Pelatihan Kader Kesehatan Mengenai Penatalaksanaan dan Faktor-Faktor Resiko yang Mempengaruhi Terjadinya Dimensia pada Lansia di Desa Tambakasri Wilayah Kerja Puskesmas Tajinan Kabupaten Malang

Nanik Dwi Astutik, Berliany Venny Sipollo

Sari


ABSTRAK

 

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat mengenai pelatihan kader kesehatan tentang penatalaksanaan dan faktor-faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya dimensia pada lansia bertujuan untuk meningkatkan kesehatan lansia dan masyarakat di desa tambaksasri wilayah kerja puskesmas tajinan kabupaten malang. Kegiatan ini diawali dengan menghubungi tokoh masyarakat dan petugas Puskesmas untuk mengetahui kondisi dan permasalahan kesehatan di Desa Tambakasri. Hasil survey dan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia menderita hipertensi dan memiliki fungsi kognitif yang mengalami penurunan. Selain itu, ditemukan juga permasalahan bahwa masyarakat dan kader kesehatan masih banyak yang belum memahami mengenai penatalaksanaan dan faktor-faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya dimensia pada lansia. Oleh karena itu, kami mengadakan pelatihan kepada kader kesehatan di Desa Tambakasri Dusun Kalimeri Kabupaten Malang agar kesehatan para warga khususnya lansia dapat termonitor sehingga derajat kesehatan masyarakat terutam dapat meningkat. Metode kegiatan pelatihan ini dilakukan secara daring dan luring sebanyak 3x pertemuan. Karena bersamaan dengan masa PPKM akibat pandemik covid 19, pertemuan ke 1 dan ke 2 dilaksanakan secara daring melalui media zoom sedangkan pertemuan yang ke 3 dilakukan secara luring sekaligus melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan dan penutupan. Kesimpulan dari hasil dari evaluasi diperoleh pemahaman kader mengenai faktor resiko dimensia pada lansia dan penatalaksanaan dimensia secara non farmakologis meningkat. Guna menindaklanjuti kegiatan ini selanjutnya akan dilakukan pelatihan kader Pokjakes dan pelatihan ini dapat dilakukan secara berkala. Rencana kegiatan pelatihan selanjutnya adalah memberikan pelatihan kepada kader kesehatan khususnya kader yang mengelola posyandu lansia mengenai screening dimensia pada lansia menggunakan mini mental state examination (MMSE).

 

Kata Kunci: Pelatihan, Kader Kesehatan, Lansia, Penatalaksanaan Dimensia

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRACT

 

Community Partnership Program activities regarding training of health cares on management and risk factors that affect the occurrence of dementia in the older adults to improve the health of the older adults and the community in the Tambaksasri village, the working area of the Tajinan Public Health Center, Malang Regency, began by contacting community leaders and Peripheral Hospital officers to find out health conditions and problems. in Tambakasri Village. The results of surveys and studies show that most of the older adults suffer from hypertension and have decreased cognitive function. In addition, it was also found that there were still many problems in the community and care giver who did not understand the management and risk factors that influence the occurrence of dementia in the older adults. Therefore, we held training for care giver in Tambakasri Village, Kalimeri, Malang, so that the health of the residents, especially the older adults, can be monitored so that the health status of the community can improve.This training activity was carried out in 3 meetings. Because it coincided with the social distancing period due to the covid 19 pandemic, the 1st and 2nd meetings were held online via zoom media, while the 3rd meeting was held offline while evaluating the results of the training and closing. The results of the evaluation showed that the understanding of cares regarding risk factors for dementia in the older adults and non-pharmacological management of dementia increased. In order to follow up this activity, care giver training will be conducted and this training can be carried out periodically. The next training activity plan is to provide training to care giver, especially care giver who manage the older adults health department regarding dementia screening in the older adults using a mini mental state examination (MMSE).

 

Keywords: Training, Health Care, Elderly, Management of Dementia


Kata Kunci


Pelatihan, Kader Kesehatan, Lansia, Penatalaksanaan Demensia

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arlington, V. A. (2013). American psychiatric association: Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Wilson Boulevard: American Psychiatric Publishing.

A.Robles, B & Sampedro, G. (2018). New evidence of the relative protective effects of neurodegenerative diseases and cancer against each other. Neurologia. doi:10.1016/j.nrleng.2017.01.011

Bherer, L., Erickson, K., & Liu, T. (2013). A review of the effects of physical activity and exercise on cognitive and brain functions in older adults. Journal of Aging Research, 1-8. doi: 10.1155/2013/657508

Gardette, V., Coley, N., & Andrieu, S. (2010). Non-pharmacologic therapies:A different approach to AD. Lancet Neurol, 13-22

Goode, B., & Booth, G. Dementia care. London: British Library.

Greenwood, P. M., & Parasuraman, R. (2012). Nurturing the older brain & mind. Retrieved from http://www.buulib.com.

Keliat, B.A., Marliana, T. (2018). Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psiko Sosial (Mental Health and Psycho Social Support):Keperawatan Jiwa . Jakarta: ISBN:978-602-1283-51-6




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.5198

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.