Implementasi Program “Senar Kuat” Sebagai Model Upaya Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik

Eka Srirahayu Ariestiningsih, Dwi Faqihatus Syarifah Has, Guruh Ardhianto Kurniawan, Fathmawati Widodo Putri, Ristiawati Ristiawati, Nabilah Firyal Nariswari, Anika Fauzana

Sari


 

ABSTRAK

                                             

Tahun 2017 WHO menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga prevalensi stunting tertinggi di Asia, pada angka 36,4 persen. Angka tersebut lebih rendah 5,6 persen, dari hasil Riskesdas tahun 2013, 37,2 persen, tahun 2018, 30,8 persen (Kemenkes, 2018), hasil survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, mencapai 27,7persen (itsojt, 2021). Dari data survei BKKBN turun menjadi 24,4 persen (Purbaya, 2022). WHO menetapkan angka 20 percent sebagai standar batas maksimal toleransi (Eko, 2022), olehnya itu perlu kerja keras untuk menurunkan stunting. Kabupaten Gresik prevalensi stunting balita, 11,1 Persen (2019), 12,4 persen (2020). Dahanrejo adalah desa yang berada di wilayah Kecamatan Kebomas Gresik, ditetapkan sebagai desa Zero Stunting  (Dinkes Gresik, 2020). Kondisi tersebut yang melatarbelakangi tim berkewajiban melakukan pendampingan dalam mempertahankan predikat desa zero stunting. Tujuan kegiatan adalah keberhasilan menyosialisasikan program “Senar Kuat” yang merupakan salah satu dari empat program Pemerintah Daerah Gresik dalam upaya cegah stunting, memfasilitasi pembukaan ruang konseling gizi dan kesehatan reproduksi melalui media sosial Instagram serta memperkenalkan produk healthy food berbahan kelor. Metode yang digunakan adalah observasi dan pendalaman, sosialisasi, implementasi serta memfasilitasi program, selanjutnya mengedukasi dan pendampingan kepada warga. Tim menyosialisasikan program “Senar Kuat” karena Informasi tentang program tersebut belum tersebar dan belum dipahami oleh warga desa Dahanrejo.

Kesimpulan nya adalah Tim Universitas Muhammadiyah Gresik sebagai bagian dari tatanan Penta Helix , dimana terdapat pelibatan lima unsur yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media dalam pembangunan nasional dalam upaya cegah stunting telah berkontribusi bersama masyarakat dan pemerintah melakukan pendampingan, mengedukasi, mumbuka ruang konsultasi melalui media sosial Instagram @sesigizi.id.

               

Kata kunci: Senar Kuat, Stunting, Media Sosial Instagram, Healthy Food

 

 

ABSTRACT

                                  

In 2017, WHO placed Indonesia as the third country with the highest stunting prevalence in Asia, at 36.4 percent. This figure is 5.6 percent lower than the results of Riskesdas in 2013, 37.2 percent, in 2018, 30.8 percent .(Kemenkes, 2018), the results of the 2019 Indonesian Toddler Nutritional Status (SSGBI) survey, reached 27.7 percent (itsojt, 2021). From the BKKBN survey daa, it fell to 24.4 percent(Purbaya, 2022). WHO sets the figure of 20 percent as the standard maximum tolerance limit (Eko, 2022) therefore it takes hard work to reduce stunting. Gresik Regency prevalence of stunting under five, 11.1 percent (2019), 12.4 percent (2020). Dahanrejo is a village located in the district of Kebomas Gresik, designated as Zero Stunting village  (Dinkes Gresik, 2020). This condition motivated the team to provide assistance in maintaining the title of a zero stunting village. The purpose of the activity is the success of socializing the "Senar Kuat" program which is one of the four Gresik Regional Government programs in an effort to prevent stunting, facilitating the opening of a nutrition and reproductive health counseling room through Instagram social media and introducing healthy food products made from Moringa. The method used is observation and deepening, socialization, implementation and facilitating the program, then educating and providing assistance to residents. The team socialized the “Senar Kuat” program because the information about the program had not been spread and had not been understood by the residents of Dahanrejo village.The conclusion is that the Muhammadiyah Gresik University Team as part of the Penta Helix order, where there is the involvement of five elements, namely the government, the community, academics, entrepreneurs, and the media in national development in an effort to prevent stunting have contributed together with the community and the government to provide assistance, educate, open space consultation via social media Instagram @sesigizi.id

 

Keywords: Senar Kuat, Stunting, Social media,  Instagram, Healthy Food


Kata Kunci


senar kuat; stunting; media sosial Instagram; healthy food

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Salim & Susanto. (2021). Tekan Prevalensi Stunting Jadi Prioritas Kbpppa. Gresik: Jatimnet.Com.

