Cuci Tangan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Pada Masa Pandemi Covid-19

Nourmayansa Vidya Anggraini, Serri Hutahaean

Sari


ABSTRAK

 

Generasi penerus bangsa dimasa akan datang dipengaruhi oleh kesehatan pada saat ini. Akan tetapi, banyak masyarakat baik dari kalangan anak hingga lansia yang belum pahal terkait perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya cuci tangan dengan langkah yang benar. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan upaya dalam meningkatkan kesehatan, mencegah dan melindungi dari terjadinya risiko berbagai ancaman penyakit. PHBS perlu diterapkan pada semua kalangan supaya paham dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Promosi PHBS banyak dilakukan dengan berbagai media. Di salah satu ruang rawat di RS X ditemukan bahwa infeksi masih sering terjadi, masih kurangnya upaya pengendalian infeksi khusunya cuci tangan dengan langkah yang benar di rumah sakit tersebut, Pasien dan keluarga selama di rumah sakit masih belum melakukan langkah cuci tangan dengan cara yang tepat. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan upaya pengendalian infeksi untuk mencegah infeksi pada pasien dan transmisi agen infeksius dari pasien ke orang lain melalui pemberian pendiidkan kesehatan cuci tangan dengan langkah yang benar. Hasil yang didapatkan setelah intervensi adalah didapatkan data pengetahuan pasien dan keluarga tentang cuci tangan dengan langkah yang benar meningkat ditandai dengan didapatkan 100% peserta atau pasien dan keluarga pasien memiliki pengetahun yang baik tentang cara cuci tangan dengan langkah yang benar. Disarankan untuk perawat agar lebih tegas dalam menegur pasien dan keluarga yang tidak mencuci tangan dengan langkah yang benar serta perlunya poster ditempelkan di setiap ruangan sehingga dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya cuci tangan dengan langkah benar dalam pengendalian infeksi.

 

Kata Kunci: Cuci Tangan, PHBS, Rumah Sakit

 

 

ABSTRACT

 

The next generation of the nation in the future is influenced by health at this time. However, many people, from children to the elderly, are not familiar with clean and healthy living behaviors, especially washing hands with the right steps. Clean and healthy living behavior (PHBS) is an effort to improve health, and prevent and protect from the risk of various disease threats. PHBS needs to be applied to all groups in order to understand and be able to apply it in everyday life. PHBS promotion is mostly done with various media. In one of the wards at X Hospital, it was found that infections were still common, and there was still a lack of infection control efforts, especially hand washing in the right way at the hospital. The purpose of this activity is to carry out infection control efforts to prevent infection in patients and the transmission of infectious agents from patients to others through the provision of health education on handwashing with the right steps. The results obtained after the intervention was data obtained from the knowledge of patients and families about handwashing with the correct steps, which was marked by getting 100% of participants or patients and their families having good knowledge about how to wash hands in the right steps. It is recommended for nurses to be more assertive in reprimanding patients and families who do not wash their hands in the right way and the need for posters to be posted in every room so that they can raise awareness of the importance of washing hands correctly in infection control.

 

Keywords: Hand Washing, PHBS, Hospital


Kata Kunci


cuci tangan, PHBS, rumah sakit

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anggraini Nourmayansa Vidya; Hutahaean Serri, W. U. (2021). UPAYA PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(2), 398–404. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/baktimas/article/view/12536

Azizah, E. (2016). Perbedaan Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum Dan Sesudah Diberikan Demonstrasi Pada Anak Kelas V Sd Di SDN Pagu I Kecamatan Pagu. Science Midwifery, 2(1), 28–33.

Kemenkes. (2016). Perilaku hidup bersih dan sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Mochamad Setyo Pamono, & A. P. (2011). Peningkatan Pengetahuan Anak-AnakTentang PHBS Dan Penyakit Menular Melalui Teknik Kie Berupa Permainan Elektronik. Pusat Humoniora, Kebijakan Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat BalitbangkesKementerian Kesehatan RI.

Mustikawati, I. (2017). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Studi Kualitatif pada Ibu-Ibu di Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara.

Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (4, ed.). Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Ponidjan, T. (2013). HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN TERJADINYA DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD GMIM DUA KECAMATANTARERAN. 1.

Purnama, D. (2017). Peningkatan Literasi Informasi Penyakit HIV-AIDS pada Siswa Sekolah Pendahuluan HIV / AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunideficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh . Infeksi tersebut menyebabkan pend. 1(1), 69–78.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). No Title. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). R. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Utomo, A. M. dkk. (2019). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dengan Kejadian Diare Anak Usia Sekolah Di Sdn 02 Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–10.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i6.6761

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.