Asuhan Keperawatan Penerapan Tekhnik Relaksasi Otot Progresif untuk menurunkan Kecemasan Pada Remaja

Alisah Rahmah Hidayah, Rahma Elliya

Sari


ABSTRAK

 

Kesehatan mental merupakan hal yang sering terjadi pada usia remaja salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan dapat ditimbulkan dari berbagai faktor salah satunya faktor predisposisi dan presipitasi yang dapat menimbulkan berbagai macam persoalan remaja bahkan ke tahap yang paling serius seperti bunuh diri. Oleh karenanya kecemasan harus segera ditangi agar tidak menimbulkan berbagai macam kejadian serius yang menimpa kehidupan remaja. Penatalaksanaan kecemasan ada berbagai macam seperti farmakologis dan non farmakologis. Penatalaksanaan non farmakologis yaitu teknik relaksasi nafaas dalam tujuannya adalah untuk melemaskan otot-otot tubuh sehingga kecemasan dapat dikurangi. Dapat mengetahui hasil dari penerapan Asuhan keperawatan penerapan tekhnik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuanantitatif dengan metode one group pretest-postest untuk mengetahui hasil penerapan intervensi relaksasi otot progresif sebelum dilakukan tindakan, selama dilakukan tindakan dan setlah dilakukan tindakan dengan pasien kelolaan yang akan di rekrut sejumlah 2 orang yang memenuhi kriteria inklusi. penelitian Hasil setelah dilakukan intervensi pada pasien Nn. B tingkat kecemasan 33 (kecemasan berat) menjadi 27 ( kecemasan sedang) dengan kriteria penurunan tekanan darah, nadi menurun, akral terasa hangat, pasien mulai dapat berfokus pada saat diberikan terapi dan mengikutinya, sakit kepala menurun, tidak tampak gemetar, sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan serta pada pasien Nn. R didapatkan hasil dari tingkat kecemasan 27 (kecemasan sedang) menjadi 20 (kecemasan ringan) dengan kriteria terjadi penuruunan tekanan darah, nadi mulai turun, akral teraba hangat, pasien mengatakan sudah mulai merasa tenang dan tidur nyenyak, pasien tampak membaik dan mulai interaktif. Adanya penurunan kecemasan pada remaja Setelah dilakukan intervensi relaksasi otot progresif selama 4x dalam seminggu.

 

Kata Kunci: Relaksasi Otot Progresif, Kecemasan, Remaja

 

 

ABSTRACT

 

Mental health is something that often occurs in adolescents, one of which is anxiety. Anxiety can be caused by various factors, one of which is predisposing and precipitating factors which can cause various kinds of adolescent problems, even to the most serious stages such as suicide. Therefore, anxiety must be addressed immediately so as not to cause various kinds of serious incidents that befall teenagers' lives. There are various types of anxiety management, such as pharmacological and non-pharmacological. Non-pharmacological management, namely breathing relaxation techniques, aims to relax the body's muscles so that anxiety can be reduced. Can find out the results of applying Immune Care Principles of progressive muscle relaxation techniques to reduce anxiety. This research uses a quantitative type of research with a one group pretest-posttest method to determine the results of applying progressive muscle relaxation interventions before carrying out the procedure, during the procedure and after the procedure is carried out with managed patients who will recruit 2 people who meet the inclusion criteria. research results after intervention on patient Ms. B anxiety level 33 (severe anxiety) to 27 (moderate anxiety) with the criteria of decreased blood pressure, decreased pulse, acral feeling warm, the patient began to be able to focus when given therapy and so on, headaches decreased, did not appear shaky, has begun to adapt to environment as well as in patients Ms. R results obtained from an anxiety level of 27 (moderate anxiety) to 20 (mild anxiety) with the criteria of a decrease in blood pressure, the pulse began to fall, the acral felt warm, the patient said he had begun to feel calm and sleep soundly, the patient appeared to be improving and was starting to be interactive. There was a decrease in anxiety in adolescents after progressive muscle relaxation intervention was carried out 4 times a week.

 

Keywords: Progressive Muscle Relaxation, Anxiety, Adolescents


Kata Kunci


Relaksasi Otot Progresif, Kecemasan, Remaja

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ajhuri, K. F. (2019). Psikologi Perkembangan: Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Yogyakarta:Penebar Media Pustaka, 135-136.

Alonso, J., Liu, Z., Evans‐Lacko, S., Sadikova, E., Sampson, N., Chatterji, S., ... & Who World Mental Health Survey Collaborators. (2018). Treatment Disparities For Anxiety Disorders Are Global: Results From The World Mental Health Survey In 21 Countries. Depression And Anxiety, 35(3), 195-208.

Arifiati, R. F., & Wahyuni, E. S. (2019). Peningkatan Sense Of Humor Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Lansia. Indonesian Journal Of Islamic Psychology, 1(2), 139-69.

Asmadi, A. (2018). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien (19).

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Istighna: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133.

Gemilang, J. (2013). Buku Pintar Manajemen Stres Dan Emosi. Yogyakarta: Mantra Books.

Kushariyadi, S. (2011). Therapeutic Modality Of Nursing In Psychogeriatric Clients. Publisher: Salemba Medika.

Lavanya, M., Latha, Sh, & Lakshmi, Mb (2015). Efektivitas Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kecemasan Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Psikiatri India , 9 (1), 25-28.

Maisa, M. N. (2022). Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Remaja (Doctoral Dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Muyasaroh, H., Baharudin, Y. H., Fadjrin, N. N., Pradana, T. A., & Ridwan, M. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19. Lp2m Unugha Cilacap, 3.

Nurfitriyani, E., & Sugiyanto, E. P. (2022). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 6(2), 76-82

Ppni, T. P. S. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Siki). Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan. Cetakan Ii Edisi, 1.

Puji, L Dan Yuswiyanti, A. (2015).Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Wijaya Kusuma

Putri, E. A. H. (2022). Pentingnya Kesehatan Mental Pada Remaja.

Rochmawati, D. H. (2015). Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Kecemasan. Skripsi.(Tidak Diterbitkan). Semarang: Universitas Islam

Setyoadi, K. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika, 145.

Sudhen, M. L. S., Kumbara, H., & Disurya, R. (2023). Efektivitas Rational Emotive Therapy Untuk Mengurangi Kecemasan Menjelang Bertanding Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Sma Negeri 1 Belitang Ii. Sprinter: Jurnal Ilmu Olahraga, 4(2), 151-156.

Sugiyono, D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D: Alfabeta Bandung

Suratih, K., & Budi, E. (2022). Manfaat Relaksasi Otot Progresif Untuk Tingkatkan Kualitas Tidur Di Remaja. Jurnal Smart Keperawatan, 9(2), 131-136.

Sutejo, B. P. (2017). Hubungan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dengan Hasil Ujian Osce Pada Semester Vii Angkatan 2013 Di Fik Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Doctoral Dissertation, Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula).

World Health Organization. (2021). Mental Health Of Adolescents. Diakses Dari: Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Adolescent-Mental-Health

World Health Organization. (2023). Anxiety Disorders. Diakses Dari: Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Anxiety-Disorders




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i9.15681

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.