Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan melalui Pembentukan, Pelatihan dan Simulasi pada Kader Kesehatan Siaga Bencana di Wilayah Kerja Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh
Sari
ABSTRAK
Wilayah Indonesia yang terletak diantara tiga lempeng tektonik yaitu lempeng eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng hindia - australia. Kondisi indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami letusan gunung api dan jenis- jenis bencana geologi lain. Kecamatan Meuraxa merupakan salah satu kecamatan di Kota Banda Aceh yang berada di ujung pulau sumatera. Wilayah ini telah terdampak langsung kejadian gempa dan tsunami tahun 2004 silam. Kecamatan tersebut sering mengalami kejadian angin puting beliung, badai dan abrasi yang merusak beberapa bangunan infrastruktur dan mengancam jiwa masyarakat setempat dan juga kejadian wabah penyakit seperti Covid 19, demam berdarah dan beberapa penyakit lainnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbentuknya kader kesehatan dengan peningkatan pengetahuan dalam menghadapi krisis kesehatan serta bermanfaat bagi pemerintah daerah, masyarakat dan institusi dalam Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Metode pengabdian ini menggunakan 3 (tiga) metode yaitu (1) ceramah dan tanya jawab, (2) demonstrasi dan (3) praktik (simulasi langsung). dimana dilakukan pengukuran pengetahuan terhadap pelatihan yang di berikan melalui pre dan post test. Hasil pengabdian masyarakat di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh di peroleh hasil pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan kepada kader kesehatan siaga bencana. Sebelumnya memiliki nilai rata-rata 8.09 menjadi 9.88. Perbedaan nilai rata-rata saat pre dan post test bermakna secara statistik, dimana nilai p value < α (0,000<0.05). Selain itu juga kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menghasilkan sebuah komunitas baru yaitu terbentuknya 32 orang kader kesehatan siaga bencana di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Masukan dan saran kepada pihak mitra agar kegiatan ini tetap berkelanjutan minimal adanya pelatihan setiap 3 bulan sekali dengan berkoordinasi dengan mitra kesehatan dan penangulangan bencana.
Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Kader Kesehatan Siaga Bencana, Krisis
ABSTRACT
Indonesia is located between three tectonic plates, namely the Eurasian plate, the Pacific plate and the Indian-Australian plate. Indonesia is vulnerable to earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions and other types of geological disasters. Meuraxa District is one of the sub-districts in Banda Aceh City which is on the tip of the island of Sumatra. This area was directly affected by the 2004 earthquake and tsunami. The sub-district often experiences tornadoes, storms and abrasions which damage several infrastructure buildings and threaten the lives of local people as well as disease outbreaks such as Covid 19, dengue fever and several other diseases. The purpose of this community service activity is to form health cadres with increased knowledge in dealing with health crises and to benefit local governments, communities and institutions in Disaster Risk Reduction (DRR). This service method uses 3 (three) methods, namely (1) lectures and questions and answers, (2) demonstrations and (3) practice (direct simulation). where the measurement of knowledge of the training provided through pre and post tests is carried out. The results of community service in Meuraxa District, Banda Aceh City, resulted in knowledge obtained before and after training for disaster preparedness health cadres. Previously it had an average value of 8.09 to 9.88. The difference in mean scores during the pre and post tests is statistically significant, where the p value <α (0.000 <0.05). In addition, this community service activity also resulted in a new community, namely the formation of 32 disaster preparedness health cadres in Meuraxa District, Banda Aceh City. Input and suggestions to partners so that this activity remains sustainable at least with training every 3 months in coordination with health and disaster management partners.
Keywords: Preparedness, Health Cadre for Disaster Preparedness, Crisis
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
BNBP. (2021). Data Informasi Bencana Indonesia Tahun 2021. http://bnpb.cloud/dibi/beranda
BNPB. (2007). Undang-Undang No. 24 Tahun 2007. UU, вы12у(235), 245.
BNPB. (2019). Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030. Bnpb, 151(2), 10–17. https://www.bnpb.go.id/buku/kerangka-kerja-sendai-untuk-pengurangan-risiko-bencana-2015-2030-part-1
Budianto, D. (2017). Laporan Pengabdian Masyarakat Pengrajin Batu Bata Desa Karangasem Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Universitas Dr. Soetomo Mojokerto.
Indiyanto, A. & A. K. (2012). Seri Agama dan Bencana Buku III Kontruksi Masyarakat Tangguh Bencana Kajian Integratif Ilmu, Agama, dan Budaya. PT Mizan Pustaka.
Kemenkes. (2015). Buku Pegangan KADER Pemberdayaan Masyarakat Mengelola Menghadapi Krisis Kesehatan. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Menteri Kesehatan.
Kemenkes. (2019). Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Bencana.
LIPI-UNESCO/ISDR. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.
Ristrini dkk. (2012). Analisis Implementasi Kebijakan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan Di Provinsi Sumatra Barat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(1).
RPJM Kota Banda Aceh. (2017). RPJM Kota Banda Aceh.
World Health Organization (WHO). (1999). Rapid health assessments protocols for emergencies. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/42035/9241545151.pdf?sequence=1&isAllowed=y
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8138
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.