Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perangkat Kesiapsiagaan Bencana dalam Mencegah Komplikasi Kehamilan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa

Magfirah Magfirah, Nora Veri, Fazdria Fazdria, Idwar Idwar

Sari


ABSTRAK

 

Setiap indvidu  memiliki kebutuhan mendasar untuk mengurangi risiko bencana  sehingga diperlukan  kesiapsiagaan bencana. Risiko bencana yang terjadi dapat terminimalisir apabila memiliki  suatu  skema pencegahan dengan metode yang tepat, terutama menyangkut korban manusia. Wanita hamil, nifas dan bayi, sangat rentan terhadap bencana alam. Faktor utama yang menjadi kunci kesiapsiagaan adalah pengetahuan, sikap dan kepedulian siap siaga dalam menghadapi bencana. kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesiapsiagaan bencana melalui pelatihan kepada bidan desa, kader dan anggota karang taruna. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan dengan sasaran ibu hamil, bidan desa, kader dan karang taruna yang dilakukan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, bulan Juni februari s/d oktober 2022 dengan jumlah sasaran 60 orang. Dibagi dalam 2 kegiatan yaitu pelatihan dan penyuluhan. adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan ibu hamil dengan kategori baik yatu 37,5 % menjadi 70,8%. Adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan bidan dengan kategori baik yatu 41,7 % menjadi 83,3%. Adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan  kader dan anggota karang taruna dengan kategori baik yatu 45,8 % menjadi 79,2%. Edukasi pada ibu hamil, kader yang dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan mampu meningkatkan pegetahuan ibu hamil dan kader tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana baik bencana alam maupun non alam.

 

Kata Kunci: Pengetahuan Ibu Hamil, Kesiapsiagaan, Bencana, Komplikasi Kehamilan

 

 

ABSTRACT

 Every individual has a basic need to reduce disaster risk, so disaster preparedness is needed. Disaster risk that occurs can be minimized if there is a prevention scheme with the right method, especially regarding human victims. Pregnant women, postpartum and infants, are very vulnerable to natural disasters. The main factor that is the key to preparedness is knowledge, attitude and concern for being ready to face disasters. This service activity is to increase knowledge and skills about disaster preparedness through training for village midwives, cadres and members of youth organizations. Service activities are carried out using counseling and training methods targeting pregnant women, village midwives, cadres and youth organizations carried out in Langsa Baro District, Langsa City, from June February to October 2022 with a target number of 60 people. Divided into 2 activities, namely training and counseling. There is a difference in the value of pre-test and post-test knowledge of pregnant women with good categories, namely 37.5% to 70.8%. There is a difference in the value of pre-test and post-test knowledge of midwives with good categories, namely 41.7% to 83.3%. There is a difference in the value of pre-test and post-test of knowledge of cadres and members of youth organizations with good categories, namely 45.8% to 79.2%. Education for pregnant women, cadres carried out with counseling and training methods is able to increase the knowledge of pregnant womenand cadres about disaster preparedness, both natural and non-natural disasters.  

Keywords: Knowledge of Pregnant Women, Preparedness, Disasters, Pregnancy Complications


Kata Kunci


Pengetahuan Ibu Hamil, Kesiapsiagaan, Bencana, Komplikasi Kehamilan

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022). Definisi Bencana. BNPB.

Beek, K., McFadden, A., & Dawson, A. (2019). The role and scope of practice of midwives in humanitarian settings: A systematic review and content analysis. Human Resources for Health, 17(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12960-018-0341-5

BNPB. (2018). Panduan Kesiapsiagaan Bencana untuk Keluarga.

Emmelia, D., & Hutagaol, K. (2019). Masalah Kesehatan Dalam Kondisi Bencana : Peranan Petugas Kesehatan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman, 1(1).

Hadi, A. M. (2007). Kesiapsiagaan Bencana BerBasis MasyaraKat strategi dan pendeKatan.

Herianto, R., Nulhaqim, S. A., & Rachim, H. A. (2015). Community Based Disaster Management. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13579

Hidayat, L. (2020). Pengembangan Buku Kesiapsiagaan Bencana Untuk Sekolah Inklusi (Hasil Analisis Sekolah Ramah Anak Di Sleman Yogyakarta). Elementary School, 7, 58–68.

Kamsatun, Meitya, & Sukarni. (2021). Pemberdayaan Keluarga Ibu Hamil Tanggap Bencana Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengurangi Dampak Bencana Pada Ibu. Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 12–15. http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/EMaSS/index

Kazemzadeh, M., Shafiei, E., Jahangiri, K., Yousefi, K., & Sahebi, A. (2019). The preparedness ofhospital emergencydepartments for responding to disasters in Iran; A systematic review and meta-analysis. Archives of Academic Emergency Medicine, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.22037/aaem.v7i1.461

Kemenkes RI. (2015). Buku Pedoman: Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Pada Krisis Kesehatan.

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Manajemen Bencana.

Khaira, N., Faisal, T. I., & Veri, N. (2020). Program penanggulangan bencana berbasis masyarakat dalam kesiapsiagaan masyarakat menghadapi banjir sungai Krueng ,. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 596–605.

Liu, E. M., Liu, J.-T., & Tseng, T.-Y. H. (2015). The Impact of a Natural Disaster on the Incidence of Fetal Losses and Pregnancy Outcomes.

Pramono, S., & Yusuf, M. (2015). Implementasi Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Jurnal Ilmu Administrasi, XII(April), 137–150.

Pratiwi, W. R., Asnuddin, & Hamdiyah. (2020). Pendidikan Kespro dalam Menghadapi Situasi Darurat Bencana sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan dan Reproduksi Sehat. Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD), 2(2), 39–44.

Sari, R. M., Ningsih, D. A., Fahriani, M., & Oklaini, S. T. (2021). Penyuluhan Tentang Kesiapsiagaan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wahana Usada, 3(2), 45–52.

Veri, N., Mutiah, C., Alchatlidi, & Baharuddin. (2020). Edukasi Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Untuk Kesehatan Reproduksi dalam Siuasi Darurat Bencana pada Bidan Desa di Kecamatan Langsa Larna Kota Langsa. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 3(2), 446–453.

Wahyuni, S. (2020). Pengaruh Kesiapsiagaan Ibu Hamil dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Di Wilayah Kerja Puskesmas Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Aceh Medika, 4(2), 75–79.

Widayatun, & Fatoni, Z. (2013). Permasalahan Kesehatan dalam Kondisi Bencana:Peran Petugas Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat (Health Problems in a Disaster Situation : the Role of Health Personnels and Community Participation). Jurnal Kependudukan Indonesia.

Yanuarto, T., Pinuji, S., Utomo, A. C., & Satrio, I. T. (2019). Buku Saku Tanggap Tangkas Tanguh Menghadapi Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 48, 1–86. www.bnpb.go.id

Zotti, M. E., Williams, A. M., Robertson, M., Horney, J., & Hsia, J. (2018). Post-Disaster Reproductive Health Outcomes Marianne. Matern Child Health J, 176(5), 139–148. https://doi.org/10.1007/s10995-012-1068-x.Post-Disaster




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.7666

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.