Penyuluhan Kesehatan Dampak Pergaulan Bebas pada Remaja di SMK YBKP3 Garut

Sandra Pebrianti, Iwan Shalahuddin, Theresia Eriyani, Bambang Aditya Nugraha

Sari


ABSTRAK

 

Remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi dan pencarian jati diri, yang karenanya sering melakukan perbuatan-perbuatan yang dikenal dengan istilah kenakalan remaja dan pergaulan bebas. Kejadian pergaulan bebas yang terjadi pada remaja berasal karena ekploitasi seksual pada media dan slaha satunya akibat perkembangan IPTEK. Eksploitasi seksual yang berasal dari internet, televisi, film, majalah ternyata mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda. Dengan memilih tampilan atau tayangan seks di media, para remaja beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Banyak  remaja  yang  terjerumus  pergaulan  bebas  lainnya  seperti  merokok, narkoba  dan  minum  minuman  keras.  Dapat  diperkirakan  2  juta  remaja  di Indonesia mempergunakan rokok maupun narkoba. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penyuluhan kesehatan terkait pergaulan bebas remaja sebagai bahan informasi bagi remaja. Dengan kegiatan penyuluhan ini diharapkan para remaja untuk tidak salah langkah dalam mengambil keputusan oleh karena perubahan pola  pikir  yang terjadi  pada  dirinya. Selain itu  dapat  membantu  siswa  dalam mengetahui berbagai dampak pergaulan bebas remaja serta dapat membentengi diri dan lingkungan pergaulannya agar tidak terjerumus ke dalam berbagai bentuk pergaulan bebas tersebut.

 

Kata Kunci: Penyuluhan Kesehatan, Pergaulan Bebas, Remaja

 

 

ABSTRACT

 

Teenagers are those aged 13-18 years. At that age, a person is beyond childhood, but it is still not mature enough to be said to be an adult. He was in a period of transition and self-discovery, which is why he often committed acts known as juvenile delinquency and promiscuity. The incidence of promiscuity that occurs in adolescents comes from sexual exploitation in the media and the only reason is due to the development of science and technology. Sexual exploitation originating from the internet, television, movies, magazines apparently encourages teenagers to engage in sex activities carelessly at a young age. By choosing the appearance or impression of sex in the media, teenagers assume that sex is something that is free to be done by anyone and anywhere. Many teenagers fall into other promiscuity such as smoking, drugs and drinking.  It can be estimated that 2 million teenagers in Indonesia use maup cigarettes.  presented. It is estimated that 2 million teenagers in Indonesia use cigarettes and drugs. Therefore, it is necessary to carry out health counseling related to adolescent promiscuity as information material for adolescents. With this counseling activity, it is hoped that teenagers will not take the wrong step in making decisions because of the change in mindset that occurs in them. In addition, it can help students in knowing the various impacts of adolescent promiscuity and can fortify themselves and their social environment so as not to fall into these various forms of promiscuity

 

Keywords: Health Counseling, Promiscuity, Youth


Kata Kunci


Penyuluhan Kesehatan, Pergaulan Bebas, Remaja

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adityaningrum, A. (2021). Counseling About The Impact Of Free Association And Free Sex To Teens In Dunggala Village Gorontalo District : Jurnal Berseri . Di Masa Remaja Itu Juga Adalah Dalam. 135–148.

Anwar, H. K., Martunis, & Fajriani. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 9–18.

Astuty, S. Y. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perkawinan Usia Muda Di Kalangan Remaja Di Desa Tembung. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1–10. Https://Scholar.Google.Com/Scholar?Hl=Id&As_Sdt=0%2c5&Q=Faktor-Faktor+Penyebab+Terjadinya+Perkawinan+Usia+Muda+Di+Kalangan+Remaja+Di+Desa+Tembung&Btng=#D=Gs_Qabs&T=1658195278264&U=%23p%3dcyw-1vkmdbej

Erika, K. A. (2014). The Effect Of The Transtheoretical Model Approach Towards The Body Mass Index Of Overweight And Obese Children In Makassar. The Indonesian Biomedical Journal, 6(1), 51. Https://Doi.Org/10.18585/Inabj.V6i1.43

Ermiati, Nugraha, E., Pratiwi, N., Lathifah, A., Nurrahmawati, D., Karizma, T., & Turjanah, E. (2021). Psychological Impact Of Unwanted Pregnancy On Adolescents : A Literature Review. Journal Of Nursing Care, 4(3), 203–210.

