Pemberian Edukasi Faktor Penyebab Stunting oleh Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UNSIQ di Posyandu Desa Kaligowong

Wiji Tri Utami, Lufiyana Mudrikahzain, Nida Nur Hidayah, Nur Laili Husnina, Abdullah Azam Mustajab

Sari


ABSTRAK

 

Angka kejadian stunting di Wonosobo terus mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 38,51% dan turun pada tahun 2024 menjadi 15,25%. Stunting dikaitkan dengan berat badan lahir, diare, pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, dan sanitasi. Bidan desa memberikan saran untuk pemberian edukasi kepada orangtua balita terkait dengan faktor-faktor yang menyebabkan stunting pada balita. Memberikan edukasi faktor penyebab stunting untuk pencegahan dan menekan kejadian stunting di Desa Kaligowong. Melakukan pengukuran antropometri pada balita meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas (LILA) dan lingkar kepala. Sedangkan untuk orangtua balita juga dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut dan pengukuran tekanan darah serta dilakukan pemberian edukasi faktor penyebab stunting. Orangtua balita antusias mengikuti kegiatan Posyandu dan pemberian edukasi tentang faktor penyebab stunting pada balita. Peserta yang hadir sebanyak 42 orangtua dan balita. Pengetahuan orangtua sangat berpengaruh terhadap perilaku atau pola asuh yang akan dilakukan terhadap anak-anaknya seperti mengetahui cara merawat bayinya dan cara pemberian nutrisi yang adekuat.

 

Kata Kunci: Edukasi, Faktor Risiko, Posyandu, Stunting

 

 

ABSTRACT

 

The incidence of stunting in Wonosobo continued to decline in 2020 by 38.51% and decreased in 2024 to 15.25%. Stunting is associated with birth weight, diarrhea, maternal knowledge and education level, family income, and sanitation. Village midwives provide suggestions for providing education to parents of toddlers regarding the factors that cause stunting in toddlers. Provide education on the factors that cause stunting to prevent and reduce the incidence of stunting in Kaligowong Village. Conduct anthropometric measurements on toddlers including height, weight, mid-upper arm circumference, and head circumference. Meanwhile, for parents of toddlers, weight, height, abdominal circumference, and blood pressure measurements were also carried out, as well as providing education on the factors that cause stunting. Parents of toddlers enthusiastically participated in Posyandu activities and provided education on the factors that cause stunting in toddlers. 42 parents and toddlers attended. Parental knowledge greatly influences the behavior or parenting patterns that will be carried out towards their children, such as knowing how to care for their babies and how to provide adequate nutrition. 

 

Keywords: Education, Posyandu, Risk Factors, Stunting 

Kata Kunci


education, Posyandu, risk factors, stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aziz. (2024). Tangani Stunting pada Anak, Wonosobo Terapkan Tiga Program. Diakses pada 01 Agustus 2025 pada situs halaman: https://jatengprov.go.id/beritadaerah/tangani-stunting-pada-anak-wonosobo-terapkan-tiga-program/

Black, M. M., Walker, S. P., Lch, F., Andersen, C. T., Am, D., Lu, C., & At Al. (2017). Early Childhood Development Coming Of Age: Science Through The Life Course. Lancet, 389, 77–90.

Budiastutik, I., & Nugrahaei, S. (2018). Determinants of Stunting in Indonesia: A Review Article. International Journal of Healthcare Research Vol 1 (2).

de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition, 7, 5–18.

Dinkes Wonosobo. (2023). Profil kesehatan kabupaten Wonosobo 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo.

Fink, G., Peet, E., Danaei, G., Andrews, K., Mccoy, D. C., Sudfeld, C. R., & At Al. (2016). Schooling And Wage Income Losses Due To Early Childhood Growth Faltering In Developing Countries: National, Regional, And Global Estimates. Am J Clin Nutr, 104(1), 104–12.

Kementrian Kesehatan RI. (2011). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2012). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Pusat Data dan Informasi 2015. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan.

Kullu, V. M., Yusnani, & Lestari, H. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Wawatu kecamatan Moramo Utara kabupaten Konawe Selatan tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(2), 1–11.

Mugianti, Sri, Arif Mulyadi, Agus Khoirul Anam dan Zian Lukluin Najah. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan. Malang.

Ni’mah, K., & Nadhiron, S. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529.

Rahayu, R, M., Pamungkasari, E. P., & Wekadigawan, CSP. (2018). The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. Journal of Maternal and Child Health, 3(2): 105-118. https://doi.org/10.26911/thejmch.2018.03.02.03

Ramadhan, Raisuli dan Nur Ramadhan. (2018). Determinasi Penyebab Stunting di Provinsi Aceh. SEL Jurnal Penelitian Kesehatan. Volume 5 Nomor 2.

Saputri , U. A., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2021). Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Ibu sebagai Faktor Risiko Stunting Usia 6-24 Bulan di Daerah Pertanian. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20 (6), 433-442. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.6.433-442

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising Complementary Feeding In A Broader Framework For Stunting Prevention. Maternal & Child Nutrition, 9, 27–45. https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1111/Mcn.12088.

Word Health Organization. (2010). Childhoold Stunting: Challenges and Opportunities. Switzerland: Department of Nutrition for Health and Development.

World Health Organization. (2016). Sustainable development goals indicators: Metadata repository. Diakses tanggal 25 November 2019) di halaman web: https://unstats.un.org/sdgs/metadata/?Text=&Goal=2&Target=

Zikria, W., Masrul, & Bustami, L. E. S. (2018). The Association Between Mother’ s Care Practices With Stunting Incident In Children Age 12-35 Months In Air Dingin Primary Health Center Padang 2018. Journal of Midwifery, 3(2): 176-189.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i9.22002

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.