Penyuluhan Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Sebagai Upaya Pencegahan Gigi Berlubang Pada Anak Pra Sekolah Di TK Chiqa Smart Palembang
Sari
Prevalensi kejadian gigi berlubang paling banyak ditemukan pada usia anak prasekolah yang disebabkan kebiasaan anak makan makanan manis tanpa diikuti perilaku oral hygiene yang baik. Oleh karena itu peran orang tua sangat diperlukan dalam membimbing, memberikan perhatian dan pengertian serta memfasilitasi anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan kepada orang tua siswa mengenai cara mencegah gigi berlubang pada anak, observasi pemeriksaan gigi berlubang pada anak dan praktik menyikat gigi bersama. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh mahasiswa FK UM Palembang dimulai pada bulan November 2019. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan orang tua dan siswa sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan pada orang tua dan siswa sangat efektif.
Kata Kunci: Penyuluhan, Gigi berlubang, Anak Prasekolah
ABSTRACT
The prevalence of dental caries most commonly found in preschool children due to the habit of eating sugary foods without good oral hygiene. Therefore the role of parents is very necessary in guiding, giving attention and understanding and facilitating the children in maintaining their oral health. One of the efforts that can be done by providing knowledge about oral health. The purpose of this activity was to improve the knowledge of the importance of maintaining children’s oral health . The methods used in this activity were giving education to the parents of students regarding the role of parents in preventing dental caries in children, observation of dental caries in children and the practice of brushing teeth together. The activity was assisted by the students of Medical Faculty of UM Palembang and had done in November 2019. The result of this activity was an improvement of parent and children’s knowledge. So, counseling to parents and students is very effective.
Keywords: Counseling, dental caries, preschool children
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andriyani, D. (2015). Perilaku Menyikat Gigi Murid SDN 1 Perumnas Way Kandis Kota Bandar Lampung 2014. Jurnal Dunia Kesmas. Vol.2 No.4: 114-118.
Anggina, DN., Asmalia, R. (2019). The Influence of Dental Health Education on the Gingival Health of Students at STIKES Muhammadiyah Palembang. Indian Journal of Public Health Research and Development. 10(7) : 987-991.
Arianto. (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Memeriksakan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Sumberejo. Jurnal Analis Kesehatan. Vol 3 No 1 : 316-320.
Mintjelungan, Christy N, (2014). Prevalensi Karies Gigi Sulung Anak Prasekolah di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Biomedik. Vol 6 No 2 : 105-109.
Mustika, Mirna Dara., Amy N. Carabelly., Choll. (2014). Insiden Karies Gigi Pada Anak Usia Prasekolah di TK Merah Mandiangin Martapura Periode 2012-2013. Dentino Jurnal Kedokeran Gigi Vol.2 No.2 : 200-2004.
Primantoro, Rosita, Yunitasari N. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi Dengan Metode Bermain (Bercerita) Terhadap Perilaku Menggosok Gigi Anak Prasekolah. Global Health Science. Vol 2 No 2 : 103-110.
Purwanto. (2015). Kedokteran Gigi Klinik. Jakarta: EGC.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Jakarta:Kemenkes RI.
Sinaga Anni. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Mencegah Karies Gigi Anak Usia 1–5 Tahun di Puskesmas Babakan Sari Bandung. Jurnal Darma Agung. XXI: 1–10.
Tarigan, R. (2016). Karies gigi. Jakarta :EGC.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i2.2700
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.