PENYULUHAN DAN SIMULASI MANAGEMENT DISASTER DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MODEL 01 KOTA BENGKULU

Fernalia Fernalia, Pawiliyah Pawiliyah, Vice Elesse, Neni Triana, Ade Herman Surya Direja, Loren Juksen, Devi Listiana, Ida Rahmawati

Sari


ABSTRAK

Bencana merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan dan biasanya terjadi secara mendadak serta menimbulkan korban jiwa (Menteri Kesehatan RI, 2006). Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia, seringkali dan tidak terduga, yaitu di antaranya gempa bumi, tsunami, tanah longsor, letusan gunung berapi, banjir, dan kekeringan (CFE-DM, 2018). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada 2017 terjadi 2.862 kejadian bencana alam, diantaranya banjir (34,2%), puting beliung (31%), tanah longsor (29,6%), kebakaran hutan dan lahan (3,4%), gempa bumi (0,7%), kekeringan (0,6%), gelombang pasang/abrasi (0,4%), dan letusan gunung api (0,1%) (BNPB, 2018), dan wilayah yang termasuk rawan bencana adalah provinsi bengkulu. Provinsi bengkulu termasuk provinsi ke 4 dalam indeks risiko tinggi bencana (Restra BPBR, 2016). Dan dari 80% kota yang berada di Bengkulu berisiko tinggi terhadap bencana. Secara geografis Bengkulu berada di jalur patahan sesar Mentai sehingga menyebabkan provinsi Bengkulu rentan bencana gempa dan tsunami. Hal ini yang paling memungkinkan Provinsi Bengkulu mengalami damapak buruk terhadap bencana bila keadaan ini tidak diantisipasi dengan seksama oleh semua unsur pemerintah dan masyarakat.  Tujuan penyuluhan dan simulasi yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesigapan siswa MAN Model 01 tentang disaster management. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan simulasi  menggunakan leaflet, alat peraga dan simulasi. Terdapat peningkatan pengetahuan  pada siswa MAN Model 01 terhadap disaster management serta dan keterampilan dan kesigapan menghadapi bencana. Dengan demikian, pemberian penyuluhan dan simulasi pada siswa tentang disaster management sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana.

 

Kata Kunci:  Penyuluhan, Simulasi, Disaster Management

 

 

ABSTRACT

 

Disasters are undesirable events that usually occur suddenly and cause fatalities (Indonesian Minister of Health, 2006). Indonesia is one of the most disaster-prone countries in the world, often and unexpectedly, including earthquakes, tsunamis, landslides, volcanic eruptions, floods and drought (CFE-DM, 2018). The National Disaster Management Agency (BNPB) noted that in 2011 2,862 natural disasters occurred, including floods (34.2%), tornados (31%), landslides (29.6%), forest and land fires (3.4%) , earthquake (0.7%), drought (0.6%), tidal / abrasion (0.4%), and volcanic eruptions (0.1%) (BNPB, 2018), and areas that are vulnerable disaster is the province of bengkulu. Bengkulu Province is included as the 4th province in the high risk index for disaster (Restra BPBR, 2016). And 80% of cities in Bengkulu are at high risk of disaster. Geographically Bengkulu is on the Mentai fault fault line making Bengkulu province vulnerable to earthquake and tsunami disasters. This is the most possible for the Bengkulu Province to experience a negative impact on disaster if this situation is not anticipated carefully by all elements of government and society. The purpose of counseling and simulations conducted, is expected to increase the knowledge and alertness of MAN Model 01 students about disaster management. The activities carried out in the form of counseling and simulation using leaflets, props and simulations. There is an increase in knowledge in MAN Model 01 students towards disaster management and the skills and readiness to deal with disasters. Thus, providing counseling and simulations to students about disaster management is very effective

 

Keyword: Counseling, Simulation, Disaster  Management

Kata Kunci


Penyuluhan, Simulasi, Disaster Management

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arsi Susilawati, Ferry Efendi dan Setho Hadisuyatmana. (2019). Jurnal Keperawatan Komunitas Gambaran kesiapan tenaga kesehatan dalam manajemen bencana di puskesmas wilayah rawan bencana. https://e-journal.unair.ac.id/IJCHN

Aryono. (2016). Kegawatdaruratan dan Bencana Solusi dan Petunjuk Teknis Penanggulangan Medik dan Kesehatan. Jakarta: Rayyana Komunikasindo

BNPB (2018a) Tren Kejadian Bencana 10 tahun terakhir di Indonesia. Jakarta: www.bnpb.go.id.

CFE-DM (2018). Indonesia Disaster Management Reference Handbook. Center for Excellence in Disaster Management & Humanitarian Assistance. Available at: http://reliefweb.int/map/chile/chilelocation-map-2013.

Djajaningrat, Husjain. (2010). Pedoman Praktis Management Bencana. Jakarta: Dian Rakyat

Forum Keperawatan Bencana. (2009). Keperawatan Bencana. Aceh

Menteri Kesehatan RI (2006) ‘Keputusan Menteri Kesehatan RI No.066/MENKES/SK/II/2006 Tentang Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Dalam Penanggulangan Bencana’.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i1.2623

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.