Penyuluhan Hipertensi dengan Penegakan Diagnosa Radiologi dan Pemeriksaan Tekanan Darah pada Masyarakat di Wilayah Kelurahan Gunung Terang Kec. Langka Pura Provinsi Lampung

Made Yully

Sari


ABSTRAK

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Menurut WHO batas normal tekanan darah adalah 120–140 mmHg tekanan sistolik dan 80 – 90 mmHg tekanan diastolik. Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila kanan darahnya > 140/90 mmHg. Dimana seperti yang kita ketahui Hipertensi merupakan faktor resiko yang kuat untuk terjadinya stoke hemoragik yang dapat dimodifikasi baik bagi laki‐laki ataupun wanita. Maka dari itu selain menjaga pola makan dengan baik dan benar diharapkan setiap orang untuk rutin memeriksakan kesehatannya terutama dalam pemeriksaan tekanan darah agar selalu terkontrol. Tujuan dari pengabdian masyarakat yaitu agar masyarakat mengetahui bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi peningkatan/kenaikan tekanan darah dan bagaimana cara mengendalikan  Hipertensi. Hasil penyuluhan menunjukan masyarakat setempat memahami cara mencegah agar tidak terjadinya peningkatan tekanan darah (Hipertensi). Pada saat pengukuran tekanan darah. Dari 27 orang yang hadir, ditemukan 23 orang memiliki tekanan darah normal (120/90 mmHg) dan ditemukan 4 orang yang memiliki tekanan darah yang di atas normal (140/90 mmHg) . Hal ini harus dilakukan pengukuran diwaktu berbeda sehingga bila sdh 2-3kali pengukuran menunjukkan diatas 140/90 mmHG, kemungkinan indikasi penderita hipertensi terutama di kalangan lansia. Pada sesi penyampaian materi, ternyata ada beberapa masyarakat yang belum memahami penyakit hipertensi. Kesimpulan diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat agar tekanan darah selalu terpantau dengan baik sehingga mencegah untuk terjadinya Hipertensi.

 

Kata Kunci : Penyuluhan, Pemeriksaan, Hipertensi

 

 

ABSTRACT

 

Hypertension or high blood pressure is a problem found in society both in developed and developing countries, including Indonesia. According to WHO, the normal limit for blood pressure is 120-140 mmHg systolic pressure and 80-90 mmHg diastolic pressure. A person is declared to have hypertension if the right blood is > 140/90 mmHg. Where as we know Hypertension is a strong risk factor for the occurrence of hemorrhagic strokes that can be modified for both men and women. Therefore, in addition to maintaining a good and correct diet, everyone is expected to regularly check their health, especially in checking blood pressure so that it is always controlled. The purpose of community service is for the community to know how to prevent an increase/increase in blood pressure and how to control hypertension. The results of the counseling show that the local community understands how to prevent an increase in blood pressure (hypertension). At the time of measuring blood pressure. Of the 27 people who attended, 23 people had normal blood pressure (120/90 mmHg) and 4 people had blood pressure above normal (140/90 mmHg). This must be measured at different times so that if 2-3 times the measurement shows above 140/90 mmHg, it may be an indication of hypertension sufferers, especially among the elderly. The conclusion is that it is hoped that with this activity the community can apply a healthy lifestyle so that blood pressure is always monitored properly so as to prevent the occurrence of hypertension.

 

Keywords : Counseling, Examination, Hypertension

 


Kata Kunci


PENYULUHAN

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Depkes RI. (2004). Profil Kesehatan Republik Indonesia. [Internet]. c2004.[cited 2014 Feb 28]. Available from: http://www.depkes.go.id/4. Badan Pene.

Etika, A. N. (2016). Intervensi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Gramedia : Jakarta.

Geriatri KK. (2015). Hipertensi dan Stroke pada Lansia. Panti Werdha Kristen Hana: Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.

Guyton AC. Hall JE. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Jakarta: EGC.

Kemenkes. (2019). Hipertensi The Silent Killer. Inti Medika Pustaka : Magelang.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI.

Kesehatan Dasar (RISKESDAS). (2013). Prevalensi Penyakit Hipertensi Di Bali. EGC: Jakarta.

Riskesdas, (2018). prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk.file:///C:/Users/Asus/Downloads/Documents/BAB%20I%20Pendahuluan.pdf.

Rosenthal and Alter. (2011). Jurnal kesehatan masyarakat. ((Tsutsumi et al, 2001;Rosenthal dan Alter, 2011). EGC: Jakarta.

Setiawati. (2012). Menurunkan Depresi Pada Lansia, NurseLine Journal. Gramedia : Jakarta.

Sidabutar RP. (2019). Ilmu Penyakit Dalam.EGC: Jakarta.

Sustrani L. (2004). Hipertensi. Jakarta: PT. Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i7.6198

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.