Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Bahan Dasar MP-ASI Kota Bengkulu

Yunita Yunita, Demsa Simbolon, Desri Suryani

Sari


ABSTRAK

 

Daun kelor ditetapkan sebagai super food dan fungsional food, kandungan gizi yang sangat tinggi, lengkap serta berkasiat sebagai penunjang kesehatan tubuh. Daun  kelor yang dipreparasi sebagai bentuk tepung memenuhi syarat sebagai komponen pembuatan MP-ASI. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani dalam memanfaatkan Daun kelor  sebagai bahan dasar MP-ASI melalui pelatihan di Kelurahan Rawa Makmur. Solusi permasalahan yang dilakukan  untuk meningkatkan pengetahuan anggota Kelompok Wanita Tani dengan pelatihan selama 2 hari. Metode pelaksanaan diawali tahap persiapan media pelatihan dan instrument, menyusun buku resep  MP-ASI dengan bahan dasar daun kelor. Tahap pelaksanaan dengan pelatihan Kelompok Wanita Tani selama 2 hari dan advokasi ke perangkat Kelurahan Rawa Makmur serta lomba kreasi menu MP-ASI berbahan dasar daun  kelor. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan membandingkan hasil pre test dan post test. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan Kelompok Wanita Tani dalam memanfaatkan daun kelor sebagai bahan dasar MP-ASI. Kesimpulan KWT  dapat memanfaatkan daun kelor sebagai bahan dasar MP-ASI melalui pelatihan di Kelurahan Rawa Makmur dengan membuat kreasi menu MP-ASI berbasis daun kelor. Diharapkan dukungan tokoh masyarakat dalam membudidayakan bibit daun kelor sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat.

 

Kata Kunci: Pemberdayaan, Pelatihan, Daun Kelor, Bahan Dasar MP-ASI

 

 

ABSTRACT

 

Moringa leaves are designated as super food and functional food, with very high nutritional content, complete and efficacious as supporting body health. Moringa leaves prepared as flour meet the requirements as a component for making complementary feeding (MP-ASI). The purpose of this community service is to empower farmer women's groups to utilize Moringa leaves as a basic ingredient for complementary feeding ( MP-ASI)  through training in the Rawa Makmur Village. Problem Solutions are carried out to increase the knowledge of Farmer group members with training for 2 days. The implementation method begins with the preparation stage of training media and instruments. Compiled a MP-ASI recipe book with the basic ingredients of Moringa leaves. The implementation phase included the Women Farmer Group Training for 2 days and advocacy to the Rawa Makmur sub-district apparatus and a competition to create complementary feding ( MP-ASI) menus made from Moringa leaves. The data obtained were analyzed by comparing the results of the pre test and post test. The results of community service show that there is an increase in the knowledge of women farmer groups in utilizing Moringa leaves as a basic ingredient for complementary feeding (MP-ASI). Conclusion KWT can utilize Moringa leaves as a basic ingredient for MP-ASI through training in the Rawa Makmur Village by making MP-ASI menu creations based on Moringa Leaves. It is hoped that the support of community leaders will cultivate Moringa leaf seeds so that they can be utilized by the community.

 

Keywords: Empowerment, Training, Moringa Leaves, Complementary Feeding Materials


Kata Kunci


pemberdayaan, pelatihan, daun kelor, bahan dasar MP-ASI

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amzu, E. (2015). Kampung Konservasi Kelor: Upaya Mendukung Gerakan Nasional Sadar Gizi Dan Mengatasi Malnutrisi Di Indonesia. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 1(2), 86. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v1i2.10298

Asih, W. R., Kuswanto, K. R., & Widanti, Y. A. (2018). Penambahan Puree Daun kelor (Moringa oleifera) dan Puree Pisang Ambon untuk Formula MPASI (Makanan Pendamping ASI). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 3(1), 11.

Bolarinwa, I. F., Aruna, T. E., & Raji, A. O. (2019). Nutritive value and acceptability of bread fortified with moringa seed powder. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 18(2), 195–200. https://doi.org/10.1016/j.jssas.2017.05.002

Budiani, D. R., Muthmainah, M., Subandono, J., Sarsono, S., & Martini, M. (2020). Pemanfaatan Tepung Daun kelor (Moringa Oleifera, Lam) sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Padat Gizi. Jurnal Abdidas, 1(6), 789–796. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i6.163

Das, A. K., Rajkumar, V., Verma, A. K., & Swarup, D. (2012). Moringa oleiferia leaves extract: A natural antioxidant for retarding lipid peroxidation in cooked goat meat patties. International Journal of Food Science and Technology, 47(3), 585–591. https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.2011.02881.x

Doerr, B. (2005). Moringa Leaf Powder. Tech Note 51, 239, 2–3.

