Implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru Selama Era New Normal Melalui Terapi Bermain Pada Anak Usia Sekolah

Riska Hediya Putri, Feri Kameliawati, Surmiasih Surmiasih, Inggit Primadevi

Sari


ABSTRAK

 

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mewabah ke seluruh dunia sejak awal tahun 2020 dan membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Wilayah di tanah air memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang menyebabkan sekolah dan tempat kerja diliburkan, kegiatan keagamaan atau ibadah bersama dibatasi dan kegiatan-kegiatan di tempat umum atau fasilitas publik juga dibatasi. Menilik himbauan dari pemerintah agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak sosial atau social distancing yang saat ini istilahnya diubah menjadi physical distancing oleh WHO. Physical distancing adalah hal yang hampir tidak mungkin dilakuakan oleh anak usia dini sebab dunia anak adalah dunia bermain dengan kecenderungan anak untuk berinteraksi secara langsung. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan terapi bermain ular tangga. Tujuan kegiatan ini memberi pengertian kepada anak tentang adaptasi kebiasan baru melalui cara yang menyenangkan, salah satunya melalui terapi bermain. Perbedaan pengetahuan anak sebelum dan sesudah kegiatan pendidikan kesehatan dengan media bermain ular tangga dan lebih berpengaruh dalam peningkatan pengetahuan dan sikap anak mengenai 3M, terutama pada pertanyaan tanda dan gejala corona virus dan penting tidaknya memakai masker, adanya peningkatan presentasi sekitar 67%. Oleh karena itu terapi bermain ular tangga lebih banyak memberikan rangsangan terhadap anak dan sesuai dengan keinginan anak yakni bermain.

 

Kata Kunci: Covid-19, New Normal, Terapi Bermain

 

 

ABSTRACT

 

Coronavirus Disease Pandemic 2019 (COVID-19) has spread to the world since the beginning of 2020 and has had a significant impact on human life around the world. Areas in the country impose PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) that cause schools and workplaces to be closed, religious activities or worship together are restricted and activities in public places or public facilities are also restricted. Considering the appeal from the government for people to stay at home and maintain social distance or social distancing which is currently the term changed to physical distancing by WHO. Physical distancing is almost impossible for early childhood to do because the world of children is a world of play with a tendency for children to interact directly. This method of community service activities is done with therapy playing snake ladder. The purpose of this activity gives understanding to children about the adaptation of new habits through fun ways, one of which is through play therapy. Differences in children's knowledge before and after health education activities with the medium of playing snake ladder and more influential in increasing the child's knowledge and attitude about 3M, especially on the question of signs and symptoms of corona virus and the importance of not wearing a mask, there was an increase in presentation of about 67%. Therefore, the therapy of playing snakes stairs provides more stimulation to the child and in accordance with the child's wishes, namely, play.

 

Keywords: Covid-19, New Normal, Play Therapy


Kata Kunci


Covid-19; New Normal; Terapi Bermain

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afandi, R. (2015). Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di sekolah dasar. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1), 77-89.

Albab, U. (2014). The Effectiveness Of Snakes And Ladders Game To Improve Students’mastery Of Simple Past Tense In Constructing Recount Texts (A Quasi-Experimental Research of the Eighth Grade Students of SMP N 2 Demak in the Academic Year of 2013/2014). In ELT Forum: Journal of English Language Teaching (Vol. 3, No. 1).

Dinas Kesehatan Provinsi Lamapung. (2020). Lampung Tanggap Covid-19. Diambil dari https://dinkes.lampungprov.go.id/covid19/

Hamalik, O. (2000). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nachiappan, D. S., Rahman, N. A., Andi, H., & Zulkafaly, F. M. (2014). Snake and Ladder Games in Cognition Development on Students with Learning Difficulties. Review of Arts and Humanities, 217-229.

Nugrahani, R. (2007). Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ular tangga untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(1).

Pakpahan, A. K. (2020). Covid-19 Dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 59-64.

Peraturan Pemerintah Nomor 21. (2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).

Saputra, N. M. A., & Muharammah, N. W. (2020). Peran Layanan Bimbingan dan Konseling Sebagai Internalisasi Kemampuan Adaptasi Peserta Didik pada Era New Normal. In Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling: 75-79.

WHO. (2020). Coronavirus Desease (COVID-19) Outbreak Situation. Diambil dari https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019

Zeegen, E. N., Yates, A. J., & Jevsevar, D. S. (2020). After the COVID-19 pandemic: returning to normalcy or returning to a new normal?. The Journal of Arthroplasty, 35 (7), 7-41.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i1.4884

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.