Pemberdayaan Masyarakat Desa Kunir Tentang Pembuatan dan Pengaplikasian Obat Tradisional Sebagai Penambah Daya Tahan Tubuh Di Era Pandemi Covid-19

Choirul Huda

Sari


ABSTRAK

 

Sejak diumumkan pertama kali ada di Indonesia, kasus COVID19 meningkat jumlahnya dari waktu ke waktu sehingga memerlukan perhatian. Pada prakteknya di masa pandemi, tatalaksana COVID-19 diperlukan kerjasama semua profesi untuk menanganinya. Pada masa sekarang ini masyarakt perlu di berikan informasi terkait ramuan obat tradisional penambah daya tahan tubuh atau menjaga sitem imun, dan tidak hanya mengandalkan obat ataupun vitamin-vitamin yang beredar di pasaran, terkait dengan itu semua di butuhkan pengenalan dan inovasi agar masyarakat dapat menjaga sitem imun dengan memanfaatkan obat tradisional di sekitar rumah guna meningkatkan daya tahan tubuh. Memberikan pengetahuan tentang obat tradisional penambah daya tahan tubuh di era pandemi beserta pengatahuan tentang bahan dan cara pembuatan jamu penambah daya tahan tubuh yang benar di lingkungan di desa Kunir kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Disamping itu, juga akan diberikan beberapa materi tentang Obat tradisional serta praktek pembuatan dan pengolahan serta penyimpan Jamu penambah daya tahan tubuh yang baik dan benar. Diharapakan setelah adanya kegiatan ini masyarakat dapat membuat sendri jamu / obat tradisional penambah daya tahan tubuh yang baik dan benar sehingga kwalitas hidup masyarakat desa Kunir akan meningkat. Hasil yang di dapat dari pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan terkait penggunaan dan pembuatan jamu tradisional sebagai penambah daya tahan tubuh sebesar lebih dari 70 %, sehingga program pembelajaran dapat disimpulkan sudah berjalan dengan Baik. Data itu di peroleh dari hasil surfey dan kuiseoner yang di berikan kepada masyarakat. Kesimpulan Setelah mengikuti pengabdian masyarakat ini masyarakat dapat membuat sendiri jamu tradisional dengan baik dan benar sehingga dapat meningkatkan derajat  Kesehatan masyarakat di era  pandemic.

 

Kata Kunci:  Sitem Imun, Anti Virus, Obat Tradisional

 

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRACT

 

Since it was first announced in Indonesia, COVID19 cases have increased in number over time, requiring attention. In practice during the pandemic, THE management of COVID-19 requires the cooperation of all professions to deal with it. At this time masyarakt need to be given information related to traditional medicine potions to increase endurance or maintain the immune system, and not only rely on drugs or vitamins on the market, related to it all in need of introduction and innovation so that the public can maintain the immune system by utilizing traditional medicines around the house to improve endurance. Provide knowledge about traditional medicine immune enhancers in the pandemic era along with knowledge about the ingredients and how to make herbal medicines to increase the correct endurance in the environment in the village kunir district Wonodadi Blitar. Method that Used with method Talk and tanya answer. Besides thatalso will Given some material about Medicine traditional and practice Manufacture and Processing and Storage Herbal medicine Enhancer power endure body that good and true. Expected after the existence of Activities this community get make syringe Herbal medicine / medicine traditional Enhancer power endure body that good and true so that Quality live community village Turmeric will increase. The results obtained from this community service are that the community has experienced an increase in knowledge related to the use and manufacture of traditional herbal medicine as an immune booster by more than 70%, so that the learning program can be concluded that it is running well. The data was obtained from the results of surveys and questionnaires that were given to the public. Conclusion After participating in this community service, the community can make their own traditional herbal medicine properly and correctly so that they can improve the degree of public health in the pandemic era.

 

Keywords: Immune System, Anti-Virus, Traditional Medicine


Kata Kunci


FARMASI

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Cascella M, Rajnik M, Cuomo A. (2020). Features, evaluation and treatment Coronavirus (Covid-19). Treasure Island (FL): StatPeals Publishing 2020

Erlina B, Fathiyah I, Agus Dwi Susanto dkk. (2020) Pneumonia COVID19. Diagnosis dan Tatalaksana di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakarta, 2020

Conway, G.R. and Barbier. (1990). After green revolution, sustain¬able agriculture development. Earthscan Pub., London

Hoesen. H.A. (2001). Makalah pada Seminar Nasional dan Talk Show Pengembangan Produk Alami Potensi dan Pemanfatan tanaman obat, Jakarta 12 Maret 2001 hlm. 2

Jauhari, E, dan Tirtoboma. (2001). tanaman obat tradisional multi khasiat, Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 7 (1-2: 1-3

Kintoko, (2006). ”Prospek pengembangan tanaman obat”. http://pkukuwel.ukm. Download31-03-2009

Maat, S. (2001). Prospek sebagai obat alami. Seminar Nasional dan Talk Show Pengembangan Produk alami Potensi dan Pemanfatannya , Jakarta, 12 Maret 2001 hlm, 1-3

Pujiasmanto, B. (2009). Domestikasi Tumbuhan Obat Untuk Mengatasi Erosi Plasmanutfah Akibat Krisis Ekonomi. Seminar Nasional Revitalisasi Pertanian Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global. Suarakarta 21 Maret 2009

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2020). Protokol Tatalaksana Pasien COVID-19. Jakarta, 3 April 2020.

PerKa.BPOM No. HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2011 : Persyaratan Teknis Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik

PerKa.BPOM No.12 Tahun 2014 : Persyaratan Mutu Obat Tradisional

PerKa.BPOM No.32 Tahun 2019 : Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional

Alvi Milliana dan Wahyu Safitri. (2015). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Endofit Rimpang Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza ) SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIFUNGI TERHADAP Candida albicans Alvi Milliana dan Wahyu Safitri Jurusan Biologi , Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang Email : alvi. , 5(2), pp.49–63.

Erwin, Saleh, C. and Purwitasari, T. (2012). Uji Hipoglikemik Ekstrak Metanol Daun Majapahit (Crescentia Cujete (L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan. Jurnal Kimia Mulawarman, 9(2)(ISSN 1693-5616), pp.50–55.

Joseph T, Moslehi MA, Hogarth K et.al. (2020). International Pulmonologist’S Consensus on COVID-19. 2020.

kebijakan pemanfaatan obat tradisional di era pandemic, Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A (K), M.Kes, MH.Kes Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan RILallo et al. (2018). Senyawa Bioaktifnya. Fitofarmaka Indonesia, 5(1), pp.271–278.

Parwata, Oka. Adi. (2016). Obat Tradisional. , (Universitas Udayana).

Sholehah, Nurus, D.A., Badami, A. and Kaswan. (2016). Identifikasi Kadar dan Pengaruh Sifat Kimia Tanah terhadap Metabolit Sekunder Kunyit (Curcuma domestiva Val.) di Bangkalan. Rekayasa, 9(1), p.61.

Tedi, Fadly and Dahlia. (2017). Identifikasi Penggunaan Obat Tradisional Cina Pada Pembeli Di Toko Obat Cina Sekitar Pasar 16 Ilir Palembang. , p.poltekkes palembang.

Verpoorte, R. (2000). Secondary metabolism. Kluwer Acad. Publi. London. p. 1 – 9

World Health Organization. (2020). Clinical management of severe acute respiratory infection (SARI) when COVID-19 disease issuspected.Interim Guidance, 13 March 2020.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i2.7462

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.