Pemberdayaan Masyarakat Dusun Suwur dalam Upaya Pemanfaatan Bunga Kenop (Gomphrena Globosa L.) Sebagai Alternatif Teh Herbal Kaya Antioksidan

Yunita Diyah Safitri

Sari


 

Pemanfaatan tanaman sebagai minuman herbal sudah sering dijumpai, salah satu cara konsumsi tanaman yang dimanfaatkan sebagai minuman herbal yakni dengan membuatnya menjadi teh. Salah satu jenis teh yang saat ini mulai banyak dikembangkan adalah teh herbal yang berasal dari berbagai macam bunga. Kandungan senyawa yang bermanfaat banyak ditemukan pada beberapa jenis bunga, salah satunya adalah bunga kenop (Gomphrena globosa L.). Bunga kenop memiliki kandungan senyawa antara lain betasianin, flavonoid, saponin, minyak esensial. Senyawa tersebut dikenal memiliki sifat antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh. Pada rangkaian pengabdian masyarakat ini, pengabdi berupaya untuk memberikan edukasi dan memberdayakan masyarakat sekitar Dusun Suwur Treggalek untuk mengolah bunga kenop untuk dijadikan minuman herbal yang kaya antioksidan. Hasil dari pengabdian ini didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar 90% kepada masyarakat Dusun Suwur berdasarkan wawancara lisan terkait manfaat bunga kenop dan cara pengolahannya. Serta masyarakat berupaya untuk membudidayakan tanaman bunga kenop dalam sekala kecil di lingkungan tempat tinggalnya.

 

Kata Kunci: Antioksidan, Budidaya, Bunga Kenop, Teh Herbal

 

 

ABSTRACT

 

The use of plants to be made into herbal drinks is easy to find in daily life. One of the methods to consume them is to make the plants into tea. The tea that is currently being hyped is herbal tea which is made from various kinds of flowers. There are useful compounds found in some types of flowers, one of them is the kenop flower (Gomphrena globosa L.). Various compounds including betacyanins, flavonoids, saponins, and essential oils are found in Kenop flowers. These compounds are known to have antioxidant properties that are good for health. In this community service, the executor tried to educate and empower the community around Suwur Treggalek to process kenop flowers into the rich-antioxidant contained herbal drinks. The result of this service is an increase of 90% in community knowledge based on direct interview about the benefits of kenop flowers and how to process them. After the event, the community tried to cultivate kenop flower plants on a small scale in the neighborhood where they live.

 

Keywords: Antioxidant, Cultivate, Herbal Tea, Kenop Flowers


Kata Kunci


Antioksidan; Budidaya; Bunga Kenop; Teh Herbal

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amiruddin, A.D. (2018). Teknologi pengolahan teh dan manfaat minum teh. BPTP Sulsel. (Online), https://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi/buletin/53-buletin-nomor-6-tahun-2012/246-teknologi-pengolahan-teh-dan-manfaat-minum-teh.

Apriani, Sumardilah, D., Djayasinga R., Hartati, A., Astuti, T., Amatiria G. (2020). Pemanfaatan bahan alam untuk terapi penderita diabetes mellitus type II dan osteoarthritis genu di Desa Merak Batin dan Desa Muara Putih Natar Lampung Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 230 – 243.

Dewita, Henniwati, Fazdria. (2021). Edukasi pemanfaatan bit merah (Beta vulgaris L.) untuk pencegahan anemia pada ibu hamil. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 814-818.

Hamiduzzaman, M., Dey, A., Hossain M.M., Azom, A.T.M.Z. (2012). Investigation of biological properties of Gomphrena globosa (L.), family: Amaranthaceae. Journal of Pharmacy Research, 5(8), 4230-4232.

Krisnawan, A.H., Budiono, R., Sari, D.R., Salim, W. (2017). Potensi antioksidan ekstrak kulit dan perasan daging buah lemon (Citrus lemon) lokal dan impor. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian UMJ, Pertanian dan Tanaman Herbal Berkelanjutan di Indonesia, 30-34.

Kusmiati, Priadi, D., Rahayu, R.K.B. (2017). Antibacterial Activity Test, Evaluation of Pharmacognosy and Phytochemical Screening of Some Extracts of Globe Amaranth (Gomphrena globosa). The Journal of Pure and Applied Chemistry Research, 6(1), 27-33.

Liberal, Â., Calhelha, R.C., Pereira, C., Adega, F., Barros, L., Dueñas, M., Santos-Buelga, C., Abreu, R.M., Ferreira, I.C. (2016). A comparison of the bioactivity and phytochemical profile of three different cultivars of globe amaranth: red, white, and pink. Food & Function, 7(2), 679-88.

Rhahmah, A. (2017). Optimasi pembuatan teh herbal daun murbei (Morus alba). Jurnal Teknologi Argo-Industri, 2(2).

Roriza, C.L., Barros, L., Prieto, M.A., Morales, P., Ferreiraa, I.C.F.R. (2017). Floral parts of Gomphrena globosa L. as a novel alternative source of betacyanins: Optimization of the extraction using response surface methodology. Food Chemistry, 229, 223-234.

Safitri, YD., Purnamawati, N.E.D. (2021). Perbandingan aktivitas antibakteri ekstrak methanol gagang dan bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(3), 410-416.

Setiawan, A., Kunarto, B., Sani, E.Y. (2019). Ekstraksi daun peppermint (Mentha piperita L.) Menggunakan metode microwave assisted extraction terhadap total fenolik, tanin, flavonoid dan aktivitas antioksidan. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 1-9.

Widiastuti, A., Harismah, K. (2019). Minuman fungsional dari serai (Cymbopogon citratus) dan pemanis stevia. Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.4855

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.