Peran Tenaga Teknis Kefarmasian di Puskesmas dalam Mencegah Potensi Resistensi Bakteri

Sarmalina Simamora, Sarmadi Sarmadi, Mona Rahmi Rulianti, Ferawati Suzalin

Sari


ABSTRAK

 

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional, masih terjadi dimana mana. Kejadian resistensi, efek samping akibat antibiotik, munculnya super infeksi merupakan masalah yang dapat timbul akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat.. Kurangnya pengetahuan dan perilaku petugas dan pasien menjadi penyebab utamanya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk itu, namun masih selalu ditemukan adanya ketidak pahaman penggunaan antibiotik. Kegiatan ini untuk mendampingi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) agar mampu membuat informasi tertulis dalam bentuk brosur dan meningkatkan pengetahuan pasien yang menerima antibiotik dari dokter di Puskesmas melalui pemberian brosur informasi obat. Dilaksanakan dengan metode pendampingan dan penyebaran informasi.  TTK  diberikan pengarahan dan didampingi dalam pembuatan brosur. Lalu TTK juga diarahkan dalam pendistribusian brosur kepada pasien. Kegiatan ini melibatkan  4 (empat) Puskesmas yang belum memiliki Apoteker. Jumlah total pasien yang diberi brosur adalah 135 orang, dengan tingkat pendidikan dari SD sampai S1. 2 Puskesmas berhasil membuat brosur sendiri. 2 lainnya dibuatkan oleh kelompok dosen. Pasien diukur pengetahuannya sebelum dan sesudah diberi brosur melalui kuisioner. Hasilnya menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan secara bermakna (sig 0,000) pada pasien dari Puskesmas Mitra yang diberi brosur antibiotik buatan kelompok dosen

 

Kata kunci: antibiotic; brosur; informasi;Tenaga Teknis Kefarmasian

 

 

ABSTRACT

 

Irrational use of antibiotics is still occur everywhere. The incidence of resistance, side effects due to antibiotics, the emergence of super infections were the problems that can arise due to the use of inappropriate antibiotics. Knowledge and behavior of health technicians and patients are the main causes. So many effort have been made to do this, but there is still a lack of understanding of the use of antibiotics. The objective of this activities were assist pharmacy technicians in order to be able to make written information in the form of brochures and to increase the knowledge of patients who receive antibiotics from doctors at the  by providing Primary Health Centre (PHC) drug information brochures. Method was mentoring and information dissemination was briefed and assisted in making brochures. Then the pharmacy technician was also directed in distributing brochures to patients. This activity involved 4 (four) of PHC which did not yet have a pharmacist. The total number of patients given the brochures was 135, with educational degree from basic school to bachelor. Two PHC managed to produce their own brochures. The other two were made by a group of lecturers. The patient's knowledge was measured before and after being given a brochure through a questionnaire. The results show that there has been a significant increase in knowledge (sig 0,000) in patients from PHC who were given antibiotic brochures made by lecturers' groups.  Keywords: antibiotics; brochures; information; pharmacy techniciant

Kata Kunci


antibiotic; brosur; informasi;Tenaga Teknis

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alghadeer, S., Aljuaydi, K., Babelghaith, S., Alhammad, A., & Alarifi, M. N. (2018). Self-medication with antibiotics in Saudi Arabia. Saudi Pharmaceutical Journal, 26(5), 719–724. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2018.02.018

Athiyah, U., Riskayanti, E., Fenitasari, D., Rakhmawati, D., Nugraheni, G., & Nita, Y. (2014). Profil informasi obat pada pelayanan resep metformin dan glibenklamid di apotek di wilayah Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 1(1), 5–10. http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/jfk30942299342full.pdf

Dinkes. (2018). Profil Kesehatan Tahun 2017. Dinas Kesehatan Kota Palembang. http://www.dinkes.palembang.go.id

Kemenkes. (2016). Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas (pp. 1–48). Kementerian Kesehatan. http://66.96.237.53/perpus/peraturan/upload/pmk742016.pdf

Lee, M. H. M., Pan, D. S. T., Huang, J. H., Chen, M. I. C., Chong, J. W. C., Goh, E. H., Jiang, L., Leo, Y. S., Lee, T. H., Wong, C. S., Loh, V. W. K., Lim, F. S., Poh, A. Z., Tham, T. Y., Wong, W. M., & Yu, Y. (2017). Results from a patient-based health education intervention in reducing antibiotic use for acute upper respiratory tract infections in the private sector primary care setting in Singapore. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 61(5), 1–11. https://doi.org/10.1128/AAC.02257-16

Lesmana, F., Asthararianty, A., & Yoanita, D. (2020). Peningkatan ketrampilan komunikasi bagi tenaga promosi kesehatan. 3(2), 205–220. http://jurnal.unpad.ac.id/mkk/article/view/24852

Maqfiro, S. N. A., Fajrin, I., & Sukmah, A. (2021). 3 1,2,3. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 4(2), 307–316. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/3511/pdf

Maryati, I., Marlina, Y., & Ulfah, D. (2021). Media daring sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang pemeriksaan kehamilan di era new normal. Media Karya Kesehatan, 4(1), 1–11. http://jurnal.unpad.ac.id/mkk/article/view/29211

Monica, S., Irawati, S., & Setiawan, E. (2018). Kajian penggunaan, ketepatan, dan biaya antibiotik pada pasien rawat inap anak di sebuah rumah sakit umum di Surabaya. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 7(3), 194. https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.3.194

Nepal, G., & Bhatta, S. (2018). Self-medication with antibiotics in WHO Southeast Asian region: A systematic review. Cureus, 10(4). https://doi.org/10.7759/cureus.2428

Nurmala, S., & Gunawan, D. O. (2020). Pengetahuan penggunaan obat antibiotik pada masyarakat yang tinggal di kelurahan Babakan Madang. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 22–31. https://doi.org/jf.v10i1.1728

Peraturan pemerintah no.51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian (pp. 1–41). (2009). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/4975/pp-no-51-tahun-2009

Simanjuntak, S. M., & Tupen, K. (2019). Edukasi cerdas menggunakan obat (cermat) terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat kelompok enam. Fakultas Ilmu Keperawatan, 3(2). http://jurnal.unpad.ac.id/mkk/article/view/26484

Yulia, R., Putri, R., & Wahyudi, R. (2020). Studi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 2(2), 43–48. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v2i2.25




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i5.5477

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.