Edukasi Pencegahan Penyakit Menular (Hepatitis) Dan Sosialisasi Pengobatan Hepatitis Menggunakan Herbal Medicine Di Desa Indralaya Mulya

Fitrya Fitrya, Muharni Muharni, Mokhamad Yusup Nur Khakim

Sari


ABSTRAK

 

Hepatitis merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus sehingga mudah menular dari orang ke orang. Pada tahun 2019 pemerintah Indonesia menetapkan hepatitis sebagai kejadian luar biasa karena banyaknya kasus hepatitis. Hepatitis mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, produktivitas, harapan hidup, dan dampak sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya gerakan bersama, komprehensif dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit menular, khususnya hepatitis. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi kejadian hepatitis melalui gerakan edukasi kesehatan dan sosialisasi penggunaan herbal untuk pengobatan hepatitis. Kegiatan dilaksanakan di LK IV RT 7 Desa Indralaya Mulya dan diikuti oleh 20 peserta. Edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan langsung, contoh  herbal yang dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis serta cara menyiapkan obat-obatan herbal dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang penyebab, gejala, cara penularan dan pengobatan hepatitis meningkat secara bermakna. Kegiatan ini juga menambah pengetahuan masyarakat tentang manfaat jahe, meniran, mengkudu dan pegagan sebagai obat hepatitis.

 

Kata Kunci: Penyakit hepatitis, penyebab, pencegahan, pengobatan, Desa                         Indralaya Mulya

 

 

ABSTRACT

 

Hepatitis is a disease that causes inflammation of the liver which is caused by a virus so that it is easily transmitted from person to person. In 2019 the Indonesian government determined hepatitis as an extraordinary event because of the large number of cases of hepatitis. Hepatitis affects the quality of public health, productivity, life expectancy, and the social and economic impact of society. Therefore there needs to be a joint, comprehensive, and continuous movement to increase public awareness of infectious diseases, especially hepatitis. This activity aims to foster public awareness in reducing the incidence of hepatitis through a health education movement and socializing the use of herbs for hepatitis treatment. The activity was carried out at LK IV RT 7 Indralaya Mulya village and was attended by 20 participants. Education and outreach are carried out by providing direct counseling, demonstrations of herbs that can be used for hepatitis treatment, and how to prepare herbal medicines and discussions. The results of the activity showed that people's understanding of the causes, symptoms, modes of transmission, and treatment of hepatitis had significantly improved. This activity also increases people's knowledge about the benefits of ginger, meniran, noni, and Gotu kola herbs as hepatitis drugs.

 

 

Keywords: Hepatitis disease, causes, prevention, treatment, Indralaya Mulya                          Village

ABSTRAK

 

Hepatitis merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus sehingga mudah menular dari orang ke orang. Pada tahun 2019 pemerintah Indonesia menetapkan hepatitis sebagai kejadian luar biasa karena banyaknya kasus hepatitis. Hepatitis mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, produktivitas, harapan hidup, dan dampak sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya gerakan bersama, komprehensif dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit menular, khususnya hepatitis. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi kejadian hepatitis melalui gerakan edukasi kesehatan dan sosialisasi penggunaan herbal untuk pengobatan hepatitis. Kegiatan dilaksanakan di LK IV RT 7 Desa Indralaya Mulya dan diikuti oleh 20 peserta. Edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan langsung, contoh  herbal yang dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis serta cara menyiapkan obat-obatan herbal dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang penyebab, gejala, cara penularan dan pengobatan hepatitis meningkat secara bermakna. Kegiatan ini juga menambah pengetahuan masyarakat tentang manfaat jahe, meniran, mengkudu dan pegagan sebagai obat hepatitis.

