Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Dengan Metode Denver Development Screening Test (DDST)

Aprilia Nuryanti, Made Ermayani, Agnesia Winda Kurniati, Jelita Adelina Br. Sitompul

Sari


ABSTRAK

 

Pemeriksaan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan balita perlu menjadi perhatian khusus. Berdasarkan hasil diskusi dengan kader kesehatan anak pada tanggal 15 Agustus 2018 menunjukkan bahwa identifikasi gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita penting untuk dilakukan masyarakat. Pendidikan kesehatan perlu dilakukan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifkasi masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Metode pelaksanaan program adalah penyuluhan dan pelatihan pada kader sebagai tangan panjang puskesmas untuk menggunakan instrumen pemeriksaan tumbuh kembang balita yang menggunakan Denver Development Screening Test (DDST). Bentuk kegiatan berupa dua kali penyuluhan dan empat kali praktik skrining DDST. Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang DDST. Peningkatan nilai post tes menunjukkan materi dapat diterima dengan baik. Pendampingan langsung dalam pemeriksaan anak yang memerlukan skrining tumbang, mahasiswa turut dilibatkan untuk menerapkan ilmu keperawatan anak dalam pemeriksaan tumbang.

 

Kata kunci: Kader Posyandu, Tumbuh Kembang, Balita, Denver Development Screening Test (DDST)

 

 

ABSTRACT

Screening for toddler growth and development needs to be of particular concern. The discussions' result with posyandu (integrated health center for toddler) cadres on August 15, 2018, was showed that screening for toddlers' failure of growth and development was essential to do in the community. Health education, training, and mentoring need to be done on cadres who organize posyandu activities. The program's method was counseling and training on cadres as an extended hand puskesmas (community health centers) to use the instrument of examination of the development of toddlers using the Denver Development Screening Test (DDST). The form of activity in the form of two counseling and four times the practice of DDST screening in the community. Counseling could increase cadres' knowledge about DDST. The increase in post-test scores suggests the material was well received. Direct assistance for cadres in the examination of children who require screening collapsed. Students were also involved in applying nursing knowledge in this activity. Methods of counseling, training, and mentoring on growth and development screening for posyandu cadres were adequate and needed further activities.

 

Keywords: posyandu (integrated health centers) cadres, toddlers, growth, and development, Denver Development Screening Test (DDST)


Kata Kunci


kader posyandu; tumbuh kembang; balita; Denver Development Screening Test (DDST)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Didah, Bestari, A. D., & Nirmala, S. A. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 199-205.

Fazriyati. (2013). Menyikapi Keterlambatan Tumbuh Kembang Balita. (Online), (https://lifestyle.kompas.com/read/2013/09/13/1517447/Menyikapi.Keterlambatan.Tumbuh.Kembang.Balita?page=all) Diakses tanggal 28 Mei 2019 pukul 11.55 WITA.

Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Jakarta.

Mubarok, C. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Naziyah, Choirunnisa, R., & Khoirunnisa, D. (2020). Penyuluhan Gizi Sehat dan Pengukuran Antropometri pada Bayi dan Balita di Posyandu Caraka Nanda III Kelurahan Pondok betung Tangerang Selatan . Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), 20-26.

Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pitoyo, Assery, S., & Widiastuti, N. (2019). Peran Posyandu Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Desa Ampih Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Yogyakarta: STIE Widya Wiwaha.

Saputra, Hasanah & Sabrian. (2015). Perbedaan Tumbuh Kembang Anak Toddler Yang Diasuh Orang Tua Dengan Yang Dititipkan Ditempat Penitipan Anak (TPA). Jurnal Online Mahasiswa Vol. 2 No. 2 Tahun 2015. (online), (https://media.neliti.com/media/publications/189657-ID-perbedaan-tumbuh-kembang-an.

Soetjiningsih & Ranuh G. (2013). Tumbuh Kembang Anak, edisi 2. Jakarta: EGC.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i6.4502

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.