Peningkatan Pengetahuan Keluarga tentang Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang dalam Rangka Meningkatkan Minat MKJP
Sari
ABSTRAK
Masih rendahnya pengguna MKJP menjadi satu permasalahan di Indonesia. Berdasarkan data SDKI tahun 2017, dari akseptor KB secara keseluruhan berjumlah 57%, yang menggunakan MKJP hanya 14%, terdiri dari memakai KB susuk sebanyak 5%, pengguna IUD sebanyak 5% ,dan peserta yang melakukan MOW 4%. Berdasarkan hasil survei SKAP 2019, Mix Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) hanya 24,6%. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kepada para orangtua mahasiswa di STIKES Bhakti Husada Cikarang. Pengabdian kepada masyarakat menggunakan metoda penyuluhan melalui kegiatan webinar dengan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dengan orangtua mahasiswa. Narasumber dalam webinar ini adalah para dosen, para mahasiswa sebagai panitia penyelenggara. Terdapat peningkatan pengetahuan orangtua mahasiswa STIKES Bhakti Husada Cikarang yang ikut sebagai peserta pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan respon positif, terlihat dari hasil pre test orangtua memiliki pengetahuan dengan kategori kurang tentang MKJP sebanyak 45.5% dan pada saat post test orangtua memiliki pengetahuan dengan kategori baik tentang MKJP sebanyak 54.5%. Melalui penyuluhan dengan metoda webinar terdapat peningkatan pengetahuan orangtua mahasiswa STIKES di Bhakti Husada Cikarang tentang pengetahuan penggunaan MKJP. Kegiatan penyuluhan dengan metoda webinar cukup efektif, sehingga direkomendasikan kegiatan penyuluhan melalui webinar untuk meningkatkan pengetahuan mengenai materi yang lain dalam rangka meningkatkan pengetahuan orang tua mahsaiswa STIKES Bhakti Husada.
Kata Kunci: Metode Kotrasepsi Jangka Panjang, Pengetahuan
ABSTRACT
The low number of MKJP users is a problem in Indonesia. Based on the 2017 IDHS data, out of 57 percent of modern family planning acceptors, only 5% used implants, 5% IUDs, and 4% MOW, so that when added up only 14% of women used MKJP. Based on the results of the 2019 SKAP survey, the Mix of Long-Term Contraceptive Methods (MKJP) is only 24.6%. This is to increase knowledge about the Long Term Contraception Method (MKJP) to parents of students at the Nursing Academy and the Bhakti Husada Cikarang Midwifery Academy. This community service is in the form of webinar activities with lecture methods, questions and answers, and discussions with parents of students. The resource persons in this webinar are lecturers, students as the organizing committee. There was an increase in the knowledge of parents of STIKES Bhakti Husada Cikarang students who participated in community service activities with a positive response, it was seen from the results of the pre-test that parents had less knowledge about MKJP as much as 45.5% and at the time of post-test parents had knowledge with categories good about MKJP as much as 54.5%. Through counseling using the webinar method, there was an increase in the knowledge of parents of STIKES students at Bhakti Husada Cikarang about knowledge of using MKJP. Extension activities using the webinar method are quite effective, so it is recommended that extension activities through webinars increase knowledge about other materials in order to increase the knowledge of parents of STIKES Bhakti Husada students
Keywords: Knowledge, Long Term Contraception Method
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aryati, S., & Widyastuti, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi ( Kasus Di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang ). 33(1), 79–85. Https://Doi.Org/10.22146/Mgi.35474
Bkkbn. (2017). Pedoman Standarisasi Pelayanan Keluarga Berancana.
Bps. (2019). Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2017.
Budiarti, I., Nuryani, D. D., & Hidayat, R. (2017). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( Mkjp ) Pada Akseptor Kb. Jurnal Kesehatan, Viii, 220–224.
Evitasari, M., Kholisotin, & Agustin, Y. D. (2019). Pengaruh Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Terhadap Kejadian Unmet Need Di Wilayah Kerja Puskesmas Klabang Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal Of Nursing Sciences), 8.
Fatchiya, A., Sulistyawati, A., Setiawan, B., & Damanik, R. (2021). Peran Penyuluhan Keluarga Berencana Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kb Pada Pasangan Usia Subur (Pus) Kelompok Masyarakat Miskin. Jurnal Penyuluhan, 17(1), 60–71. Https://Doi.Org/10.25015/17202134151
Kartika, I. I., Ginting, A. K., & Mutianingsih. (2022). Analisis Faktor Rendahnya Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( Mkjp ) Pada Orangtua Mahasiswa Akperakbid Bhakti Husada Cikarang Factor Analysis Of The Low Selection Of Long-Term Contraceptive Methods For Parentsof Stikes Bhakti Husada Cikara. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 13(01), 128–142.
Kistiana, S., Gayatri, M., & Sari, D. P. (2020). Determinants Of Modern Contraceptive Use Among Young Married Women (Age 15-24) In Indonesia. Global Journal Of Health Science, 12(13), 37. Https://Doi.Org/10.5539/Gjhs.V12n13p37
Misrina, & Fidiani. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( Mkjp ) Di Desa Teupin Raya Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Tahun 2018 Factors Related To Use Of Long-Term Contraception Method ( Mkjp ) In The Village Of Teupin Raya ,. 4(2), 176–186.
Prijatni, I., & Rahayu, S. (2016). Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana (1st Ed.). Pusdik Sdm Kesehatan Kemenkes.
Sari, E. I. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Minat Ibu Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Bps Sri Romdhati Semin Gunungkidul.
Sdki. (2017). Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017.
Susanti, Sujianti, & Pranowo, S. (2020). Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Sebagai Upaya Menekan Resiko Kehamilan. Jurnal Abdimas Kesehatan Tasikmalaya, 02(02), 52–59.
Tibaijuka, L., Odongo, R., Welikhe, E., Mukisa, W., Kugonza, L., Busingye, I., Nabukalu, P., Ngonzi, J., Asiimwe, S. B., & Bajunirwe, F. (2017). Factors Influencing Use Of Long-Acting Versus Short-Acting Contraceptive Methods Among Reproductive-Age Women In A Resource-Limited Setting. Bmc Women’s Health, 17(1), 1–13. Https://Doi.Org/10.1186/S12905-017-0382-2
Triyanto, L., & Indriani, D. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Wanita Menikah Usia Subur Di Provinsi Jawa Timur. December, 244–255. Https://Doi.Org/10.20473/Ijph.Vl13il.2018.244-255
Uljanah, K., Winarni, S., & Mawarni, A. (2016). Hubungan Faktor Resiko Kejadian Unmet Need Kb Di Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal Triwulan Iii Tahun 2016. 4.
Weni, L., Yuwono, M., & Idris, H. (2019). Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor Kb Aktif Di Puskesmas Pedamaran.
Widyarni, A., & Dhewi, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Penggunaankb Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Wilayah Kerja Puskesmas Paramasan Kabupaten Banjar, Martapura. Journal Of Midwifery And Reproduction, 2(1), 1. Https://Doi.Org/10.35747/Jmr.V2i1.322
Yuanti, Y., & Maesaroh, M. (2019). Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 154–161. Https://Doi.Org/10.33485/Jiik-Wk.V5i2.118
Zebua, N. N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Desa Tebang Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Serdang Bedagai Tahun 2017. Universitas Sumatera Utara.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i2.8280
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.