Pemberdayaan Masyarakat dalam Kepemilikan Jamban Keluarga di Wilayah Puskesmas Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah

Mualim Mualim, Jubaidi Jubaidi, Agus Widada, Andriana Marwanto, Dino Sumaryono, Sri Sumiyati

Sari


ABSTRAK

 

Tingginya prevalensi diare di wilayah kabupaten bengkulu tengah diantaranya disebabkan karena akses air bersihnya masih kurang, sebanyak 27,4% Sarana Air Bersih/Sumur Gali tidak menuhi syarat. Sebanyak 35% rumah tangga masih buang air sembarangan, hal ini dapat kita lihat penduduk sebagian besar mempunyai WC tetapi tidak mempunyai septictank. WC langsung dialirkan kesungai yang ada didekat rumah. Buang Air Besar Sembarangan merupakan salah satu faktor yang memicu tingginya kasus diare. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah melakukan pemicuan dan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan Jamban Keluarga di Rumah Tangga dan dapat mendeklarasikan Wilayah Puskesmas Bebas Dari Buang Sembarangan/ODF. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pemberdayaan masyarakat, pemicuan dan memberikan stimulan kepada masyarakat untuk membangun jamban keluarga secara mandiri. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebanyak 38 KK telah membangun dan memanfaatkan jamban keluarga. Untuk keberlanjutan kegiatan ini masyarakat diharapkan menerapkan perilaku PHBS dan memanfaatkan jamban keluarga yang telah dibuat.

 

Kata Kunci: Jamban keluarga, BAB, Pemicuan

 

 

ABSTRACT

 

The high prevalence of diarrhea in the Bengkulu Tengah district is partly due to the lack of access to clean water, as many as 27.4% of clean water facilities/dug wells do not meet the requirements. As many as 35% of households still open open defecation, we can see that most of the population has a toilet but does not have a septic tank. The toilet flows directly into the river near the house. Open defecation is one of the factors that trigger high cases of diarrhea. The purpose of this Community Service is to trigger and assist the community to improve family latrines in the household and be able to declare the Puskesmas area free from littering/ODF. The method used in this community service activity is to provide community empowerment, trigger and provide stimulants to the community to build family latrines independently. The result of this community service activity is that 38 families have built and utilized family latrines. For the sustainability of this activity, the community is expected to apply PHBS behavior and take advantage of the family latrines that have been made. Keywords: Family latrine, defecation, Trigger

Kata Kunci


Jamban keluarga, BAB, Pemicuan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Indonesia Sanitation Sector Development Program (ISSDP) (2006). Pedoman umum pelaksanaan PAMSIMAS. (http://ciptakarya.pu.go.id diakses 18 November 2021).

Kemenkes (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.

Depkes RI. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 852/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI (2013). Road Map Percepatan Program STBM 2013-2015. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Mukherje (2014). Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat.Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Cairncross, S., Caroline, H., Sophie, B., Kristof, B., Val, C., Isaac CH Fung., & Wolf-Peter, S. (2013). Water, Sanitiation and Hyigiene for The Prevention of Diarrhoea. Int.J. Epidemiol, 39 (Suppl 1): 193-205.

WHO, (2012), Unicef. Progress on sanitation and drinking-water. In: Progress on sanitation and drinkingwater. World Health Organization (WHO): UNICEF.

Aulia, Jayanti (2014). Evaluasi pencapaian program sanitasi total berbasis masyarakat pilar pertama diwilayah kerja puskesmas pungging kabupaten mojokerto tahun 2012-2014.

Akbar (2015). Faktor-faktor yang berhubungan pengunaan jamban keluarga di desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi tahun 2015.

Pukesmas Sidodadi. (2019). Laporan Tahunan Puskesmas Sidodadi Tahun 2019.

WSP. Economic Impact of Sanitation in Indonesia. Indonesia: The World Bank; 2008.

Sah S, Negussie A (2009). Community led total sanitation (CLTS) : Addressing the challenges of scale and sustainability in rural Africa. Desalination: Elsevier B.V.

Kemenkes RI (2013). Kurikulum dan Modul Pelatihan STBM bagi Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenes RI (2011). Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i5.5804

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.