Fauji Hadiono, A. (2018). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Psikologi Komunikasi. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, Ix(2), 2549–4171.

Gani, A. G. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Anak Remaja. Jurnal Mitra Manajemen, 7(2), 32–42. Http://Journal.Universitassuryadarma.Ac.Id/Index.Php/Jmm/Article/Viewfile/533/499

Hamdan, F. N. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Pergaulan Mahasiswa Kost Di Rt 003 Rw 03 Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur.

Hayati, N., Sartika, Y., & Hamidah. (2018). Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Modul Terhadap Health Belief Model Dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Wus Di Rw 20 Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Kota Pekanbaru. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(1), 48–54.

Iai, S., Khoziny, A., & Sidoarjo, B. (2021). ( Tinjauan : Teori Dan Konsep Ilmu Jiwa ). 3, 1–10.

Indah Sari, Kadek Edy Artana Putra, Kodriyansah, Rilyani, R. W. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tentang Pergaulan Bebas Indah Sari*, Kadek Edy Artana Putra, Kodriyansah, Rilyani, Riska Wandini Program Studi Profesi Ners, Universitas Malahayati Korepondensi Penulis: Indah Sari*. Journal Of Public Health Concerns, 2(1), 216–224.

Mahyarni, M. (2013). Theory Of Reasoned Action Dan Theory Of Planned Behavior (Sebuah Kajian Historis Tentang Perilaku). Jurnal El-Riyasah, 4(1), 13. Https://Doi.Org/10.24014/Jel.V4i1.17

Mubharak, M. A., Rosra, M., & Andriyanto, R. E. . . (2019). Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa. Alibkin : Jurnal Bimbingan Konseling, 7(3), 1–16. Http://Jurnal.Fkip.Unila.Ac.Id/Index.Php/Alib/Article/View/19191

Nadirah, S. (2017). Peranan Pendidikan Dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja. Musawa: Journal For Gender Studies, 9(2), 309–351. Https://Doi.Org/10.24239/Msw.V9i2.254

Nicholson, J. S., Deboeck, P. R., & Howard, W. (2017). Attrition In Developmental Psychology: A Review Of Modern Missing Data Reporting And Practices. International Journal Of Behavioral Development, 41(1), 143–153. Https://Doi.Org/10.1177/0165025415618275

Pusparini, A. (2018). Pengaruh Lingkungan Bebas Terhadap Pergaulan Remaja.

Remaja, P., Smk, D. I., Jaya, S., & Beringin, K. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan Bebas Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. 2(2), 132–136.

Salahuddin, S. (2017). Implementasi Kegiatan Ekstrakulikuler Rohis Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 13 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Hijri, 6(1), 238–248. Http://Jurnal.Uinsu.Ac.Id/Index.Php/Hijri/Article/View/1110

Saputri, Y. I., & Hidayani, H. (2017). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seks Pra Nikah Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(4), 52–62. Https://Doi.Org/10.33221/Jikm.V5i4.19

Susanti, E., & Setyowaty, R. N. (2013). Persepsi Siswa Kelas Xi Smk Negeri 4 Surabaya Terhadap Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Pelajar Surabaya. 3.

Tirang, Y., & Iadamay, I. (2019). Pernikahan Dini Akibat Pergaulan Bebas Remaja. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran Bagi Guru Dan Dosen, 3(1), 42–49. Https://Conference.Unikama.Ac.Id/Artikel/Index.Php/Fip/Article/View/177

Yolanda, S., Astuti, I., & Endang, B. (2013). Hubungan Antara Pergaulan Teman Sebaya Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas Viii Di Smp. Journal Program Studi Pendidikan Bimbingan Dan Konseling Fkip Untan, Pontianak, 2(1), 1–14.

Zulkhairi, Z., Arneliwati, A., & Nurchayati, S. (2019). Studi Deskriptif Kualitatif: Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Menyimpang. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 145. Https://Doi.Org/10.31258/Jni.8.2.145-157




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.7968

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.