Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Hand Sanitizer Berbasis Ekstrak Daun Sirih Piper Betle L.

Iqbal Firdaus, Simon Sembiring, Pulung Karo Karo

Sari


ABSTRAK

 

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan bentuk pengemnagnag dalam memanfaatkan daun sirih sebagai hand sanitizer. Kegiatan ini bertempat si Desa Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan dengan jumlah peserta 33 orang. Daun sirih banyak dijumpai di pekarangan rumah warga dan potensi sebagai antiseptik namun belum dimanfaatkan dengan baik dan budaya cuci tangan dengan baik dan benar sesuai anjuran WHO masih kurang. Permasalahan tersebut mendorong untuk membina masyarakat guna mengelola potensi daun sirih sebagai salah satu tanaman obat keluarga yang dapat dimanfaatkan potensinya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan memberikan edukasi serta bimbingan teknis untuk membuat hand sanitizer dari ekstrak dauh sirih dikombinasikan dengan formula World Health Organization (WHO) dengan menerapkan teknik yang sederhana sehingga warga dapat mengolahnya secara mandiri, hasilnya masyarakat telah mampu membuat hand sanitizer sendiri, serta bisa mencuci tangah dengan baik dan benar, didukung dengan terjadi peningkatan pencapaian TIK sebelum kegiatan pengabdian adalah 37,67 %. Kemudian, setelah diadakan kegiatan pengabdian terjadi peningkatan pencapaian TIK menjadi 82,32 %. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan hand sanitizer berbasis ekstrak daun sirih.

 

Kata kunci: Daun sirih, Hand Sanitizer, Covid-19, World Health Organization

 

 

ABSTRACT

 

Pengabdian kepada Masyarakat activity is a form of development in utilizing betel leaf as a hand sanitizer. This activity took place in Hajimena Village, Natar District, South Lampung with 33 participants. Betel leaves are often found in people's yards and have potential as an antiseptic but have not been used properly and the culture of washing hands properly and correctly according to WHO recommendations is still lacking. These problems encourage the community to manage the potential of betel leaf as one of the family medicinal plants whose potential can be utilized to prevent the spread of Covid-19 and provide education and technical guidance to make hand sanitizers from betel leaf extract combined with the World Health Organization (WHO) formula. by applying a simple technique so that residents can process it independently, the result is that the community has been able to make their own hand sanitizer, and can wash their hands properly and correctly, supported by an increase in ICT achievement before service activities was 37.67%. Then, after the service activities were held, there was an increase in ICT achievement to 82.32%. This shows that there is an increase in public knowledge about the manufacture of hand sanitizers based on betel leaf extract.

 

Keywords: Betle Leaf, Hand Sanitizer, Covid-19, World Health Organization


Kata Kunci


Daun sirih, Hand Sanitizer, Covid-19, World Health Organization

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Asngad, A., Bagas, A. dan Nopitasari. 2018. Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 4 (2) Pp. 61-70.

Aiello, S. E. (2012). The Merck etinary manual. Merck Sharp & Dohme Corp. USA.

Hapsari, D. N., Hendrarini, L., & Muryani, S. (2015). Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) sebagai Han Sanitizer untuk Menurunkan Angka Kuman. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 79-84.

Bondurant, S., McKinney, T., Bondurant, L., Fitzpatrick. (2020). Evaluation of a benzalkonium chloride hand sanitizer in reducing transient staphylococcus aureus bacterial skin contamination in health care workers. American Journal of Infection Control. 48(5):522– 526

Golin, A. P., Choi, D. dan Ghahary, A. 2020. Hand sanitizers: a review of ingredients, mechanisms of action, modes of delivery, and efficacy against coronaviruses. American Journal Of Infection Control. 48(9):1062–1067.

Herlan, H., Efriani, E., Sikwan, A., Hasanah, H., Bayuardi, G., Listiani, E. I., & Yulianti, Y. (2020). Keterlibatan Akademisi Dalam Menanggulangi Dampak Covid-19 Terhadap Masyarakat Melalui Aksi Berbagi Sembako. JCES (Journal of Character Education Society), 3(2), 266–276.

Hurria, H. (2014). Formulasi, Uji Stabilitas Fisik, Dan Uji Aktifitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Dari Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Berbasis Karbomer. Jurnal Farmasi UIN Alaudin. 2(1), 28-34.

Kemenkes. (2018). Ayo Hidup Sehat! Warta Kesmas

Kurniawati, D., Noval, N., & Nastiti, K. (2020). Potensi Antiseptik Poliherbal Daun Sirih (Piper Betle), Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Tanaman Bundung (Actinuscirpus Grossus) Pada Tindakan Keperawatan Dan Kebidanan. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(1), 420-431.

Lutviandhitarani, G, Harjanti, D. W., dan Wahjono F. (2015). Green Antibiotic Daun Sirih (Piper betle l.) Sebagai Pengganti Antibiotik Komersial untuk Penanganan Mastitis”, Agripet, Vol.15, No.1.

Moeljanto, R.D., dan Mulyono. (2003). Khasiat & Manfaat Daun Sirih: Obat Mujarab Dari Masa ke Masa, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Sundari, D., & Almasyhuri, A. (2019). Uji Aktivitas Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn.) dalam Obat Kumur terhadap Staphylococcus aureus secara in Vitro. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 10-18.

Srikartika, P., Suharti, N. dan Anas, E. (2016). Kemampuan daya hambat bahan aktif beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(3).

Suriawati, J., Patimah, P., & Rachmawati, S. R. (2018). Antibacterial Activities Test of Combination of Ethanolic Extract of Betel Leaves (Piper betle L.) and Basil Leaves (Ocimum basilicum L.) Against Staphylococcus aureus. Sanitas, 9(2), 118-126.

World Health Organization. (2010). Guide to local production: WHO-recommended handrub formulations (No. WHO/IER/PSP/2010.5). World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i6.6103

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.