Wiemers, Et.All. (2020, October). Synopsis : 2020 Global Hunger Index. Dipetik July Saturday, 2021, Dari One Decade To Zero Hunger Linking Health And Sustainable Food System: Https://Reliefweb.Int/Sites/Reliefweb.Int/Files/Resources/Synopsis.Pdf

Agnesia, D. (2019). Peran Pendidikan Gizi Dalam Meningkatkan Pegetahuan, Sikap Dan Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja Di Sma Yasmu Manyar Gresik. Akademics In Action Journal , 64 - 76.

Aminah. (2015). Kandungan Nutrisi Dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera. Buletin Pertanian Perkotaan Vol.5 No.2 .

Ariestiningsih, Syarifah & Kurniawan. (2021). Analyze Role Of The Ascription Of Responsibility On The Causative Factors And Effort To Prevent Stunting In Toddlers In Balongpanggag District Gresik. Jhss ( Journal Of Humanities And Social Studiesl , Vol.5 No.3 (Humanities And Social Studies), 001 - 006.

Asrul Irawan, Dkk. (2020). Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia , 46 - 51.

Azmi, A. (2017, December Tuesday). Antisipasi Kdrt, Di Gresik Dibangun Rumah Curhat. Dipetik June Friday, 2022, Dari Time Indonesia: Https://Www.Timesindonesia.Co.Id/Read/News/162475/Antisipasi-Kdrt-Di-Gresik-Dibangun-Rumah-Curhat

Broin. (2010). Growing And Processing Moringa Leaves. France: Imprimerie Horizon.

Budijanto, D. (2018, Oktober). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Buletin Jendela : Data Dan Informasi Kesehatan (Cegah Stunting Itu Penting), Hal. 1 - 13.

Byna, A. (2019). Comparative Analysis Of Machine Learning Algoritma For Classification Abou Stunting Genesisi. Nasional Seminar Universitas Sari Mulia. Banjarmasin: Ns- Unism.

Chasanah, S. U. (2016). Analisis Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu , 142 -148.

D A Widyaningrum Dkk. (2018). Majapahit86riwayat Anemia Kehamilan Dengan Kejadian Stuntingpada Balita Di Desa Ketandan Dagangan Madiun. Medica Majapahit Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10.No.2 , 86 - 99.

Danefi, T. (2020). Eliterature Review Anemia Dan Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Penyebabstunting. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” (Hal. 54 - 61). Yogjakarta: Http://Ejurnal.Stikesrespati-Tsm.Ac.Id/Index.Php/Semnas/Article/View/255/188.

Dinkes Gresik. (2020). Program Pengentasan Stunting. Surabaya: Https://Radarsurabaya.Jawapos.Com/Read/2020/02/17/179840/Ini-Empat-Program-Baru-Dinkes-Gresik-Tekan-Angka-Stunting.

Djauhari. (2017). Gizi Dan 1000 Hpk. Saintika Medika : Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran Keluarga , 125-133.

Eko. (2022). Paudpedia. Dipetik Juli Thursday, 2022, Dari Dirjen Paudni, Dikdas, Dikmen: Https://Paudpedia.Kemdikbud.Go.Id/Berita/Prevalensi-Stunting-Indonesia-2022-Masih-Diatas-Standar-Who-37-Pasangan-Usia-Subur-Alami-Anemia?Id=812&Ix=11

Faqihatus, Ariestiningsih Dan Baskoro. (2020). Pengembangan Potensi Lokal : Masyarakat Desa Dalam Peningkatan Gizi Balita. Yogjakarta: Bildung.

Itsojt. (2021, October Saturday). Angka Stunting Di Indonesia Masih Tinggi. Dipetik July Thursday, 2022, Dari Its News: Https://Www.Its.Ac.Id/News/2021/10/16/Angka-Stunting-Balita-Di-Indonesia-Masih-Tinggi/

Kemendikbud. (2021, December). Media Komunikasi Dan Inspirasi. Jendela Pendidikan Dan Kebudayaan , Hal. 18.

