Efektivitas Teknik Bobath terhadap Masalah Keseimbangan pada Pasien Lansia Pasca Stroke Non Hemoragik di Lempasing Pesawaran

Cindy Desmonika, Rika Yulendasari, Eka Yudha Chrisanto

Sari


ABSTRACT

 

Stroke each year, about 12 out of 100,000 people in the United States have a stroke, so the disease is listed as the number three death after heart disease and cancer. Conducting studies, diagnoses, interventions, implementation and evaluation of comprehensive nursing care using the bobath technique against balance problems in non-hemorrhagic post-stroke patients in Lempasing Pesawaran in 2022. Student oral case analysis (SOCA) design uses case study design in the form of application by approaching according to descriptive methods, this method is to collect data first, analyze data and then draw data conclusions. The units that are the case are further analyzed and given a therapeutic action. Based on the results of the widespread evalusion carried out, there is a disturbance of balance in the sebbakan due to nerve disconnection in the brain and even though it has been done laiha bobath diving for 1 week the balance disorder cannot be immediately overcome because storke must be treated properly and correctly. The result that there are insignificant changes, this is due to the fact that the problem of stroke cannot or cannot be completely cured if from the patient himself does not pay attention to the pattern of food, rest and activity at regular intervals.

 

Keywords: Non Hemorrhagic Stroke, Bobath Therapy, Balance, Comprehensive Nursing Care

 

 

ABSTRAK

 

Stroke setiap tahunnya, sekitar 12 dari 100.000 orang di Amerika serikat mengalami stroke, sehingga penyakit ini tercatat sebagai pebunuh nomor tiga setelah penyakit jantung dan kanker. Melakukan pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi  asuhan keperawatan komprehensif dengan menggunakan teknik bobath terhadap masalah keseimbangan pada pasien pasca stroke non hemoragik di Lempasing Pesawaran Tahun 2022. Desain student oral case analysis (SOCA) menggunakan desain studi kasus dalam bentuk  penerapan dengan cara pendekatan sesuai metode deskriptif, metode ini bersifat mengumpulkan data terlebih dahulu, menganalisis data lalu menarik kesimpulan data. Unit yang menjadi kasus tersebut secara lebih jauh dianalisis dan diberikan suatu tindakan terapi. Berdasarkan hasil evaluas yang dilakukan adanya maslah gangguan keseimbangan di sebbakan karena terputusnya syaraf pada otak dan meskipun sudah dilakukan laiha bobath selam 1 minggu gangguan keseimbangan tidak bisa langsung diatasi karena storke harus di obati dengan baik dan benar. Hasil bahwa adanya perubahan yang tidak signifikan, ini disebabkan karena masalah stroke tidak bisa atau belum bisa di sembuhkan secara total jika dari pasiennya sendiri tidak memperhatikan pola makanan, istirahat dan aktivitas secara berkala.

 

Kata Kunci: Stroke Non Hemoragik, Terapi Bobath, Keseimbangan, Asuhan Keperawatan Komprehensif


Kata Kunci


stroke non hemoragik, terapi bobath, keseimbangan, asuhan keperawatan komprehensif

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Awaliah. (2015). Penatalaksanaan Bobath Exercise Pada Kondisi Cerebral Palsy Spastic Quadriplegi Di Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta

Cratty & Martin. (2014). Percetual-Motor Efficiency In Children; The Mesaurement And Improvement Of Movement Attributes. Lea & Febiger. Philadelphia

Greig & Mead. (2014). Barthel Index Score In Stroke Patients Increases After Undergoing Medical Rehabilitation.Folia Medica Indonesiana

Hidayati. (2018). Penatalaksanaan Okupasi Terapi Dalam Aktivitas Menggunakan Beha Dengan Konsep Bobath Pada Pasien Stroke Hemiparesis Sinistra Di Klinik Sasana Husada

Nugroho. (2017). Asuhan Keperawatan Maternitas, Anak, Bedah Dan Penyakit Dalam. Cetakan Pertama. Nuha Medika. Yogyakarta. 2017

Nursalam. (2013). Metode Penelitian Keperawatan. Nuha Medika. Jakarta

Padila. (2012). Keperawatan Medikal Bedah. Nuha Medika. Yogyajakarta

Purnamasari, E. S., & Agusman, F. (2016). Efektivitas Terapi Bobath Terhadap Peningkatan Kemampuan Activity Daily Living (Adl) Pada Penderita Pasca Stroke Iskemik Di Unit Rehabilitasi Medik Rsud Sunan Kalijaga Demak. Jurnal Smart Keperawatan, 3(1).

Ratnawati. (2018). Asuhan Keperawatan Gerontik. Pustaka Baru Perss. Yogyakarta

Smeltzer. (2012). Buku Keperawatan Medikal Bedah. Egc. Jakarta

Sukesih. (2021). Bobath Method Training On Independent Daily Activities In Stroke Pantients

Talib, N. A. Perbandingan Efek Sensomotorik Integrasi Terhadap Perubahan Tingkat Keseimbangan Berdiri Antara Pasien Hemiparese Post Non Hemoragik Stroke Dengan Hemoragik Stroke.

Tim Pokja Ppni (2016). Standar Diagonosa Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan

Tim Pokja Siki Dpp Ppni, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia(Siki), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Tim Pokja Slki Dpp Ppni, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Slki), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Wijaya. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta. Egc

Winda Apriani, W. A. (2021). Efektivitas Sinar Inframerah Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Anggota Gerak Pada Pasien Post Stroke Non Hemoragik Di Puskesmas Muara Jaya 2021 (Doctoral Dissertation, Stik Bina Husada Palembang).

Who. (2019). Heart And Stroke Foundation (2019). A Perfect Storm Of Heart Disease Looming On Our Horizon

Yulisna. (2016). Pengaruh Pemberian Konsep Bobath Dan Konsep Propioseptive Neuromuscular Facilitation Terhadap Aktivitas Fungsional Pada Pasien Stroke Non Haemorragic Di Rsud Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto

Zakiyahsufiya. (2017). Pengaruh Core Stability Exercises Dengan Metode Bobath Terhadap Keseimbangan Pada Pasien Stroke Di Poli Irm Rsud Salatiga




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i2.8125

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.