Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kek di Kelurahan Nalu, Kab. Tolitoli

Sova Evie, Rahmat Kurniawan, Hasni Hasni, Azwar Azwar, Saman Saman, Dwi Yogyo Suswinarto, Alfrida Semuel Ra’bung, Novica Ariyanti Putri

Sari


ABSTRAK

 

KEK pada ibu hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemiskinan, asupan zat gizi, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, serta pengetahuan yang terbatas tentang gizi dan nutrisi. Untuk mengatasi KEK pada ibu hamil, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Intervensi gizi, seperti suplementasi mikronutrien dan program bantuan pangan, perlu dikombinasikan dengan edukasi tentang gizi dan kesehatan reproduksi. Untuk meningkatan pengetahuan kader kesehatan, ibu hamil dan wanita usia subur (WUS) tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Melakukan pre-test dan post-test melalui pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Kegiatan ini melibatkan partisipan sebanyak 20 kader kesehatan, 10 ibu hamil, dan 10 WUS. dan mahasiswa keperawatan dalam pengumpulan data. Data menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Terdapat pengaruh terhadap pengetahuan partisipan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK.

 

Kata Kunci: Ibu Hamil, KEK, Kader Kesehatan, Pendidikan Kesehatan, WUS

 

 

ABSTRACT

 

SEZ in pregnant women can be caused by various factors, including poverty, nutrient intake, lack of access to health services, and limited knowledge about nutrition and nutrition. Addressing SEZ in pregnant women requires a comprehensive and integrated approach. Nutrition interventions, such as micronutrient supplementation and food assistance programs, need to be combined with education on nutrition and reproductive health. Objectives: To increase the knowledge of health cadres, pregnant women and women of childbearing age (WUS) about SEZ, screening risk factors for SEZ in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Methods: Conducting pre-test and post-test through data collection from primary data obtained from questionnaires and observation formats. This activity involved participants as many as 20 health cadres, 10 pregnant women, and 10 WUS. and nursing students in data collection. Results: Data showed an increase in knowledge before and after being given health education about SEZ, screening for risk factors for SEZ in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Conclusion: There is an influence on participants' knowledge before and after being given health education about SEZ, screening for SEZ risk factors in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ.

 

Keywords: Health Education, Health Cadres, Pregnant Women, SEZ, WUS


Kata Kunci


Ibu hamil; KEK; Kader Kesehatan; Pendidikan kesehatan; WUS

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Diningsih, R. F., Wiratmo, P. A., & Lubis, E. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Gizi Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil. Binawan Student Journal, 3(3), 8–15.

Ersila, W., & ST, S. (2024). Peran Kader dalam Mengoptimalkan Keamanan Pangan Pada Ibu Hamil. Tantangan Dan Problematika Ilmu Kesehatan Masyarakat, 27.

Handayani, R. T., Darmayanti, A. T., Setyorini, C., & Widiyanto, A. (2020). Intervensi gizi dalam penanganan dan pencegahan stunting di Asia: Tinjauan sistematis. (JKG) Jurnal Keperawatan Global, 5(1), 26–30.

Kemenkes RI. (2021). Laporan Akuntabilitas Kinerja: Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2021.

Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Dalam Angka. Data Akurat Kebijakan Tepat.

Kurdanti, W., Khasana, T. M., & Wayansari, L. (2020). Lingkar lengan atas, indeks massa tubuh, dan tinggi fundus ibu hamil sebagai prediktor berat badan lahir. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(4), 168.

Mentari, R. N., Arum, P., Permadi, M. R., & Jannah, M. (2022). Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Media Video terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Makan Remaja Putri Kurang Energi Kronik (KEK). HARENA: Jurnal Gizi, 3(1), 53–60.

Nasional, B. P. P. (2019). Pembangunan gizi di Indonesia. Jakarta: Direktorat Kesehatan Dan Gizi Masyarakat.

Ningsih, D. A., & Apriani, W. (2021). Hubungan Riwayat Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2019. Chmk Midwifery Scientific Journal, 4(3), 355–360.

Novitasari, Y. D., Wahyudi, F., & Nugraheni, A. (2019). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik (Kek) Ibu Hamil Di Puskesmas Rowosari Semarang. Faculty of Medicine.

Nur’aini, F., Avianty, I., & Prastia, T. N. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Gundil Bogor Tahun 2020. Promotor, 4(3), 219–226.

Pastuty, R., Rochmah, K. M., & Herawati, T. (2018). Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan-Pemulihan Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik Di Kota Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 179–188.

Safitri, F., & Husna, A. (2022). Pemberdayaan Kader Dan Edukasi Kepada Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Kekurangan Energi Kronik Dan Anemia Pada Kehamilan Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Menggamat Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 4(2), 90–94.

Sari, D., Nugraheni, S. A., & Rahfiludin, M. Z. (2023). Bagaimana Kontribusi Intervensi Gizi Sensitif dalam Upaya Penurunan Stunting?: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(5), 885–895.

Septiani, B. D. S., & Sulistiawati, F. (2022). Edukasi Pedoman Umum Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 45–49. https://doi.org/10.69503/abdinesia.v2i2.227

Sri Fauziana, & Adhila Fayasari. (2020). Hubungan Pengetahuan, Keragaman Pangan, Dan Asupan Gizi Makro Mikro Terhadap Kek Pada Ibu Hamil. Binawan Student Journal, 2(1), 191–199. https://doi.org/10.54771/bsj.v2i1.107

Suryani, L., Riski, M., Sari, R. G., & Listiono, H. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kekurangan energi kronik pada ibu hamil. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 311–316.

Ummi Kulsum, & Dyah Ayu Wulandari. (2022). Upaya Menurunkan Kejadian KEK pada Ibu Hamil Melalui Pendidikan Kesehatan. Jurnal Pengemas Kesehatan, 1(01), 27–30. https://doi.org/10.52299/jpk.v1i01.6

Widyawati, W., & Sulistyoningtyas, S. (2020). Karakteristik Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (Kek) Di Puskesmas Pajangan Bantul. Jurnal JKFT, 5(2), 68. https://doi.org/10.31000/jkft.v5i2.3925

Yuliantika, J. W. (2015). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kek (Kekurangan Energi Kronis) Pada Kehamilan Di Puskesmas Rejosari. Scholar.Archive.Org, 43–50. https://scholar.archive.org/work/2b4nwzkqhfbstidezdcwq6rg4m/access/wayback /https://prosiding.htp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/14/7

Yulidasari C, Sholihah Z, Dona S, K. E. (2024). Pendampingan Ibu Hamil KEK Dengan Inovasi Bersinar (Bersama Cegah Stunting Nakes & Kader) di Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin. 3(1), 543–550




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i9.21338

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.