PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN IBU HAMIL DI POSYANDU KASIH IBU KELURAHAN BUMI WARAS KECAMATAN SUKARAJA
Sari
Pelayanan antenatal yang dilakukan secara teratur dan komprehensif dapat mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama kehamilan, sehingga kelainan dan risiko tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Penyebab kejadian kematian ibu terbanyak setiap tahunnya yaitu akibat perdarahan. Diikuti oleh hipertensi dan infeksi serta penyebab lainnya seperti kondisi penyakit kanker, jantung, tuberkulosis, atau penyakit lain yang diderita ibu. Angka kematian ibu atau AKI sering terjadi dinegara-negara berkembang termasuk negara Indonesia. Diseluruh dunia setiap tahunnya dapat diperkirakan terjadi kematian ibu sebanyak 358.000 kasus dan 99% terjadi pada negara-negara berkembang dengan status perekonomian yang rendah dan sekitar 67% sumbangan dari sebelas negara termasuk Indonesia. jumlah ibu hamil yang datang berkunjung ke Posyandu dalam bulan terakhir (Desember) sebanyak 10 orang. Komplikasi kehamilan dan persalinan sebagai penyebab tertinggi kematian ibu tersebut dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan melalui antenatal care (ANC) secara teratur.Maka perlu dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan agar ibu hamil dapat memahami serta menambah pengetahuan pentingnya Perawatan Ibu Hamil.
Kata Kunci: Perawatan Ibu Hamil,Ibu Hamil, Penyuluhan
ABSTRACT
Antenatal services that are carried out regularly and comprehensively can detect early abnormalities and risks that may arise during pregnancy, so that these disorders and risks can be overcome quickly and appropriately. The most common cause of maternal death every year is due to bleeding. Followed by hypertension and infections and other causes such as conditions of cancer, heart disease, tuberculosis, or other diseases suffered by the mother. Maternal mortality rates or MMR often occur in developing countries, including Indonesia. Around the world each year can be estimated that there are 358,000 maternal deaths and 99% occur in developing countries with low economic status and about 67% of donations from eleven countries including Indonesia. the number of pregnant women who visited the Posyandu in the last month (December) was 10 people. Complications of pregnancy and childbirth as the highest cause of maternal death can be prevented by regular antenatal care (ANC) antenatal care. So health education activities need to be done so that pregnant women can understand and increase knowledge about the importance of Nursing Mothers.
Keywords: Nursing Care for Pregnant Women, Pregnant Women, Counseling
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Kemenkes, R. I. (2015). Profil kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI.
Marniyati, L., Saleh, I., & Soebyakto, B. B. (2016). Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. Jurnal Kedokteran Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 3(1), 355-362.
Profil UPT.Puskesmas Rawat Inap Sukaraja Tahun 2019
Rachmawati, A. I., Puspitasari, R. D., & Cania, E. (2017). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Jurnal Majority, 7(1), 72-76.
Setiawan, H., Shaluhiyah, Z., & Mustofa, S. B. (2020). Analisis Kegiatan Suami Dalam P4K Pada Kehamilan Risiko Tinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(1), 59-65.
Syahda, S. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) di desa Muara Mahat wilayah kerja Puskesmas Tapung I Tahun 2014. Jurnal kebidanan STIKES Tuanku Tambusai Riau, 2(2).
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i1.2481
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.