Sosialisasi Pengetahuan Dan Pemahaman Masyarakat Tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Anna Yuliana, Ruswanto Ruswanto, Firman Gustaman

Sari


ABSTRAK

 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman yang dihasilkan dari budidaya rumahan yang memiliki khasiat obat. Penggunaan TOGA sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat dan cara penggunaan setiap tanaman obat untuk berbagai penyakit yang berbeda. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan sosialisasi pemahaman masyarakat tentang tanaman TOGA. Metode penelitian dalam pengabdian masyarakat ini bersifat deskriptif (sosialisasi melalui youtube dan penyebaran kuisioner melalui google form), dan sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui google form secara online. Instrument penelitian yang digunakan berbentuk kuesioner. Dari hasil pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja milenial beserta masyarakat umum di daerah Tasikmalaya mengenai TOGA dan pemanfaatannya masih kurang sehingga masih perlu dilakukan sosialisasi seperti penyuluhan ataupun mengajak peran lebih aktif lagi masyarakat dalam pemanfaatan TOGA.

 

Keyword: Deskripsi, Pengetahuan, TOGA

 

 

ABSTRACT

 

Family Medicinal Plants (TOGA) are plants produced from home cultivation that have medicinal properties. The use of TOGA is very much influenced by public knowledge and how to use each medicinal plant for various different diseases. The community service carried out aims to provide socialization for community understanding about the TOGA plant. This research method in community service is descriptive (socialization via YouTube and distribution of questionnaires via google form), and the sample used is 30 respondents. Data collection is done via google form online. The research instrument used was a questionnaire. From the results of community service, it can be concluded that the knowledge of millennial adolescents and the general public in the Tasikmalaya area about TOGA and its use is still lacking so there is still a need for socialization such as counseling or inviting a more active role for the community in using TOGA.

 

Keyword: Description, knowledge, TOGA

Kata Kunci


Deskripsi; Pengetahuan; TOGA

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriyono. (2019). Kaempferia galanga L sebagai anti inflamasi dan analgetik. Universitas Lampung.

Aseptianova. (2019). Pemanfaatan Tanaman obat Keluarga Untuk Pengobatan Keluarga Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami-Kota Palembang. Jurnal Batoboh. 4(1); 1-25.

Dalimartha. S. (2006). Resep Tumbuhan Untuk Reumatik. Penebar Swadaya.Jakarta.

Dalimartha, Setiawan. (1999). Atlas tumbuhan obat Indonesia. Jilid 1. Jakarta: Trubus Agriwijaya.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1993). Tanaman obat keluarga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

George, P. (2011). Concerns regarding the safety and toxicity of medicinal plants—An overview. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 1(6), 40–44.

Handayani dkk. (2015). Potensi Rimpang Kencur (Kampferia galanga L) sebagai pencegah osteoporosis dan penurun kolesterol melalui studi in vivo dan in silico, Universitas Wahid Hasyim.

Karimi, A., Majlesi, M., & Rafieian-Kopaei, M. (2015). Herbal versus synthetic drugs; beliefs and facts. Journal of Nephropharmacology, 4(1), 27–30.

Kementrian Kesehatan RI. (2011). 100 Top Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan Pengembngn Tanaman Obat dan Obat Tradisional.

https://www.klopmart.com/article/detail/manfaat-tanaman-obat-keluarga, diakses 25 Agustus 2020.

Marta, R.D., Laili, A., Sari, E.K. (2020). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Desa Belimbing Kecamatan Rejotangan Dalam Budidaya Dan Peningkatan Pemahaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 3(2), 409-414. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v3i2.3022.

Shalahuddin, I., Rosidin, U., Purnama, D. (2021). Edukasi Pada Masyarakat Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Tentang Pentingnya Upaya-Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Covid-19. Jurnal Kreativitas Pengabdian Masyarakat (PKM), 4(1), 1-9. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i1.3594.

WHO (World Health Organization) mencanangkan gaya hidup sehat dengan cara back to nature atau kembali ke alam (WHO,2017).




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i2.3660

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.