Upaya Peningkatan Kesadaran Remaja Putri Mengenai Vulva Hygine Di SMAN 3 Manna Bengkulu Selatan Dalam Upaya Pencegahan Keputihan
Sari
ABSTRAK
Usia remaja merupakan usia peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa dan sebagai titik awal proses reproduksi, sehingga perlu dipersiapkan sejak dini. Memelihara kesehatan pada masa remaja memberikan dampak positif pada kesehatan reproduksi remaja. Salah satu cara untuk menjaga Kesehatan reproduksi yaitu dengan melakukan vulva hygine dengan benar, dengan melakukan vulva hygine maka remaja putri dapat mencegah keputihan yang dapat merugikan Kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai vulva hygine dalam mencegah keputihan. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan serta pembentukan badan Kesehatan reproduksi remaja di sekolah. Sebelum dilakukan pemberian materi, terlebih dahulu diberikan pre-tes dan pada saat pemberian materi siswi SMAN 3 sangat antusias dan memberikan respon yang baik ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait vulva hygine, setelah pemberian materi siswi dilakukan post-tes dan hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri SMAN 3 Manna sebesar 50 % dimana pada saat dilakukan pretes hasil yang didapatkan adalah rata-rata nilai 55 dan setelah diberikan materi siswi mendapatkan nilai 82 dan kemudian dibentuk badan Kesehatan reproduksi remaja di SMAN 3 Manna. Saran pada kegiatan ini adalah kepada remaja untuk dapat menerapkan vulva hygine dirumah dan dapat meningkatkan partisipasi badan Kesehatan reproduksi remaja SMAN 3 Manna untuk seluruh siswi di SMAN 3 Manna.
Kata Kunci : Remaja Putri, Vulva Hygine, Keputihan
ABSTRACT
Adolescence is a transition from children to adults and is the starting point of the reproductive process, so it needs to be prepared early. Maintaining health during adolescence has a positive impact on adolescent reproductive health. One way to maintain reproductive health is to perform vulvar hygiene properly, by doing vulvar hygiene young women can prevent vaginal discharge which can harm adolescent reproductive health. The purpose of this activity is to increase adolescent knowledge about vulvar hygiene in preventing vaginal discharge. The method used is counseling and the establishment of adolescent reproductive health bodies in schools. Before giving the material, first a pre-test was given and at the time of giving the material the SMAN 3 students were very enthusiastic and gave a good response marked by the number of questions asked related to vulva hygiene, after giving the material the students did a post-test and the result was an increase in adolescent knowledge women at SMAN 3 Manna by 50% where at the time of the pretest the results obtained were an average value of 55 and after being given the material the students got a score of 82 and then a youth reproductive health agency was formed at SMAN 3 Manna. Suggestions for this activity are for teenagers to be able to apply vulva hygine at home and can increase the participation of the adolescent reproductive health body at SMAN 3 Manna with all students at SMAN 3 Manna.
Keywords: Young Women, Vulva Hygine, Fluor Albus
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amiruddin, Darlian, L., & Safitri, I. (2021). Studi Tentang Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Vulva Hygiene Remaja dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Negeri 1 Kota Kendari. Bionature, 22(2), 29–39. https://doi.org/https://doi.org/10.35580/bionature.v22i2.24279
Aulia. (2012). Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling sering Terjadi. Jogjakarta buku biru.
BKKBN. (2019). MENGENAL REMAJA GENERASI Z (Dalam Rangka memperingati Hari Remaja Internasional). https://ntb.bkkbn.go.id/?p=1467
BKKBN. (2021). Remaja, Ingat Pahamilah Kesehatan Reproduksi Agar Masa Depan Cerah dan Cegah Penyakit Menular Seksual. BKKBN. https://www.bkkbn.go.id/detailpost/remaja-ingat-pahamilah-kesehatan-reproduksi-agar-masa-depan-cerah-dan-cegah-penyakit-menular-seksual
Hreloita Darma Santi. (2021). BKKBN: Usia seks makin maju namun edukasi kesehatan reproduksi stagnan. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/2461465/bkkbn-usia-seks-makin-maju-namun-edukasi-kesehatan-reproduksi-stagnan
Kemenkes RI. (2014). Kesehatan Remaja. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=1510
Kemenkes RI. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
Kemenkes RI. (2019). PEMUDA RUMUSKAN KETERLIBATAN BERMAKNA DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/print/19032200001/pemuda-rumuskan-keterlibatan-bermakna-dalam-pembangunan-kesehatan.html
Kita, S. (2021). SMAN 3 Manna. Sekolah Kita. https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/Chome/profil/D5C01340-5B23-4327-B005-F858E8C6E80B
Presiden Republik Indonesia. (2014). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI.
Siti Chodijah. (2021). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DIKELAS XI SMA 1 PGRI BREBES TAHUN 2020. Kesehatan Indra Husada, 9(1), 87–93. https://doi.org/10.36973/jkih.v9i1.305
Siti, S. (2017). Bahan Ajar Kebidanan Praktik Klinik Kebidanan. In Badan Pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Edisi Tahun 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sri Maryanti, M. W. (2019). PERSEPSI DAN PERILAKU REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH KEPUTIHAN DI SMK 1 LAMBUYA KABUPATEN KONAWE. Smart Kebidanan, 6(2), 65–69. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v6i2.267
Unicef. (2021). Gambaran Umum Profil Remaja 2021.
WHO. (2021). Adolescent health. WHO. https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1
Widyatama, A. (2020). Penyebab Sering Keputihan pada Remaja. Klik Dokter. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3296330/penyebab-sering-keputihan-pada-remaja
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i3.5661
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.