suwandewi, Mariani Mariani, Esme Anggeriyane, Hanura Aprilia, Roly Marwan Marthuridy

Sari


ABSTRAK

 

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan di Indonesia dan pertama kali di Kalimantan yang menyelenggarakan Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan. Salah satu keunggulan dari prodi ini adalah Keperawatan Anestesi Klinis sebagai keahlian dan menghasilkan penata pada level ahli, untuk mencapai keunggulan tersebut dalam menunjang pembelajaran perlu adanya bimbingan klinik sebagai sarana mahasiswa belajar agar kompetensi unggulan bisa tercapai. Pembelajaran klinik harus dilakukan oleh pembimbing klinik atau perceptor yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang baik. Kompetensi mengajar dan keterampilan seorang pembimbing klinik atau preceptor menjadi pilar penting dalam pendidikan keperawatan anestesiologi. Model Preceptorship akan memandu perencanaan dan pelaksanaan prodsedur preceptorship dimulai dari struktur, proses, dan hasil pembimbing, serta saran-saran untuk meningkatkan preceptorship oleh pemangku kepentingan yang berbeda untuk meningkatkan efektifitasnya dalam klinis pendidikan keperawatan anestesiologi. Materi pada pelatihan preseptorship model yakni kebijakan pelatihan preceptorship, konsep dasar pembelajaran klinik, metode asuhan keperawatan anestesi/kepenataan anestesi, preceptorship model,  metode pembelajaran  klinik, dan metode penilaian pendidikan klinik serta simulasi bimbingan teknis.Pelatihan ini diikuti oleh Preceptor klinik yakni Rumah sakit yang telah berkerjasama dengan Univesitas Muhammadiyah Banjarmasin, baik RS negeri maupun RS Swasta dan dosen dilingkungan Fakultas Keperawatan dan Kesehatan dalam peningkatan kompetensi preseptor penata anestesi pada pelatihan preseptorship model ini didapatkan hasil pengetahuan pretest pengetahuan tinggi sebanyak 19 orang (56%) dan postest pengetahuan tinggi 34 orang (100%) yang dijawab oleh peserta  pelatihan. Hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta berada pada katagori tinggi dan peserta sangat antusias karena mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membimbing mahasiswa

 

Kata Kunci: Pembelajaran Klinik, Peningkatan Kompetensi, Preseptorship Model

 

 

ABSTRACT

 

University of Muhammadiyah Banjarmasin, as one of the health education institutions in Indonesia and the first time in Kalimantan to organize an Anesthesiology Nursing Study Program Applied Bachelor Program. One of the advantages of this study program is Clinical Anesthesia Nursing as expertise and producing stylists at the expert level, to achieve these advantages in supporting learning, clinical guidance is needed as a means for students to learn so that superior competencies can be achieved. Clinical learning must be carried out by clinical supervisors or perceptors who have good capacity and competence. Teaching competence and skills of a clinical supervisor or preceptor are important pillars in anesthesiology nursing education. The Preceptorship Model will guide the planning and implementation of the preceptorship process starting from the structure, process, and results of the supervisor, as well as suggestions for improving preceptorship by different stakeholders to increase its effectiveness in clinical anesthesiology nursing education. The material in the preceptorship model training is preceptorship training policy, basic concepts of clinical learning, anesthesia nursing care / anesthesia structuring methods, preceptorship models, clinical learning methods, and clinical education assessment methods and technical guidance simulations. This training was attended by Preceptor clinics, namely hospitals that have collaborated with the University of Muhammadiyah Banjarmasin, both state and private hospitals and lecturers within the Faculty of Nursing and Health in increasing the competence of anesthesiologist receptors in this model of preceptor preceptor obtained the results of high knowledge pretest knowledge as many as 19 people (56%) and high knowledge postest 34 people (100%) answered by training participants. The result of the activity can be concluded that the participants knowledge was in the higt category and the participants werw very enthusiastic because they hained knowledge and skill in guiding students.

 

Keywords: Clinical Learning, Competency Improvement, Model Preceptorship


Kata Kunci


Pembelajaran Klinik, Peningkatan Kompetensi, Preseptorship Model

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Asriyadi, F.( 2017). Pengembangan Alat Ukur Untuk Mengukur Kompetensi Preceptor Di Rumah Sakit Wahana Pembelajaran Pendidikan Profesi Ners. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta;

Aston Daniel, Angus Rivers, Asela Dharmadas. (2014). Equipment In Anaesthesia And Critical Care - A Complete Guide For The Frca. Scion Publishing Limited

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Dan Keteknisian Medik Kemenkes Ri, 2011

Erwan, A., Achir, Y., & Yustan, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Pengelolaan Pembelajaran Klinik. Jurnal Keperawatan Suaka Insan.

Goldsworthy Sandra, Leslie Graham (2014) .Compact Clinical Guide To Mechanical Ventilation, Foundations Of Practice For Critical Care Nurses. Springer Publishing Company, Llc

John J. Nagelhout, Karen Plaus. (2010). Handbook Of Nurse Anesthesia. Fourth Edition. Elsevier

John J. Nagelhout, Karen Plaus. (2014). Handbook Of Nurse Anesthesia. Fifth Edition. Elsevier

Kurniati, Et Al.(2021). Peningkatan Pengetahuan Pembimbing Klinik Melalui Pelatihan Metode Preseptorship Dan Mentorship.Jurnal Link, 17(1), 29-35

Manginte, A. B., Rachmawaty, R., & Saleh, A. (2019). Efektivitas Preceptorship Terhadap Kinerja Klinik Mahasiswa: Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2).

Morgan & Mikhail’s (2018). Clinical Anaesthesiology 6th Ed. Mcgraw-Hill Education Ebooks

Nursalam, Ef.( 2010). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika;

Permenristek Dikti Ri No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi

Peraturan Menteri Kesehatan No.18 Tahun 2016

Purnamasari, V.(2019). Pengetahuan Anestesi Tentang Kompetensi Pembimbing Klinik Keperawatan Anestesiologi. Health Sciences And Pharmacy Journal, 3(2), 47-53

Saputra, O., & Lisiswanti, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembelajaran Keterampilan Klinik Di Institusi Pendidikan Kedokteran. Juke Unila, 5(9), 104-109.

Supatmi,Me.(2016). Pengaruh Pelatihan, Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dan Kinerja Pegawai. Jurnal Profit, 7(1), 25–37

Suprati, S. (2019). Analisis Dampak Model Pelatihan Klasikal Dan Preseptorsip Terhadap Kompetensi. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik ( Jiap ), 5(2), 196–206

Setyaningrum, I., Hidayat, F., & Widhiastuti, R. (2020). Hubungan Antara Motivasi Clinical Instructure Dengan Pelaksanaan Preceptorship Di Rsud Dr Soeselo Slawi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 3(2), 51-64.

Susilo, Budi Catur. (2023). Efektifitas Bimbingan Klinik Mahasiswa Keperawatan Anestesi Di Rumah Sakit Secara Luring Dan Daring Untuk Pencapaian Kompetensi Mahasiswa. Arus Jurnal Psikologi Dan Pendidikan (Ajpp), Vol.2, No.2.

Zuriati, Lisnadiyanti, & Handajany, S. (2022). Pelatihan Preseptorship Terhadap Peningkatan Kompetensi Klinik. Losari:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 12-17




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.14865

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.