Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Dusun Taeno Bawah

Ramdhani M Natsir, Frenky Aipassa, Lidya Natalia Sarira

Sari


ABSTRAK

 

Penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan gangguan pernapasan kronis, merupakan penyebab utama kematian global dan merupakan beban kesehatan yang signifikan. Faktor risiko PTM dapat dibagi menjadi dua kategori utama: faktor risiko perilaku dan faktor risiko biologis/genetik. Faktor risiko perilaku mencakup kebiasaan seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, dan konsumsi alkohol berlebihan. Di sisi lain, faktor risiko biologis/genetik melibatkan predisposisi genetik, riwayat keluarga, dan kondisi medis tertentu. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pemantauan faktor risiko melalui pemanfaatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM). Kegiatan ini dilaksanakan dalam dalam bentuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Dari hasil pre test dan post test yang dilakukan saat penyuluhan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan di ketiga aspek yang diukur setelah dilakukan penyuluhan. Terjadi rata-rata peningkatan pengetahuan setelah dilakukan kegiatan masyarakat sebanyak 98 % dari jumlah total kuesioner. Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, didapatkan bahwa pada perempuan memiliki hasil pemeriksaan yang tidak normal lebih banyak daripada laki-laki. Hal   ini   menunjukkan bahwa perempuan sangat beresiko terkena penyakit tidak menular.

 

Kata Kunci: Faktor Risiko, Penyakit Tidak Menular, Pemeriksaan

 

 

ABSTRACT

 

Non-communicable diseases, such as heart disease, diabetes, cancer and chronic respiratory disorders, are the leading causes of death globally and represent a significant health burden. NCD risk factors can be divided into two main categories: behavioral risk factors and biological/genetic risk factors. Behavioral risk factors include habits such as smoking, lack of physical activity, unhealthy eating patterns, and excessive alcohol consumption. On the other hand, biological/genetic risk factors involve genetic predisposition, family history, and certain medical conditions. This activity is carried out in the form of counseling and health checks. From the results of the pre-test and post-test carried out during the counseling, it can be seen that there was an increase in knowledge in the three aspects measured after the counseling was carried out. There was an average increase in knowledge after community activities as much as 96% of the total number of questionnaires. From the results of the health examinations carried out, it was found that more women had abnormal examination results than men. This shows that women are very at risk of contracting non-communicable diseases.

 

Keywords: Risk Factors, Non-Communicable Diseases, Examination


Kata Kunci


Faktor risiko; Penyakit Tidak Menular; Pemeriksaan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amila, A., Sembiring, E., & Aryani, N. (2021). Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(1), 102–112. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V4i1.3441

Ariskawati, R. S. (2019). Perbandingan Kadar Kolesterol Metode Poct Darah Tetesan Pertama Dan Darah Tetesan Kedua. 1–11.

Balitbangkes. (2019). Riskesdas Maluku 2019.

Febrinasari, R. P., Sholikah, T. A., Pakha, D. N., & Putra, S. E. (2020). Buku Saku Diabetes Melitus Untuk Awam (Cetakan 1, Edisi 1). Surakarta: Uns Press, November.

Fuadah, D. Z., & Rahayu, N. F. (2018). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (Ptm) Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 5(1), 020–028. Https://Doi.Org/10.26699/Jnk.V5i1.Art.P020-028

Irwansyah, I., & Kasim, I. S. (2021). Indentifikasi Keterkaitan Lifestyle Dengan Risiko Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 62–69. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V10i1.511

Kemenkes. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. 2.

Naomi, S. W., Picauly, I., & Toy, S. M. (2021). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (Studi Kasus Di Rsud Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang). Media Kesehatan Masyarakat, 3(1), 99–107.

Nasir, M. (2019). Gambaran Asam Urat Pada Lansia Di Wilayah Kampung Selayar Kota Makassar. Jurnal Media Analis Kesehatan, 8(2), 78. Https://Doi.Org/10.32382/Mak.V8i2.842

Natsir, R. M. (2022). Pelatihan Swamedikasi Pemberian Obat Mata Pada Masyarakat Terdampak Polutan Dengan Media Booklet Di Apotek Agita. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(10), 3525–3534.

Natsir, R. M. (2023). Buku Ajar Kimia Klinik 1. Selat Media Patners.

Natsir, R. M., & Sarira, L. N. H. (2023). Penyuluhan Dan Pemeriksaan Asam Urat Dengan Metode Poctpada Masyarakat Di Dusun Usali Negeri Hatumete Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat(Pkm), 6(6), 2468–2475.

Ningrum, S. P., & Martin, A. (2022). Pemanfaatan Pos Pembinaanterpadu (Posbindu) Oleh Wanita Lansia Dalam Rangka Mencegah Penyakit Tidak Menular Di Desa Ambarawa Timur. Jurnal Pkm Pemberdayaan Masyarakat, 3(3), 84–90.

Rusmini, Kurniasih, H., & Widiastuti, A. (2023). Prevalensi Kejadian Penyakit Tidak Menular (Ptm). Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1032–1039. Https://Repositorio.Ufsc.Br/Xmlui/Bitstream/Handle/123456789/167638/341506.Pdf?Sequence=1&Isallowed=Y%0ahttps://Repositorio.Ufsm.Br/Bitstream/Handle/1/8314/Loeblein%2c Lucineia Carla.Pdf?Sequence=1&Isallowed=Y%0ahttps://Antigo.Mdr.Gov.Br/Saneamento/Proees

Saputri, D. A., & Novitasari, A. (2021). Hubungan Usia Dengan Kadar Kolesterol Masyarakat Di Kota Bandar Lampung. Bioedukasi (Jurnal Pendidikan Biologi), 12(2), 238. Https://Doi.Org/10.24127/Bioedukasi.V12i2.4453

Sari, N. N., Warni, H., Kurniasari, S., Herlina, H., & Agata, A. (2022). Upaya Pengendalian Kadar Asam Urat Pada Lansia Melalui Deteksi Dini Dan Penyuluhan Kesehatan. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1666. Https://Doi.Org/10.31764/Jpmb.V6i4.10948

Siswanto, Y., & Lestari, I. P. (2020). Pengetahuan Penyakit Tidak Menular Dan Faktor Risiko Perilaku Pada Remaja. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 1–6.

Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal Of Community Engagement In Health, 3(1), 60–66. Https://Doi.Org/10.30994/Jceh.V3i1.37

Susanti, N. (2022). Deteksi Dini Kadar Gula Darah Sewaktu , Kolesterol Total Dan Asam Urat Pada Masyarakat Kecamatan Deli Tua. 2(1), 12–22.

Warganegara, E., & Nur, Nida Nabilah. (2016). Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular. Majority, 5(2), 88–94. Http://Juke.Kedokteran.Unila.Ac.Id/Index.Php/Majority/Article/View/1082




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i6.14993

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.