Pemanfaatan Tulang Ikan Bandeng sebagai Bahan Fortifikasi Biskuit dalam Program Pangan Sehat untuk Mencegah Stunting

Linardita Ferial, Fida Asfia, Eka Indah Yuslistyari, Chotibul Umam, Desyla Dhila Tribuana, Tumenggung Aryo Wiroguno

Sari


ABSTRAK

 

Pemanfaatan tulang ikan bandeng sebagai bahan fortifikasi dalam pembuatan biskuit dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan nilai gizi produk pangan, sekaligus mengurangi limbah dari budidaya ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi tulang ikan bandeng sebagai bahan fortifikasi dalam biskuit, serta menganalisis dampaknya terhadap status gizi anak-anak. Pengabdian dilaksanakan di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, dan dirancang dalam bentuk program sosialisasi dan edukasi, produksi biskuit fortifikasi, serta distribusi dan evaluasi dampak. Hasil pengabdian menunjukkan tingkat penerimaan biskuit dengan hasil uji organoleptik skor rata-rata 4,35 (kategori sangat disukai), yang mengindikasikan bahwa fortifikasi tulang ikan tidak mengurangi penerimaan konsumen terhadap produk biskuit. program ini memberikan solusi jangka pendek untuk masalah gizi, tetapi juga membangun kesadaran jangka panjang di kalangan orang tua mengenai pentingnya asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak.

 

Kata Kunci: Fortifikasi, Biskuit, Tulang Ikan, Pangan Sehat, Stunting

 

 

ABSTRACT

 

The utilization of milkfish (Chanos chanos) bones as a fortification ingredient in biscuit production can be an innovative solution to enhance the nutritional value of food products while reducing waste from fish farming. This community service activity aims to explore the potential of milkfish bones as a fortification material in biscuits and to analyze its impact on the nutritional status of children. The service was conducted in Sawah Luhur Village, Kasemen District, Serang City, Banten Province, and was designed as a program consisting of socialization and education, fortified biscuit production, distribution, and impact evaluation. The results showed a high acceptance level of the biscuits, with an organoleptic test average score of 4.35 (categorized as highly liked), indicating that fortification with fish bones did not reduce consumer acceptance of the biscuit product. This program provides a short-term solution to nutritional problems while also fostering long-term awareness among parents about the importance of good nutritional intake for child growth.

 

Keywords: Fortification, Biscuits, Fish Bones, Healthy Food, Stunting


Kata Kunci


Fortifikasi; biskuit; tulang ikan; pangan sehat; stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alisa, S. N., Asikin, A. N., Diachanty, S., Irawan, I., & Kusumaningrum, I. (2023). Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Pada Kue Kembang Goyang. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 11(1), 33–40. Https://Journal.Trunojoyo.Ac.Id/Juvenil/Article/View/20053

Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi Indonesia. (2025). Isu-Isu Gizi Yang Kemungkinan Muncul Di Tahun 2025: Tantangan Dan Peluang Ke Depan. Osce Vokasi Gizi. Https://Aipvogi.Org/Isu-Isu-Gizi-Yang-Kemungkinan-Muncul-Di-Tahun-2025-Tantangan-Dan-Peluang-Ke-Depan/

Azizi, M, T., Syamsuryanita, S., & Ade, U, S, A. (2023). Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Bandeng Menjadi Cemilan Kerupuk Stik Tinggi Kalsium Dan Protein Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(3), 5206–5217. Https://Doi.Org/10.31764/Jmm.V7i5.17553

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia. Https://Drive.Google.Com/File/D/1rjndg_F8xg6-Y9wmhjunxhj-Vufevvjc/View

Bakhtiar, B., Rohaya, S., & Ayunda, H. M. A. (2019). Penambahan Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Sebagai Sumber Kalsium Dan Fosfor Pembuatan Donat Panggang. Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 11(1), 38–45. Https://Doi.Org/10.17969/Jtipi.V11i1.13439

Deshpande, A., & Ramachandran, R. (2022). Early Childhood Stunting And Later Life Outcomes: A Longitudinal Analysis. Economics & Human Biology, 44(1). Https://Doi.Org/10.1016/J.Ehb.2021.101099

Diachanty, S., Kusumaningrum, I., & Asikin, A. N. (2021). Uji Organoleptik Butter Cookies Fortifikasi Kalsium Dari Tulang Ikan Belida (Chitala Lopis). Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (Jkpt), 4(1), 13. Https://Doi.Org/10.15578/Jkpt.V4i1.9658

Ferial, L., & Irawan, S. W. (2024). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan ( Pmt ) Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Stunting : One Group Pretest- Posttest Design. Journal Of Baja Health Science, 04(2), 201–209.

Hafiludin. (2015). Analisis Kandungan Gizi Pada Ikan Bandeng Yang Berasal Dari Habitat Yang Berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1), 37–43. Http://Journal.Trunojoyo.Ac.Id/Jurnalkelautan

Imra, I., Akhmadi, M. F., Abdiani, I. M., & Irawati, H. (2019). Karakteristik Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Dari Limbah Industri Baduri Kota Tarakan. Techno-Fish, 3(2), 60–69. Https://Doi.Org/10.25139/Tf.V3i2.2122

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pangan Sehat Untuk Mencegah Stunting.

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2021). Fortifikasi, Salah Satu Tulang Punggung Cegah Stunting. Tp2s.

Kristanto, E. T. (2015). Fortifikasi Kalsium Pada Susu Kedelai Dengan Tepung Tulang Ikan Bandeng: Ditinjau Dari Karakteristik Fisiko-Kimia Dan Organoleptik.

Pangestika, W., Putri, F. W., & Arumsari, K. (2021). Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin Dan Tepung Tulang Ikan Tuna Untuk Pembuatan Cookies. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 9(1), 41–50. Https://Doi.Org/Https://Jpa.Ub.Ac.Id/Index.Php/Jpa/Article/View/728

Pratiwi, R., Pramono, A., & Hardaningsih, G. (2021). Risk Factor Of Growth Faltering In Infants Aged 2-12 Months. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition), 10(1), 72–79. Https://Doi.Org/10.14710/Jgi.10.1.72-79

Puspitarini, T. (2023). Pengaruh Penambahan Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forskal) Sebagai Sumber Kalsium Dan Fosfor Pada Brownies Crispy. Https://Eprints2.Undip.Ac.Id/Id/Eprint/23161

Rahayu, H. K., Khotimah, S., Fikriah, I., & Sulistiawati, S. (2025). Pemberdayaan Keluarga Dengan Pembuatan Makanan Fungsional Fortikasi Tepung Ikan Nila Masyarakat Desa Perjiwa, Kalimantan Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 907–912.

Sata, S. (2015). Pemanfaatan Tepung Cangkang Kerang Sebagai Bahan Fortifikan Pada Keripik Jagung Yang Dikonsumsi Anak Dan Remaja. Fitofarmaka, 5(2), 41–48.

Suryani, L., Prasetyo, A., & Handayani, T. (2019). Penerimaan Konsumen Terhadap Produk Biskuit Berbahan Baku Ikan. Jurnal Gizi Dan Pangan, 14(3), 145–153.

United Nations. (2015). Transforming Our World: The 2030 Agenda For Sustainable Development. Department Of Economic And Social Affairs. Https://Sdgs.Un.Org/2030agenda

World Health Organization. (2020). Stunting In Children: Context And Consequences.

Zharif, N., & Junianto. (2021). Utilization Of Fish Bone For Flour Sources Of Calcium. Global Scientific Journals, 9(12), 1727–1729. Https://Www.Globalscientificjournal.Com/




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i11.22732

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.