Pelaksanaan Kelas Ibu Balita di Posyandu Anyelir Wilayah Kerja Puskesmas Dempo Palembang
Sari
ABSTRAK
Menurut Data Survei Demografi Kesehatan Indonesian (SDKI) tahun 2017, Angka Kematian Balita (AKABA) di Indonesia sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup. Upaya menurunkan AKABA adalah dengan pelaksanaan kelas ibu balita. Tujuan pelaksanaan kelas ibu balita pada kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita. Metode yang digunakan adalah dengan metode partisipatif, dimana ibu balita berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan bimbingan fasilitator menggunakan lembar balik dan buku KIA. Pada pelaksanaan kegiatan kelas ibu balita di Posyandu Anyelir Wilayah Kerja Puskesmas Dempo Palembang, didapatkan hasil dari kegiatan pre tes nilai tertinggi 81 dan nilai terendah 50. Dengan nilai rata-rata pre tes sebesar 69. Pada kegiatan post tes didapatkan nilai tertinggi 84 dan nilai terendah 70. Nilai rata-rata setelah pos tes adalah sebesar 76,95. Hal ini menunjukkan terdapat kenaikan nilai rata-rata sebelum dan sesudah dilaksanakan kelas ibu balita. Kelas ibu balita dapat dilakukan secara rutin melalui kegiatan Posyandu sehingga dapat lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita mengenai kesehatan dan tumbuh kembang balita.
Kata Kunci: Kelas Ibu Balita, Posyandu, Balita
ABSTRACT
According to the2017 Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), the Toddler Mortality Rate (AKABA) in Indonesia is 32 per 1000 live births. Efforts to reduce the Toddler Mortality Rate are by implementing classes for mothers of children under five. The purpose of implementing the mother-to-five class in this activity is to increase the knowledge and attitudes of mothers of toddlers. The method used is the participatory method, where mothers of toddlers discuss and share experiences with the facilitator's guidance using flipcharts and MCH handbooks. In implement class activities for mothers of children under five at the Anyelir Posyandu in the Working Area of the Dempo Health Center Palembang, the results obtained from the pre-test activity the highest score was 81, and the lowest score was 50. With an average pre-test score of 69. In the post-test movement activity, the highest score was 84 and, the lowest was the lowest. 70. The average score after the post-test is 76.95. This increase in the average score before and after the mother-to-five class. Classes for mothers of children under five can be carried out routinely through Posyandu activities to improve further improve the knowledge, attitudes and behaviour of mothers of children under five regarding health and growth and development.
Keyword: Group of mother and toddler, Integrated Healthcare Centre,Toddler.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Chikmah,Adevia Maulidya; Laksono, Budi; Yuniastuti, Ari.(2016). Efektifitas SMS Bunda dibanding kelas ibu balita terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku. Public Health Perpective Journal. 1 (1) 2016.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/phpj/article/view/7752
Dinas Kesehatan kota Palembang.(2018). Profil Kesehatan Tahun 2017.
Herliani,Yulia; Rohmatin,Etin; Diana, Helmi. (2018). Pemberdayaan ibu balita dalam kegiatan kelas ibu balita untuk meningkatkan kemampuan pemantauan tumbuh kembang anak (di RW 11 komplek LIK Kelurahan Mulyasari Kec. Taman Sari kota Tasikmalaya. Prosiding Seminar Nasional dan Diseminasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset.10 April 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya,38-41. http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/PPM/article/view/124/38
Indrayani,Diyan; Legiati, Titi; Hidayanti, Desi.(2019). Kelas ibu balita meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam stimulasi tumbuh kembang. Jurnal Kesehatan Prima,13 (2),115-121. http://jkp.poltekkesmataram.ac.id/index.php/home/article/view/240
Kemenkes RI.(2013). Riset Kesehatan Dasar 2013.
Kemenkes RI.(2014). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Balita. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.
Kemenkes RI.(2015). Situasi kesehatan anak balita di Indonesia. Pusat data dan nformasi Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI.(2017). Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2017.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan United Nations Children’s Fund. (2017). Laporan Baseline SDG tentang Anak-anak di Indonesia. Jakarta : BAPPENAS dan UNICEF.
Lontaan, Anita; Kusmiyati; Keintjem, Femmy.(2018). Pengaruh pelatihan kelas ibu balita terhadap peningkatan pengetahuan orangtua tentang tumbuh kembang anak di Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Prosiding Seminar Nasional Tahun 2018,1(3). https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/prosiding2018/article/view/452/409
Susanti,Dyeri; Wulandari Hesti; Juaeriah Ryka, Dewi, Sari Puspa. Penerapan Interprofessional Education (IPE) pada kelas ibu balita oleh mahasiswa tenaga kesehatan untuk meningkatkan sikap ibu terhadap kesehatan balita di kota Cimahi. (2017). Jurnal Sistem Kesehatan,3 (2), 51-57. http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/15003
Sulisnadewi, NLK; Labir, IK; Yunianti NLP. (2020). Implementasi kelas ibu balita dalam meningkatkan kemampuan stimulasi tumbuh kembang anak di kecamatan Sukawati. Jurnal Pengabmas masyarakat Sehat. Poltekkes Kemenkes Denpasar, 2 (1), 45-52. https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JPMS/article/view/JPMS2108/pdf
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.4852
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.