Kemenkes. (2019, Agustus Jumat). (Keementrian Kesehatan) Dipetik Desember Jumat, 2021, Dari Kemenkes Tingkatkan Status Gizi Masyarakat: Https://Www.Kemkes.Go.Id/Article/View/19081600004/Kemenkes-Tingkatkan-Status-Gizi-Masyarakat.Html

Kemenkes. (2019, April Kamis). Hasil Utama Riskesdas Propinsi Jawa Timur. Dipetik Juli Minggu, 2021, Dari Badab Litbangkes: Https://Www.Litbang.Kemkes.Go.Id/Hasil-Utama-Riskesdas-2018/

Kemenkes. (2018). Kemenkes Luncurkan Riskesdas 2018, Angka Sunting Turun. Diambil Kembali Dari Kebijakan Kesehatan Indonesia: Https://Kebijakankesehatanindonesia.Net/25-Berita/Berita/3675-Kemenkes-Luncurkan-Riskesdas-2018-Angka-Stunting-Turun

Kemenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016. Jakarta: Bn.2016/No. 1223, Kemenkes.Go.Id .

Kemenkes. (2018, Juni). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Infodatin Kemenkes , Hal. 1 - 6.

Khairani. (2020, Desember Kamis). Situasi Stunting Di Indonesia. Jendela Data Dan Informasi Kesehatan , Hal. 1 - 14.

Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi Gerakan Swadaya Masyarakat Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Kelor Dalam Rangka Mendukung Gerakan Nasional Sadar Gizi. Jurnal Kesehatan Masyarakat .

Lukyani, L. (2021, September Wednesday). 5 Cara Mencegah Stunting Menurut Kemenkes. Dipetik June Monday, 2022, Dari Https://Www.Kompas.Com/Sains/Read/2021/09/29/133200523/5-Cara-Mencegah-Stunting-Menurut-Kemenkes?Page=All

M Ariyanto Dkk. (2021). Sistem Informasi Desa Berbasis Webb Di Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Vol. 3 No.1 (Journal Of Community Service).

Martini, S. (2021, November Senin). Cegah Stunting Malalui Intervensi Gizi Spesifik Dan Sensitif. Dipetik Juni Senin, 2022, Dari Https://Www.Antaranews.Com/Berita/2509497/Unair-Cegah-Stunting-Melalui-Intervensi-Gizi-Spesifik-Dan-Sensitif

Marzuki, M. B. (2019). Prevalensi Stunting Jawa Timur Lebih Tinggi Dibanding Nasional. Gresik: Gresik Times.

Purbaya, A. A. (2022, Marc Tuesday). Angka Stunting Di Indonsia 24,4 %, Bkkbn Melebihi Standar Who. Dipetik July Wednesday, 2022, Dari Detik Jateng: Https://Www.Detik.Com/Jateng/Berita/D-5963721/Angka-Stunting-Di-Indonesia-244-Bkkbn-Melebihi-Standar-Who

Razak, A. (2021). Peran Perguruan Tinggi Dalam Penta Helix Penurunan Stunting. Jakarta: Https://Stunting.Go.Id/Peran-Perguruan-Tinggi-Dalam-Penta-Helix-Penurunan-Stunting/.

Rokom. (2012, November). Ketahanan Pangan Dan Perbaikan Gizi Merupakan Suatu Kesatuan. Dipetik June Tuesday, 2022, Dari Sehat Negeriku Sehatlah Bangsakau: Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/Baca/Rilis-Media/20121121/316359/Ketahanan-Pangan-Dan-Perbaikan-Gizi-Merupakan-Suatu-Kesatuan/

Sigalingging, E. (2018, November Senin). Penguatan Peran Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Stunting. Dipetik Juli Kamis, 2021, Dari Http://Tnp2k.Go.Id/Filemanager/Files/Rakorni

Soegianto. (2007). Penilaian Status Gizi Dan Baku. Surabaya: Duta Prima Airlangga.

T Danefi & A N Nurfalah. (2019). 111gambaran Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Balita Stunting Di Desa Cikunir Tasikmalaya Tahun 2019. Jurnal Keesehatan Bidkesmas Stikes Respati , 111 - 116.

Who. (2018). Situasi Balita Pendek Stunting) Di Indonesia. Jakarta: Pusdatin Kemenkes Ri.

Yulfianti, Y. (2018). Influence Of Moringa Leatextraction The Born Baby'sweight And Length From The Informal Sector Working Pregnant Women. 1-13.

Humas. (2022, Maret Kamis). Target Angka Prevalensi Stunting Di Bawah 14 Persen Pada Tahun 2024 Harus Tercapai. Retrieved Juli Minggu, 2022, From Skretariat Kabinet: Https://Setkab.Go.Id. Berita




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i8.7188

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.