Program Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lokasi Pengungsian Korban Gempa Bumi Cianjur
Sari
ABSTRAK
Di Ciajur tepatnya pada tanggal 21 November 2022 terjadi gempa bumi yang menimbulkan adanya keusakan fasilitas umum maupun rumah tinggal warga yang pada akhirnya menuntut warga untuk tinggal di tenda pengungsian. Kondisi tenda darurat, kesulitan air bersih dan fasilitas MCK yang terbatas berpotensi mengakibatkan munculnya beberapa permasalahan kesehatan seperti alergi dan gatal-gatal. Kegiatan penyuluhan tentang PHBS di lokasi pengungsian dilaksanakan untuk memberikan edukasi sebagai bentuk pencegahan terserang penyakit. Penyuluhan dilaksanakan dengan mendatangi langsung tenda pengungsian, ceramah dengan bantuan media leaflet. Penyuluhan yang telah dilaksanakan memberikan informasi tentang 5 poin penting tentang PHBS di lokasi darurat sesuai dengan Pedoman Promosi Kesehatan pada Situasi Darurat dari Kementrian Kesehatan. Lima poin penting tersebut antara lain tentang pemberian ASI, bijak menggunakan air bersih, buang air kecil atau besar, serta membuang sampah pada tempatnya dan demonstrasi cara mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Penyuluhan yang dilakukan mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengungsi akan pentingnya menerapkan PHBS di lokasi pengungsian supaya mengindari beragam penyakit baik yang tidak menular hingga menular.
Kata Kunci: Gempa Bumi, Pengungsian, PHBS
ABSTRACT
In Ciajur, on November 21, 2022, there was an earthquake that caused damage to public facilities and residents' homes which, in the end, required residents to live in evacuation tents. The condition of emergency tents, the difficulty of clean water, and limited toilet facilities can cause several health problems, such as allergies and itching. Counseling activities about PHBS in evacuation sites are carried out to provide education as a form of disease prevention. Counseling was carried out by visiting the evacuation tents directly and lectures with the help of leaflets. The counseling that has been carried out provides information about 5 crucial points about PHBS in emergency locations according to the Guidelines for Health Promotion in Emergency Situations from the Ministry of Health. The five essential points include breastfeeding, demonstrating how to urinate or defecate wisely, using clean water wisely and disposing of trash in its place, and washing hands with soap. The counseling conducted increased the awareness and knowledge of refugees about the importance of implementing PHBS in evacuation sites to avoid various diseases, both non-communicable and contagious.
Keywords: Earthquake, Evacuation Site, PHBS
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aldila, V. (2018). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Kelas VI SD Muhamaddiyah 1 Ponorogo Tahun 2018. Surabaya: Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Anggraini, N.V., Anggraeni, D.T., Rosaline, M.D. (2022). Peningkatan Kesadaran PHBS Cuci Tangan Dengan Benar Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(4), 1172-1179.
Ayh. (2022). Dampak Gempa Bumi Cianjur Masif, Komunitas bisnis Lakukan Ini. Retrieved December 12, 2022, from CNBN Indonesia website: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221212225758-17-396252/dampak-gempa-cianjur-masif-komunitas-bisnis-lakukan-ini#:~:text=Gempa bumi dengan kekuatan 5,yang berasal dari 41.166 KK.n
Berita: Krisis Air Bersih, Pengungsi Gempa Bumi Cianjur Mulai Terserang Diare. (2022). Retrieved February 13, 2023, from CNN Indonesia website: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221130184936-20-881003/krisis-air-bersih-pengungsi-gempa-cianjur-mulai-terserang-diare
Febriani, L. (2021). Studi Deskriptif Penerapan Perilaku Hidup Bersih dab Sehat di Lembaga Paud Dalam Situasi Pandemi Covid 19. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Promosi Kesehatan Dalam Penanggulangan Masalah Kesehatan Di Situasi Kedaruratan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2020). Buku Panduan Dukungan Psikososial Bagi Anak Korban Bencana Alam. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Machfoedz, I. (2005). Teknik Membuat Alat Ukur Penelitian Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Fitra Mayu.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2011). Artikel Rangkuman Kuliah Umum yang disampaikan oleh Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo pada hari sabtu tanggal 23 Januari 2011 di Stikes Dharma Husad Bandung. Retrieved February 13, 2023, from https://stikesdhb.ac.id/metode-penelitian-perilaku-kesehatan/
Pitriani. (2022). PHBS bagi Anak Penyintas Bencana di SDN Inpres 1 Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Jurnal Pengabdian Farmasi Dan Sains (JPFS), 1(1), 40–46.
Pujianto. (2007). Bahan Kuliah Perencanaan Struktur Tahan Gempa. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Roby, W. (2022). Ulasan Groundmotion dan Respon Spektra Gempa Bumi Cianjur 21 November 2022. Retrieved December 6, 2022, from Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) website: https://www.bmkg.go.id/berita/?p=ulasan-groundmotion-dan-response-spektra-gempabumi-cianjur-21-november-2022〈=ID&s=detil.
Siddiq, M.Z.R., Pirngadie, B.H., & Nurwulandar, F. S. (2017). Sanitasi Dalam Bahaya Banjir, Bagaimana Cara Menanganinya? Studi Di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Jurnal Planologi Universitas Pasundan, 4(3), 861–874.
Sitorus, E., Mhendra, D,. & Batu, A. M. R. L. (2019). Buku Materi Pembelajaran Manajemen Gawat Darurat dan Bencana. Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
Surjono, G. (2004). Uji Coba Konsep Model Penyelesaian Masalah Pengungsi Perantau Di Tempat Penampungan Sementara Daerah Asal. Yogyakarta: B2P3KS.
Taufiqurrahman, F. (2022). Korban Gempa Cianjur di Tenda Pengungsian Mulai Terjangkit Penyakit. Retrieved November 28, 2022, from Kompas.com website: https://bandung.kompas.com/read/2022/11/28/103536378/korban-%09gempa-cianjur-di-tenda-pengungsian-mulai-terjangkit-penyakit.
Vidergor, H. E. (2018). Effectiveness of the multidimensional curriculum model in developing higher-order thinking skills in elementary and secondary students. The Curriculum Journal, 29(1), 95–115.
Widayatun., & Fatoni, Z. (2013). Permasalahan Kesehatan Dalam Kondisi Bencana: Peran Petugas Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Kependudukan Indonesia, 8(1), 37–52.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i4.9358
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.