SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNIK PEMBIDAIAN KASUS PATAH TULANGPADA MASYARAKAT DESA ROMANGLOE KECAMTAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA
Sari
ABSTRAK
Salah satu insiden kecelakaan yang memiliki angka kejadian yang cukup tinggi yakni insiden fraktur ekstremitas bawah yakni sekitar 46,2% dari insiden kecelakaan yang terjadi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI tahun 2015 di Indonesia terjadi kasus fraktur yang disebabkan oleh cedera antara lain karena jatuh, kecelakaan lalu lintas dan trauma benda tajam/tumpul. Dari 45.987 peristiwa terjatuh yang mengalami fraktur sebanyak 1.775 orang (3,8%), dari 20.829 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengalami fraktur sebanyak 1.770 orang (8,5%), dari 14.127 trauma benda tajam/tumpul, yang mengalami fraktur sebanyak 236 orang (1,7%). Tujuan setelah pelatihan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik pembidaian pada kasus patah tulang 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dengan metode simulasi kemudian peserta memperagakan kembali.
Kata Kunci : Fraktur, Pembidaian, Simulasi
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Alfi Fakhrurrizal. (2015). Pengaruh Pembidaian Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Di Ruang Igd Rumah Sakitumum Daerah A.M, Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3. No 2. Parikesit Tenggarong.
Departemen Kesehatan RI. (2015). Penanggulangan Penderita Gawat Darurat. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Desiartama Agus, & Wien Aryana (2017). Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Femur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Pada Orang Dewasa Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. E-Jurnal Medika, Vol. 6 No.5. ISSN: 2303-1395.
Fujitriono. (2015). Pedoman pertolongan pertama yang harus dilakukan saat gawat & darurat medis, penerbit : ANDI yogyakarta, yogyakarta.
Furwanti. (2014). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Yokyakarta: Diva Press.
Kurnia, S.H et. Al. (2012). Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Pasien Patah Tulang Berobat Ke Pengobatan Tradisional Ahli Tulang Disumedang. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran.
Marlina. (2013). Mobilisasi Pada Pasien Fraktur Melalui Pendekatan Konseptual Model Dorothea E. Orem. Idea Nursing Journal. Issn : 2087-2879.
Noorisa Riswanda, Dkk. (2013), The Characteristic Of Patients With Femoral Fracture In Department Of Orthopaedic And Traumatology Rsud Dr. Soetomo Surabaya. Http://Journal.Unair.Ac.Id/Journal-Of-Orthopaedic-And Traumatology-Surabaya-Media-104.Html. Vol 6 No. 1. ISSN 2460-8742.
Rachmawati, L. D. W. (2010). Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Operasi Fraktur Humeri 1/3 Tengah Dextra Dengan Pemasangan Plate Dan Screw. Jurnal Pena, Vol. 19 No. 1, September 2010.
Zulkarnain Mr. (2013). Kejadian Fraktur Femur Di Ruang Seruni RSUD Dr. M Yunus Bengkulu. Mitra Raflesia Vol. 5 No. 1. Bengkulu.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i1.2581
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.