 

Kata Kunci: Penyakit hepatitis, penyebab, pencegahan, pengobatan, Desa                        Indralaya Mulya

 

 

ABSTRACT

 

Hepatitis is a disease that causes inflammation of the liver which is caused by a virus so that it is easily transmitted from person to person. In 2019 the Indonesian government determined hepatitis as an extraordinary event because of the large number of cases of hepatitis. Hepatitis affects the quality of public health, productivity, life expectancy, and the social and economic impact of society. Therefore there needs to be a joint, comprehensive and continuous movement to increase public awareness of infectious diseases, especially hepatitis. This activity aims to foster public awareness in reducing the incidence of hepatitis through a health education movement and socializing the use of herbs for hepatitis treatment. The activity was carried out at LK IV RT 7 Indralaya Mulya village and was attended by 20 participants. Education and outreach are carried out by providing direct counseling, demonstrations of herbs that can be used for hepatitis treatment and how to prepare herbal medicines and discussions. The results of the activity showed that people's understanding of the causes, symptoms, modes of transmission and treatment of hepatitis had significantly improved. This activity also increases people's knowledge about the benefits of ginger, meniran, noni and gotu kola herbs as hepatitis drugs.

 

Keywords : Hepatitis disease, causes, prevention, treatment, Indralaya Mulya                          Village


Kata Kunci


Penyakit hepatitis, penyebab, pencegahan, pengobatan, Desa Indralaya Mulya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alamudi, M.Y, Hadi, M.I, Kumalasari, M.L.F. (2018). Hbsag Screening In Teenagers In Surabaya By Using Rapid Test Skrining Hbsag Pada Remaja Di Surabaya Dengan Menggunakan Rapid Test. Jurnal Kesehatan Masyarakat ; 9(1) : 30-33.

Aprina, Sumardilah, D, Djayasinga, R, Hartati, A, Astuti, A, Amatiria, G. (2020). Pemanfaatan Bahan Alam Untuk Terapi Penderita Diabetes Mellitus Type II Dan Osteoarthritis Genu Di Desa Merak Batin Dan Desa Muara Putih Natar Lampung Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM); 3(2): 230-243.

Batalgatkor, G, Sagineduu, S.R, Saad, M.S. and Stanlas, J. (2006). Phytochemical from Phylanthus niruri Linn and their pharmacological properties. Journal of Pharmacy and Pharmacology; 58(12):1159-1570.

Donatus, I.A, Susana, N.(1987). Daya Antihepatotoksik seduhan rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.) pada mencit. Seminar Nasional Metabolit Sekunder, PAU Bioteknologi, Universitas Gadjah Mada.

Etika, N.M, (2019). (Internet) 7 Cara Mencegah Tertular Hepatitis (https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-pencernaan/7-cara-mencegah-hepatitis/) diakses 1 Maret 2020.

Ediati, S, Yuniarti, N, Soegihardjo, C.J. (2008).Mekanisme Imunomodulator Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia, L.) pada Mencit Balb/C yang Diinduksi Vaksin Hepatitis B. Majalah Obat Tradisional; 13(43).

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.

Irawan, F. (2018). (Internet) 4 Jenis Herbal untuk Mengobati Hepatitis secara Tradisional https://www.deherba.com/herbal-untuk-mengobati-hepatitis-secara-tradisional.html diakses 1 maret 2020.

Martha, R.D, Laili, A, Sari, E.K. (2020). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Desa Belimbing Kecamatan Rejotangan Dalam Budidaya Dan Peningkatan Pemahaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM); 3(2): 409-414.

Ramadhian, R. dan Ridho P. (2016). Efektivitas Vaksinasi Hepatitis B untuk Menurunkan Prevalensi Hepatitis B. Majority; 5(1):92.

Xin, H.W, Chang, Q.L, Xing, B.G, Lin, C.F.A. (2001). Comparative study of Phyllanthus amarus compound and interferon in the treatment of chronic viral hepatitis B. Southeast Asian J Trop Med Public Health. 2001; 32:140-2.

Yosia, M. dan Samiadi, L.A. (2019). (Internet) Hello Sehat. https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-pencernaan/informasi-lengkap-seputar-penyakit-hepatitis-yang-wajib-anda-ketahui/#gref. Diakses 12 Desember 2019.

Yunarto, N. (2013). Prospek Tanaman Obat sebagai Antihepatitis. Jurnal Kefarmasian Indonesia; 3(2): 60-69.

Wijayakusuma, H. (2002). Tanaman Berkhasiat Obat Indonesia. Edisi revisi. Jakarta.

Zhang, L., Lu, H.Z., Gong, X. (2010). Protective effects of Asiaticoside on acute liver injury induced by lipopolysaccharide/D-galactosamine in mice. Phytomedicines; 17(10): 811-819.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i3.3521

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.