Pemberian Rebusan Daun Seledri Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Di Kecamatan Sekampung Mudik Desa Brawijaya

Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy, Mimin Septi Wahyuni, Dessy Hermawan

Sari


ABSTRAK

 

Dari 10 besar penyakit terbanyak di Provinsi Lampung, pada tahun 2013 hipertensi menduduki urutan ketujuh dengan jumlah 17,29% dan meningkat menjadi urutan kelima pada tahun 2014 dengan jumlah 30,01% dan pada tahun 2015 hipertensi meningkat lagi menjadi urutan ketiga dengan jumlah 31,07%, pada tahun 2018 dengan jumlah 34.1%. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang umum terjadi dalam masyarakat. Keadaan itu terjadi jika tekanan darah pada arteri utama di dalam tubuh terlalu tinggi. Salah satu penanganan non farmakologis yang dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah seledri. Tujuan setelah penyuluhan dan demonstrasi, diharapkan pemberian rebusan daun seledri dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada klien hipertensi. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi pembuatan rebusan daun seledri. Terdapat penurunan tekanan darah pada klien hipertensi setelah pemberian rbusan daun seledri selama 7 hari di kecamatan sekampung mudik desa brawijaya. Dengan demikian, pemberian rebusan daun seledri pada klien hipertensi sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah.

 

Kata Kunci: Rebusan daun seledri, tekanan darah, Hipertensi

 ABSTRACT

 

The 10 biggest diseases at Lampung Province, in 2013 hypertension was in seventh place (17.29%) and increased to fifth in 2014 (30.01%) and in 2015

hypertension increased again to third (31, 07%), in 2018 34.1%. Hypertension or high blood pressure is a common disease in society. This situation occurs when the blood pressure in the main arteries in the body is too high. One of the non-pharmacological treatments used to reduce high blood pressure is celery. The purpose after counseling and demonstration, expected to give a decoction of celery can reduce high blood pressure in hypertension's clients. The activities were carried out in the form of counseling using leaflets and demonstrations making celery stew. There was a decrease in blood pressure in hypertension's client after the administration of leaves of celery for 7 days in mudik village, brawijaya village. Thus, giving celery decoction to hypertension clients is very effective in lowering blood pressure.

 

Keywords: Celery stew, blood pressure, hypertension


Kata Kunci


Keperawatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alvino, S., & Sunarno, I. (2015). Upaya Penderita Hipertensi untuk Mempertahankan Pola Hidup Sehat. Jurnal Keperawatan Terapan, 1(2), 41-47.

Anbarasan, S. S. (2015). Gambaran kualitas hidup lansia dengan hipertensi di wilayah kerja puskesmas rendang pada periode 27 februari sampai 14 maret 2015. Intisari Sains Medis, 4(1), 113-124.

Arie, N. N. M., Muntamah, U., & Trimawati, T. (2014). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Gogodalem Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(1), 46

Arsyad, G. (2017). Pengaruh Prolanis Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Banjardawa Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).

Asmawati, N., Purwati, P., & Handayani, R. S. (2016). Efektivitas Rebusan Seledri dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Way Tenong Lampung Barat. Jurnal Kesehatan, 6(2).

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019. Bandar Lampung.

Eni, N. M. S., & Wijaya, I. P. A. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Tekanan Darah Terhadap Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Desa Adat Bualu. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 1(1).

Falah, A., & Harun, H. (2018). Hipertensi Renovaskular. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 70-73.

Fausi, A. (2018). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi (Studi di Dusun Kemuning Desa Kemuning Kecamatan Tarik Sidoarjo) (Doctoral dissertation, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang).

Kemenkes, R. I. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Online) http://www. depkes. go. id/resources/download/info- terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil% 20 Riskesdas, 2018.

Mulyani, S. S. (2019). Asuhan Keperawatan Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda.

Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis & Nanda NIC-NOC. Yogyakarta: MediAction.

Prawesti, D., & Nurcahyani, A. S. (2015). Pengaruh Terapi Yoga Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. STIKES RS. Baptis Kediri.

Rezky, R. A. (2015). Pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi primer (Doctoral dissertation, Riau University).

Sumartini, N. P., Zulkifli, Z., & Adhitya, M. A. P. (2019). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 47-55.

World Health Organization. (2015). Global status report on road safety 2015. World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i4.2830

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.