Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu Untuk Menunjang Pertanian

Rahma Diyan Martha, Fatimah Fatimah, Nurul Chamidah Kumalasari, Elen Vikelavianis, Ega Nurgia Adisyaningrum, Ita Rhosida, Azriel Restu, Jalu Prakoso

Sari


ABSTRAK

 

Desa Bendiljati Wetan merupakan Desa Binaan STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung yang didominasi oleh beberapa kegiatan salah satunya adalah home industri tahu. Home industri tahu berproduksi setiap hari, tidak hanya menghasilkan suatu produk siap jual, namun juga menghasilkan suatu limbah cair yang menimbulkan permasalahan tersendiri bagi masyarakat. Limbah yang dibuang menghasilkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu warga sekitar. Inovasi Mikroorganisme Lokal (MOL) limbah cair tahu merupakan solusi permasalahan tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya limbah cair tahu dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar MOL. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dengan ceramah dan evaluasinya dengan pembagian angket sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan, dari segi infomasi dan pengetahuan tentang bahaya limbah cair tahu dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar MOL. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan lancar.

 

Kata Kunci: limbah cair tahu, home industri, MOL (Mikroorganisme Lokal)

 

ABSTRACT

 

Bendiljati Wetan Village is a Foster Village of STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung, which is dominated by several activities, one of which is the tofu home industry. The home industry knows to produce every day, producing a product ready to sell and producing liquid waste that causes problems for the community. The discarded waste produces an unpleasant odor that disturbs the surrounding residents. Innovation of Local Microorganisms (MOL) of liquid tofu waste is the solution to this problem. This service activity aims to provide socialization and education about the dangers of tofu liquid waste and its use as a basic material for MOL. The method in this service activity is lectures and evaluations with the distribution of questionnaires before and after the activity. The evaluation results showed a piece of increasing information and knowledge about the dangers of tofu liquid waste and its use as a basic material for MOL. This service activity was carried out well and smoothly.

 

Keywords: Liquid Tofu Waste, Home Industry, LM (Local Microorganisms)


Kata Kunci


limbah cair tahu, home industri, MOL (Mikroorganisme Lokal)

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Basir nappu. (2011). Efektivitas Penggunaan Beberapa Mikroorganisme Lokal (MOL) Dalam Pengolahan Limbah Kakao Menjadi Pupuk Organik Dan APlikasinya Pada Tanaman Kakao.

Budiyani, Ni Komang, Ni Nengah Soniasari, dan N. W. S. S. (2016). Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. E-Jurnal Akroekoteknologi Tropika, 5(1).

Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). (2015).

Manurung. (2019). engaruh Pemberian Pupuk Kascing dan Pupuk Kandang Ayam Terhdap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L). Journal Repository UHN.

Marjenah, Kustiawan W, Nurhiftiani I, Sembiring KHM, dan E. R. (2017). Pemanfaatan limbah kulit buah-buahan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair. J Hut Trop, 1(2), 120–127.

Priyantini Widiyaningrum, L. L. (2015). Efektifitas Proses Pengomposan Sampah Daun Dengan Tiga Sumber Aktivator Berbeda. Junal UNNES, 13(2).

Susi, Neng and Surtinah, Surtinah and Rizal, M. (2018). Pengujian Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Nenas. Fakultas Pertanian, Universitas Lancang Kuning, 14(2), 46–51.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7448

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.