Edukasi Anemia Defisiensi Besi dan Pemeriksaan Hemoglobin sebagai Deteksi Dini Resiko pada Ibu Hamil di Desa Matang Seulimeng Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa

Dewita Dewita, Henniwati Henniwati, Lili Kartika Sari Hrp, Nora Veri

Sari


ABSTRAK

 

Anemia merupakan masalah global terutama bagi ibu hamil. Penyebab utama anemia pada kehamilan adalah defisiensi besi kemudian diikuti oleh defisiensi folat. WHO memperkirakan angka kejadian anemia sekitar 42 % terjadi pada ibu hamil dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. tentang anemia defisensi besi dan pemeriksaan kadar hemoglobin sebagai deteksi dini mandiri di Desa Matang Seulimeng wilayah kerja Puskesmas Langsa Barat Kota Langsa. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat adalah dengan metode penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab. Sedangkan deteksi dini resiko tinggi dilakukan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin dan setelah 2 minggu intervensi dilakukan evaluasi ibu hamil anemia dengan pemeriksaan kadar Hemoglobin. Terjadi perubahan peningkatan pengetahuan baik sebesar 85 % dan hasil pemeriksaan hemoglobin dari 18 ibu hamil anemia setelah evaluasi menjadi 67,8 %  tidak anemia .Penilaian mengenai pemahaman ibu hamil tentang edukasi anemia Defisiensi besi dan pemeriksaan Hemoglobin sebagai deteksi dini resiko pada ibu hamil adalah 3 (tiga) tahap (tahap pretest, tahap penyuluhan, dan tahap posttest serta evaluasi ibu hamil anemia). Adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi anemia defisiensi pada ibu hamil, dan mampu melakukan deteksi dini mandiri tanda gejala anemia sehingga mendapat penanganan sesegera mungkin.

 

Kata Kunci : anemia defisiensi zat besi, kadar hemoglobin, deteksi dini, ibu hamil

 

 

ABSTRACT

 

Anemia is a global problem, especially for pregnant women. The main cause of anemia in pregnancy is iron deficiency followed by folate deficiency. WHO estimates that the incidence of anemia is around 42% in pregnant women with middle to lower economic conditions. The purpose of this service is to increase the knowledge of pregnant women. regarding iron deficiency anemia and hemoglobin level examination as an independent early detection in Matang Seulimeng Village, the working area of Langsa Barat Health Center, Langsa City. The form of community service activities is the extension method with lectures and questions and answers. Meanwhile, early detection of high risk is carried out by examining hemoglobin levels and after 2 weeks of intervention, pregnant women with anemia are evaluated by examining hemoglobin levels. There was an increase in knowledge of both 85% and the results of hemoglobin examination from 18 anemic pregnant women after the evaluation became 67.8% not anemic. An assessment of the understanding of pregnant women about iron deficiency anemia education and hemoglobin examination as early detection of risk in pregnant women is 3 (three) stages (pretest stage, counseling stage, and posttest stage and evaluation of anemic pregnant women). There is an increase in knowledge after being given education on deficiency anemia in pregnant women, and being able to independently detect early signs of anemia so that they get treatment as soon as possible.

 

Keywords: iron deficiency anemia, hemoglobin levels, early detection, pregnant women


Kata Kunci


anemia defisiensi zat besi, kadar hemoglobin, deteksi dini, ibu hamil

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Balitbangkes. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tentang Prevalensi Diabetes Mellitus Di Indonesia 2018. https://kesmas.kemkes.go.id

Carlo, Gian, Di Renzo, and Irene Giardina. (2015). “Iron Deficiency Anemia in Pregnancy Anemia.” Womens Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov.

Dewita, Dewita, and Henniwati Henniwati. (2020). “Jus Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Bermanfaat Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia.” Jurnal Kebidanan Malahayati 6(4): 462–69.

Dinas Kesehatan Kota Langsa. (2019). Laporan Kasus Tahun 2018.

Mustika, Dian Nintyasari, and Dewi Puspitaningrum. (2017). “Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Dan Urine Pada Ibu Hamil Di Laboratorium Kesehatan Terpadu Unimus.” Jurnal Unimus 1: 525–29. https://jurnal.unimus.ac.id/index.

Nora, M. Al-aboud. (2018). “Effect of Red Beetroot (Beta Vulgaris L.) Intake on the Level of Some Hematological Tests in a Group of Female Volunteers.” ISABB Journal of Food and Agricultural Sciences 8(2): 10–17.

Nuraisya, Wahyu. (2018). “Deteksi Risiko Tinggi Kehamilan Pada Pelayanan ANC Terpadu Di Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri.” Jurnal Kesehatan Andalas 7(2): 240.

Rimawati, Eti et al. (2018). “Intervensi Suplemen Makanan Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Food Supplement Interventions for Increasing Hemoglobin Level on Pregnant Women.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 9(3): 161–70.

Stephen, Grace et al. (2018). “Anaemia in Pregnancy: Prevalence, Risk Factors, and Adverse Perinatal Outcomes in Northern Tanzania.” Anemia 2018.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC.

WHO Global Database on Anaemia. (2008). “Worldwide Prevalence of Anaemia.” World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i1.5356

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.