Upaya Peningkatan Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus pada Dewasa Muda di Wilayah Perkotaan

Yosi Marin Marpaung, Veronika Fernanda Dua Hiko

Sari


ABSTRAK

 

Peningkatan kasus diabetes melitus yang terjadi tahun demi tahun perlu menjadi perhatian. Hal ini terutama menjadi momok yang semakin mengkhawatirkan di wilayah perkotaan, berkaitan dengan rentannya perilaku hidup tidak sehat. Hasil pengkajian lewat model PRECEDE pada 13 dewasa muda di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi menunjukkan sebagian besar memiliki pengetahuan mengenai diabetes melitus yang kurang, minat berolahraga rendah dan minat mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula yang cukup tinggi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terjadinya diabetes melitus di masa yang akan datang. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk meningkatkan faktor predisposisi perilaku berupa pengetahuan dan minat serta dua perilaku penting dalam pencegahan diabetes melitus yakni perilaku olahraga dan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula pada sasaran. Metode yang digunakan terdiri dari penyuluhan perorangan, pelatihan, dan insentifisasi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pada faktor predisposisi perilaku maupun perilaku terbuka yang diharapkan, bahkan relatif bertahan sampai dengan satu minggu setelah kegiatan selesai dilakukan. Perubahan perilaku merupakan proses yang kompleks sehingga penggunaan beragam metode diperlukan, sebagaimana tim menemukan bahwa penyuluhan saja tidak cukup mempengaruhi minat menerapkan perilaku. Bertahan tidaknya adopsi perilaku merupakan tantangan selanjutnya. Tim menyarankan agar faktor intrinsik, serta faktor pemungkin dan pendorong perilaku juga dapat disentuh.

 

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Insentifisasi, Pelatihan, Penyuluhan Perorangan, Perilaku, Dewasa Muda

 

 

ABSTRACT

 

The increase of diabetes mellitus cases each year needs to be a concern. This is especially worrying in urban areas, related to unhealthy lifestyle. Assessment through PRECEDE model showed most of 13 young adults in Jakarta, Tangerang, and Bekasi had lack of knowledge about diabetes mellitus, lack of interest to perform healthy lifestyle, rarely to have physical exercise, and had frequent consumption of foods and beverages high in sugar, which raised concerns about the occurrence of diabetes mellitus in the future. Community service was carried out to increase behavioral predisposing factors: knowledge and intention, and two important overt behaviors in diabetes mellitus prevention, physical exercise and consumption of foods and drinks high in sugar. The method used consists of person-to-person education, training, and incentive. The results showed an increase in behavioral predisposing factors and expected overt behavior, even up to one week after all activities were completed. Behavior change is a complex process thus the use of multiple methods is necessary, as the team found education alone was not sufficient to influence intention to adopt the behavior. The persistence of behavioral adoption is the next challenge. The team suggests that intrinsic factors, as well as enabling and driving factors of behavior could also be touched.

 

Keywords: Diabetes Mellitus, Incentive, Training, Person-To-Person Education, Behaviour, Young Adult


Kata Kunci


Diabetes Melitus; Insentifisasi; Pelatihan; Penyuluhan Perorangan; Perilaku; Dewasa Muda

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amalia, W.C., Sutikno, E. & Nugraheni, R. (2016) ‘Hubungan Anatara Tingkat Pengetahuan Tentang Diebetes Mellitus Dan Gaya Hidup Dengan Tipe Diabetes Mellitus Di Puskemas Wonodadi Kabupaten Blitar’, The Indonesian Journal Of Public Health, 1(1), Pp. 14–19. Doi:Http://Dx.Doi.Org/10.17977/Um044v1i1p14-19.

American Diabetes Association (2015) ‘Classification And Diagnosis Of Diabetes Mellitus’, Diabetes Care, 38(January), Pp. S8–S16. Doi:10.2337/Dc15-S005.

Anggraini, N.R.F., Hariyanto, T. & Warsono (2018) ‘Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus (Dm) Tipe Ii Sebelum Dan Sesudah Diberikan Edukasi Dengan Media Audio Visual Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Dusun Sentong Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang’, Nursing News, 3(1), Pp. 492–500.

Ariani, N., Alfian, R. & Prihandiwati, E. (2022) ‘Tingkat Perilaku Pengobatan, Kepatuhan Minum Obat, Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di Rsud Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan’, Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(1), Pp. 156–162.

Ashari, I.M. Al Et Al. (2021) ‘Mathematical Modeling Of Diabetes Mellitus Type 2 Due To Obesity From Food And Physical Inactivity’, Nucleus Journal, 2(1), Pp. 23–32.

Azis, W.A., Muriman, L.Y. & Burhan, S.R. (2020) ‘Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Gaya Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), Pp. 4160–4173. Available At: Http://Jurnal.Globalhealthsciencegroup.Com/Index.Php/Jppp.

Blondon, K. Et Al. (2014) ‘An Exploration Of Attitudes Toward The Use Of Patient Incentives To Support Diabetes Self-Management’, Psychology And Health, 29(5), Pp. 552–563. Doi:10.1080/08870446.2013.867346.

