Implementasi Water Tepid Sponge dalam Mengatasi Masalah Hipertemia pada Penderita Demam Berdarah Dangue

Lela Aini, Lenny Astuti, Dessy Suswitha, Dewi Rury Arinda, Shinta Maharani, Sri Muliasari

Sari


ABSTRAK

 

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular infeksi yang memiliki gejala peningkatan suhu tubuh atau hipertermia, apabila kurangnya penangan yang tepat dapat menimbulkan dengue shock syndrome. Salah satu penangan demam dapat berupa pemberian kompres hangat (tepid sponge). Water Tepid Sponge merupakan satu upaya untuk menurunkan suhu (hipertermia) yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka atau tindakan memandikan dengan tujuan terapeutik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang implementasi tepid water sponge dalam mengatasi masalah hipertemia pada penderita demam berdarah dengue. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Seluruh (100%) pasien yang berkunjung di Puskesmas Sei Baung Palembang dapat memahami implementasi water tepid sponge dengan baik. Adanya peningkatan pengetahuan yang berkunjung di Puskesmas Sei Baung Palembang tentang implementasi water tepid sponge dalam mengatasi masalah hipertemia pada penderita demam berdarah dangue

 

Kata Kunci: Water Tepid Sponge, Hipertermia, Demam Berdarah Dangue

 

 

ABSTRACT

 

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious infectious disease that has symptoms of increased body temperature or hyperthermia, if the lack of proper handling can cause dengue shock syndrome. One of the fever handlers can be in the form of giving a warm compress (tepid sponge). Tepid Water Sponge is an effort to reduce temperature (hyperthermia) that combines the technique of compressing the block on the superficial blood vessels with the technique of wiping or bathing for therapeutic purposes. water sponge in overcoming the problem of hyperthermia in patients with dengue hemorrhagic fever. The method used in community service activities is in the form of health education with lecture and demonstration methods. All of the patient (100%) who had visited Sei Baung Public Health Center Palembang could understand the implementation of water tepid sponge well. The conclusion is that there is an increase in respondents' knowledge (100%) at the Sei Baung Health Center Palembang about the implementation of water tepid sponges in overcoming the problem of hyperthermia in patients with dengue fever and dengue.

 

Keywords: Water Tepid Sponge, Hyperthermia, Dengue Hemorrhagic Fever


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agung Mustajab. (2020). Telaah Asuhan Keperawatan Pada Anak Yang Mengalami DBD Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia di ruang Melati RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Universitas Muhammadiyah Pringsewu.

Agustin, S. R., & Hartini, W. (2018). Asuhan Keperawatan Pada An. N Usia Sekolah dengan Demam Berdarah Dengue Derajat 1 di Ruang Kemuning RSUD Gunung Jati Cirebon. Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon, 4(2), 10–27.

Akbar, H., & Maulana Syaputra, E. (2019). Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), 159–164. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3.626

Alvionita, V., & Safitri, Y. (2020). Asuhan Keperawatan Pada An. H Dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Ruang Ali RSUD Bangkinang. Jurnal …, 1, 10–13. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/1196

Astuti, P., Astuti, W. T., & Nurhayati, L. (2018). Penerapan Water Tepid Sponge (WTS) untuk Mengatasi Demam Tipoid Abdominalis Pada An. Z. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 4, 20–29. http://ejournal.akperkbn.ac.id/index.php/jkkb/article/view/46

Dewi, A. K. (2016). Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh Antara Pemberian Kompres Hangat Dengan Tepid Sponge Bath Pada Anak Demam. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 63–71. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/366/272

Dwi, F., Ferdiani, N., & Yuliana, N. (2021). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Diet Gout Artritis terhadap Tingkat Pengetahuan Lansia di Desa Karangmojo. Stethoscope, 2(1), 32–38.

Fauzi, M. I. (2017). Upaya Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Gout Arthritis Pada Ny. Y. 1–24.

Febiyanti, A. M., Mendri, N. K., & Badi’ah, A. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Anak dengan Demam Thypoid di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Tropical Doctor, 25(1), 42. https://doi.org/10.3109/9781439801994-30

Fitrianti, I. N., Susilowati, T., & Wahyuni, E. S. (2018). Penerapan Kompres Suhu Air Hangat (Tepid Sponge) Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam di Wilayah UPT Puskesmas Gambirsari. STIKES ’Aisyiyah Surakarta.

Gilberta, G. (2020). Terapi Hipotermia untuk Neonatus Asfiksia. Cermin Dunia Kedokteran, 47(3), 201–205. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/372

Irlianti, E., & Nurhayati, S. (2021). Penerapan Tepid Sponge Terhadap Masalah Keperawatan Hipertermi Pada Pasien Anak Demam Usia Toddler ( 1-3 Tahun). Jurnal Cendikia Muda, 1(3), 395–400.

Lutfi, A. N. (2021). Pengaruh Lingku ngan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Rusunawa Kota Bandung.

Maharani, D. Y., Apriliana, E., & Angraini, D. I. (2018). Hubungan Hasil Pemeriksaan Penunjang Terhadap Manifestasi Perdarahan Pasien Demam Berdarah Dengue Di SMF Anak RSUD Dr . A . Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Relationship Result of Supporting Examination to Bleeding Manifestation of Dengue Haemorrhagic Fever. Majority, 7(3), 56–61.

Nadhilah. (2018). Hipertermi Di Wilayah Kerja Puskesmas Mertoyudan Kabupaten Magelang Karya Tulis Ilmiah. 1–40.

Pratama, A. A., Muniroh, S., & Zuliani, Z. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Klien Demam Berdarah Dengue (Studi Literatur). 6(2), 79–84. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/puruhita/

Priesley, F., Reza, M., & Rusdji, S. R. (2018). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i1.p124-130.2018

Putra, A. A., Rosuliana, N. E., & Irawan, M. A. (2018). Perbedaan Efektivitas Antara Pemberian Tepid Sponge Bath dan Kompres Plester Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Anak Batita yang mengalami Demam di Ruang Anak RSUD dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 4(2), 89–96.

Sari, H. (2019). Asuhan Keperawatan pada Anak Tuberculosis Paru dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di Ruangan Melati Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis. 63.

Siyam, N., & Cahyati, W. H. (2019). Desa Siaga Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Puruhita, 1(1), 1–7. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/puruhita/

Sumaryati, M., Wasilah, & Rosmiati. (2019). Studi Kasus Pada Pasien Demam Berdarah Dengue. Jiksh, 10, 51–56. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.106

Yasin, N. M., Sunowo, J., & Supriyanti, E. (2009). dalam pengobatan Dengue Hemoraggic Fever ( DHF ) pada pasien pediatri. Drug Related Problems (DRP) Dalam Pengobatan Dengue Hemoraggic Fever (DHF) Pada Pasien Pediatri Drug Related Problem (DRP) of Dengue Hemorragic Fever (DHF) Medication in Pediatric Patient, 20(1), 27–34.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i8.6483

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.