Jayani, N. I. E, Rani, K. C., Darmasetiawan, N. K., Dewi, A. D.R, & Setiawan, F. (2020). Edukasi Kandungan Nutrisi dan Aspek Keamanan Tanaman Kelor pada Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sri Rejeki” dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Bogo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. JAST : Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 4(1), 18. https://doi.org/10.33366/jast.v4i1.1480

Meriyani, D. A, Tangkas, N. M. K. S., Sujana, I.. W, Ratnaldi, N. N. A. (2021). Peningkatan Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Sebagai Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi Dan Balita. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 3(Maret), 17–26. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/352/280. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i1.352

Misra, S., & Misra, M. K. (2014). Nutritional evaluation of some leafy vegetable used by the tribal and rural people of south Odisha, India. J. Nat. Prod. Plant Resour, 4(1), 23–28. http://scholarsresearchlibrary.com/archive.html

Muliawati, D., Sulistyawati, N., & Utami, F. S. (2019). Manfaat Ekstrak Moringa Oleifera Terhadap Peningkatan Tinggi Badan Balita. Prosiding Seminar Nasional Karya Husada Yogyakarta, 46–55.

Nugrawati, N., Junaidin, Ekawati, N., Sartika, D., & Wijaya, A. (2021). Edukasi Tentang Pemanfaatan Daun kelor Guna Pencegahan Stunting Pada Kader Posyandu di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros. Jtcsa Adpertisi Journal, 2(1), 6–10.

Oleg, P., Ilona, G., Alexey, G., Irina, S., Ivan, S., Vladimir, K., & Oleg, P. (2018). Biological Activities of Derived Bioactive Components from Moringa Species : An Overview. Entomol. Appl. Sci …, 5(1), 82–87.

Oluduro, A. O. (2012). Evaluation of Antimicrobial properties and nutritional potentials of Moringa oleiferaLam.leaf in South-Western Nigeria. Malaysian Journal of Microbiology, 8(2), 59–67. https://doi.org/10.21161/mjm.02912

Palupi, N., Zakaria, F., & Prangdimurti, E. (2007). Pengaruh pengolahan terhadap nilai gizi pangan. Modul E-Learning ENBP, Departemen Ilmu Dan Teknologi PAngan- Feteta-IPB, 1–14.

Santi, M. W., Triwidiarto, C., Syahniar, T. M., Firgiyanto, R., & Andriani, M. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 77–89. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.12056

Saraswati, D., Gustaman, R. A., & Hoeriyah, Y. A. (2021). Hubungan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga Dan Pola Asuh Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2), 226–237. https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i2.344

Septadina, I. S., Murti, K., & Utari, N. (2018). Efek Pemberian Ekstrak Daun kelor ( Moringaoleifera ) dalam Proses Menyusui tekstur dan fungsi payudara . Kehamilan pada sintesis dan pelepasan prolaktin oleh hipofisa , gizi yang cukup karena pada saat melahirkan. Sriwijaya Journal Of Medicine, 1(1), 74–79.

Sokhela, H., & Govender, L. (2023). Complementary Feeding Practices and Childhood Malnutrition in South Africa : The Potential of Moringa Oleifera Leaf Powder as a Fortificant : A Narrative Review.

Sultana, S. (2020). Nutritional and functional properties of Moringa oleifera. Metabolism Open, 8, 100061. https://doi.org/10.1016/j.metop.2020.100061

Wadu, J., Linda, A. M., Retang, E. U. K., & Saragih, E. C. (2021). Pemanfaatan Daun kelor Sebagai Bahan Dasar Produk Olahan Makanan Di Kelurahan Kambaniru. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 87. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4270

Yameogo, C. W., Bengaly, M. D., Savadogo, A., Nikiema, P. A., & Traore, S. A. (2011). Determination of chemical composition and nutritional values of Moringa oleifera leaves. Pakistan Journal of Nutrition, 10(3), 264–268. https://doi.org/10.3923/pjn.2011.264.268

Yuliani, D. A., Purwati, P., & Rofiqoch, I. (2021). Pemanfaatan Daun kelor sebagai MP – ASI dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita. Jurnal ABDIMAS-HIP : Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 73–77. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol2.iss2.151

Zakaria, Hadju, V., As’ad, S., & Bahar, B. (2016). Effect of Extract Moringa Oleifera on Quantity and Quality of Breastmilk In Lactating Mothers, Infants 0-6 Month. Jurnal MKMI, 12(3), 161–169.

Zungu, N., van Onselen, A., Kolanisi, U., & Siwela, M. (2020). Assessing the nutritional composition and consumer acceptability of Moringa oleifera leaf powder (MOLP)-based snacks for improving food and nutrition security of children. South African Journal of Botany, 129(August 2019), 283–290. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2019.07.048




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i5.9070

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.