Efektivitas Inhalasi Aromaterapi Lemon Mengurangi Hiperemesis Gravidarum Pada Kehamilan Trimester I Di Desa Way Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan

Rilyani Rilyani, Aryanti Wardiyah, Tri Widiyanti

Sari


ABSTRAK

 

Mual dan muntah pada kehamilan mengakibatkan setiap tahunnya 500 ribu ibu meninggal akibat langsung dari kehamilan. Kejadian mual dan muntah atau emesis gravidarum pada wanita hamil mencapai angka 50–90%, sedangkan hiperemesis gravidarum mencapai angka 10-15%  pada tahun 2015 di provinsi Lampung. Mual muntah pada kehamilan memberikan dampak signifikan pada tubuh dimana ibu menjadi lemah, pucat dan kekurangan cairan tubuh. Tujuan pemberian terapi ini untuk mengetahui efektivitas inhalasi aromaterapi lemon untuk klien yang mengalami hiperemesis gravidarum. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu pendidikan kesehatan yang menggunakan 2 subjek yang berdomisili di Desa Way Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan Tahun 2021. Bahan yang digunakan untuk pengabdian kepada masyarakat yaitu citrus lemon dan tissue. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa setelah dilakukan inhalasi aromaterapi lemon terjadi penurunan hiperemesis gravidarum tingkat II, yaitu sebelum dilakukan inhalasi aromaterapi lemon mual dan muntah pasien dalam sehari lebih dari 5 kali dan turun menjadi 2 kali dalam sehari setelah dilakukan inhalasi aromaterapi essensial lemon.

 

Kata Kunci: Hiperemesis, Inhalasi aromaterapi Lemon

 

ABSTRACT

Nausea and vomiting during pregnancy cause every year 500 thousand mothers to die as a direct result of pregnancy. The incidence of nausea and vomiting or emesis gravidarum in pregnant women reaches 50–90%, while hyperemesis gravidarum reaches 10-15% in 2015 in Lampung province. Nausea and vomiting in pregnancy have a significant impact on the body where the mother becomes weak, pale, and lacks body fluids. The purpose of this therapy is to determine the effectiveness of inhalation of lemon aromatherapy for clients who experience hyperemesis gravidarum. The method used in community service is health education using 2 subjects that are domiciled in Way Sari Village, Natar District, South Lampung in 2021. The materials used for community service are citrus lemons and tissue. The results of community service showed that after inhalation of lemon aromatherapy there was a decrease in level II hyperemesis gravidarum, namely before inhalation of lemon aromatherapy the patient had nausea and vomiting more than 5 times a day and decreased to 2 times a day after inhalation of lemon essential aromatherapy.

 

Keywords: Hyperemesis, Inhalation Aromatherapy Lemon


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Astriana, & Aprilia, H. (2015). Pengaruh Lemon Inhalasi Aromatherapy Terhadap Mual Pada Kehamilan Di Bps Varia Mega Lestari. JURNAL KEBIDANAN, 143-147.

Maesaroh, S., & Putri, M. (2019). InhalasiAromaterapi Lemon Menurunkan Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai

Maryunani, Anik. (2012). Biologi Reproduksi Dalam Kebidanan. Jakarta : Tim

Maternity, D. (2017). Inhalasi Lemon Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Satu. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(3), 10-15.

Materniti, D., Sari, D Y., & Marjorang, M. U. (2016). Pengaruh Inhalasi Aromaterapi Lemon terhadap Morning Sickness Pada Ibu Hamil Di Wilayah kerja Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016. Jurnal Kebidanan Malahayati.

Mutiah, C. (2020). Perbandingan Efektivitas Pemberian Jeruk Bali (Citrus Grandis) Dan Jeruk Lemon (Citrus Lemon) Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Langsa Kota Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indra Husada

Nurarif. A. H., Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Nugrahenny, Esti. (2015). Asuhan Kebidanan Pathologi. Jogyakarta: Pustaka Rihama

Nurrizka, Rahma Hida. (2019). Kesehatan Ibu Dan Anak Dalam Upaya Kesehatan Masyarakat. Depok : Rajawali Pers

Rukiyah, Ai Yeyeh & Yulianti, Lia. (2011). Asuhan Kebidanan 4 (Patologi). Jakarta : Tim

Rofi'ah, S., Widatiningsih, S., & Arfiana, A. (2019). Studi Fenomenologi Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I. JurnalRiset Kesehatan, 8(1), 41-52.

Vitriningsih, V., & Khadijah, S. (2019). Efektivitas Aroma Terapi Lemon untuk Menangani Emesis Gravidarum. Jurnal Keperawatan, 11(4),277-284

Wardani, P. K., Mukhlis, H., & Pratami, R. (2019). Pengaruh Essensial Lemon Terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Trimester I di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Wellness And Healthy Magazine, 1(2), 131-138.

Wardiyah, Aryanti & Rilyani (2016). Sistem Reproduksi. Jakarta : Salemba Medika




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i5.4770

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.