Br Ginting, N.M.C. & Mufidah, P.K. (2021) ‘Kajian Pustaka: Kurangnya Kualitas Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Kejadian Diabetes Melitus’, Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(3), P. 189. Doi:10.51181/Bikfokes.V1i3.4655.

Chaidir, R., Wahyuni, A.S. & Furkhani, D.W. (2017) ‘Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus’, Jurnal Endurance, 2(2), P. 132. Doi:10.22216/Jen.V2i2.1357.

Conn, V. S., Valentine, J. C., & Cooper, H. M. (2002). Interventions To Increase Physical Activity Among Aging Adults: A Meta-Analysis. Annals Of Behavioral Medicine, 24(3), 190-200.

Fitriani, F. & Sanghati, S. (2021) ‘Literature Review: Intervensi Gaya Hidup Terhadap Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Pra Diabetes’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), Pp. 704–714. Doi:10.35816/Jiskh.V10i2.682.

Ifroh Hayati, R. & Ayubi, D. (2018) ‘Efektivitas Kombinasi Media Audiovisual Aku Bangga Aku Tahu Dan Diskusi Kelompok Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Hiv-Aids Effectiveness Of Aku Bangga Aku Tahu Audiovisual Media And Group Discussion In Improving Teenagers’ Knowledge Of’, Perilaku Dan Promosi Kesehatan, 1(1), Pp. 32–43. Available At: Http://Journal.Fkm.Ui.Ac.Id/Ppk/Article/View/2113.

Irwan, D. (2016) Epideomologi Penyakit Tidak Menular. 1st Edn. Edited By U.P. Hastanto And Candrawinata. Yogyakarta: Deepublish. Available At: Http://Deepublish.Co.Id/Penerbit/Buku/948/Epidemiologi-Penyakit-Tidak-Menular#Sthash.309uavq3.Dpuf.

Khasanah, U. Et Al. (2019) ‘Edukasi Masyarakat Dalam Peningkatan Pencegahan Dan Perawatan Hipertensi Dan Dm Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang’, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj, (September 2019), Pp. 1–10. Available At: Https://Jurnal.Umj.Ac.Id/Index.Php/Semnaskat/Article/View/5432.

Khaulah, F. (2021) Hubungan Pengetahuan Dm Dengan Faktor Risiko Dm Tipe 2 Yang Dapat Dimodifikasi Pada Mahasiswa Unsoed. Universitas Jenderal Soedirman.

Lathifah, N.L. (2017) ‘Hubungan Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), Pp. 231–239. Doi:10.20473/Jbe.V5i2.2017.231-239.

Maria, I. (2021) Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus Dan Asuhan Keperawatan Stroke. Edited By D. Novidiantoko, A. Rasyadany, And A.Y. Wati. Yogyakarta: Deepublish.

Mansyah, B. & Rahmawati, F. (2021) ‘The Effectiveness Of Audio-Visual Health Education Media On Diet On The Level Of Knowledge And Attitude Of Adolescent In The Prevention Of Type 2 Diabetes Mellitus’, Media Keperawatan Indonesia, 4(1), P. 1. Doi:10.26714/Mki.4.1.2021.1-8.

Misnadiarly (2006) Diabetes Mellitus: Gangren, Ulcer, Infeksi - Mengenal Gejala, Menanggulangi Dan Mencegah Komplikasi. 1st Edn. Edited By R. Sutrisno. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2017. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prawitasari, D.S. (2019) ‘Diabetes Melitus Dan Antioksidan’, Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), Pp. 48–52. Doi:10.24123/Kesdok.V1i1.2496.

Robalino. Et Al. (2014) ‘The Effectiveness Of Financial Incentives For Health Behaviour Change: Systematic Review And Meta-Analysis’, Plos One, 9(3). Doi:10.1371/Journal.Pone.0090347.

Subiyanto, I. (2018) ‘Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Dm Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rspad Gatot Subroto Jakarta Pusat Tahun 2017’, Jiko (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 2(2), Pp. 106–125. Doi:10.46749/Jiko.V2i2.21.

Serrano-Gil, M. & Jacob, S. (2010) ‘Engaging And Empowering Patients To Manage Their Type 2 Diabetes, Part I: A Knowledge, Attitude, And Practice Gap?’, Advances In Therapy, 27(6), Pp. 321–333. Doi:10.1007/S12325-010-0034-5.

Swendra Raka, C.G. & Indira, W. (2021) ‘Komik Strip Sebagai Strategi Kreatif Kampanye Penerapan Pola Makan 3j Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Buleleng’, Jurnal Komunikasi Visual [Preprint]. Available At: Https://Jurnal2.Isi-Dps.Ac.Id/Index.Php/Amarasi/Article/View/76.

Utami, A.W. (2019) Evaluasi Kinerja Operasional Bongkar Muat Peti Kemas (Studi Kasus: Pelabuhan Tanjung Priok Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta). Universitas Teknologi Yogyakarta.

Wahidah, N. & Rahayu, R. (2022) ‘Determinan Diabetes Melitus Pada Usia Dewasa Muda’, Higeia, 6(1), Pp. 114–125.

Yosmar, R., Almasdy, D. & Rahma, F. (2018) ‘Survei Risiko Penyakit Diabetes Melitus Terhadap Masyarakat Kota Padang’, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(Agustus 2018), Pp. 134–141.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i3.8555

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.