Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting melalui Program Kebun Gizi di Desa Kunheun, Kupang Barat

Aplonia Nelci Ke Lomi

Sari


ABSTRAK

 

Fenomena Stunting menjadi isu yang hangat dan serius yang sedang terjadi saat ini. Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak kekurangan gizi dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Kesadaran keluarga akan pentingnya ketersediaan kebutuhan pangan keluarga menjadi kunci pemenuhan gizi anak dan balita sekaligus langkah pencegahan dan penanganan stunting di masyarakat. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya gizi bagi anak dan balita, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNWIRA berinovasi membuat kebun gizi di wilayah desa Kuanheum, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar hasil kebun ini dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dan keluarga di desa Kuanheum, terkhususnya anak-anak yang terdiagnosis menderita stunting. Kebun gizi yang digarap memakan waktu sekitar satu bulan mulai dari penggarapan lahan hingga penanaman dan pemeliharaan tanaman. Bibit-bibit yang ditanam berupa bibit sawi, bayam, kangkung, tomat, kacang panjang, buncis, terong, wortel, labu kuning, oyong, dan semangka dan terpantau telah tumbuh subur. Selanjutnya proses pemeliharaan kebun akan diserahkan sepenuhnya ke masyarakat dengan harapan masyarkat desa Kuanheum dapat menikmati hasil yang diperoleh dari kebun gizi yang digarap oleh mahasiswa-mahasiswi UNWIRA.

 

Kata Kunci: Stunting, Kebun Gizi, Kuanheum, Kupang Barat

 

 

ABSTRACT

 

Presently, the occurrence of stunting is a severe and critical concern. Stunting is a condition caused by malnutrition in children that inhibits their growth and development. The key to ensuring the nutrition of children and toddlers and implementing measures to prevent and treat stunting in the community is a family's understanding of the significance of food availability. The UNWIRA Real Work Lecture (KKN) group created a nutrition garden in the Kuanheum village area, West Kupang District, Kupang Regency, to recognize the significance of proper nutrition for infants and young children. This activity is carried out so that the results of this garden can meet the nutritional needs of children and families in the village of Kuanheum, particularly children with a diagnosis of stunting. From tilling through planting and keeping crops, a tilled nutrition garden requires roughly a month. Mustard seeds, spinach, kale, tomatoes, long beans, chickpeas, eggplants, carrots, yellow squash, Chinese okra, and watermelon were grown after planting. In addition, maintaining the garden will be transferred to the community in the hopes that the residents of Kuanheum village can benefit from the nutrition garden created by UNWIRA students.

 

Keywords: Stunting, Nutrition Garden, Kuanheum, Kupang


Kata Kunci


Stunting; Kebun Gizi; Kuanheum; Kupang Barat

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arbie, A., & Nuayi, A. W. (2019). Kaderisasi Surveylans Aktif Dan Program Kebun Gizi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 8(3), 224–232.

Banul, M. S., Manggul, M. S., Halu, S. A. N., Dewi, C. F., Demang, F. Y., Dafiq, N., & Mbohong, C. C. Y. (2022). Pemberdayaan Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Rai Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5, 2497–2506.

Djani, W., Toda, H., Studi, P., Negara, A., Nusa, U., Kupang, C., Timur, N. T., Sosial, J., Kepercayaan, N., Royong, G., Norms, T., & Cooperation, M. (2021). Penanggulangan Stunting Melalui Modal Sosial Di Desa Besmarak Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Idea Pengabdian Masyarajat, 1(02), 100–106.

Handayani, D., Kusuma, E., Puspitasari, R. A. H., & Nastiti, A. D. (2022). Pemanfaatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dalam Mengurangi Kejadian Stunting Yang Berwawasan Agronursing Di Kawasan Pesisir Desa Watuprapat Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(April), 1164–1171.

Ilyas, S. N., & Sugianto, A. (2022). Pemberdayaan Potensi Masyarakat Melalui Pengelolaan Kebun Gizi Di Dukuh Trenceng Mrican Ponorogo. Prosiding Kolaborasi Dosen Dan Mahasiswa 2022, 106–111.

Jannah, M., Ratri, R., Kurniawati, L., Kesehatan, J., & Jember, P. N. (2021). Pelatihan Pembuatan Kebun Gizi Dan Kebun Toga Pada Kader Dan Ibu Balita Posyandu Kartini Ii, Desa Lempeni, Kabupaten Lumajang. Martabe : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4, 1049–1054.

Kurniasih, E. D., & Adianto, J. (2018). Kebun Gizi Sebagai Strategi Berbasis Masyarakat Untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi. Berita Kedokteran Masyarakat , 34(2), 93–97.

Nadiyah, Briawan, D., & Martianto, D. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0 — 23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2), 125–132.

Noviani, N. E., Salmiyati, S., & Nugraheni, A. (2020). Sosialisasi Dan Pembibitan Kebun Gizi Vertiminaponik Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Desa Tuksono , Sentolo ,. The 11th University Research Colloquium 2020, 171–176.

Sumartini, E. (2020). Studi Literatur: Dampak Stunting Terhadap Kemampuan Kognitif Anak. Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting, 127–134.

Zogara, A. U., & Pantaleon, M. G. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, April, 85–92.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8043

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.