Cegah Stunting melalui Optimalisasi Peranan Orang Tua dan Kreasi Cemilan Sehat

Eki Pratidina, Sri Lestari Kartikawati, Denni Fransiska Helena Marpaung, Hendra Mahakam Putra, Myrna Anissaniwaty, Rahma Ziska

Sari


ABSTRAK

 

Pemantauan status gizi pada anak merupakan salah satu kegiatan pemantauan yang dilakukan dalam rangka mengurangi permasalahan gizi di Indonesia. Masalah gizi masih menjadi pusat perhatian pemerintah Indonesia untuk mengakhiri segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 yang terlihat dalam rumusan Sustainable Development Goals (SDGs) serta menurut WHO (2016) termasuk capaian target internasional 2025 untuk menurunkan angka stunting dan wasting pada balita. Presentase wasting (kurang gizi) pada balita di RW 3 Cibiru Hilir dibandingkan dengan RW lainnya termasuk daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena angkanya masih lebih tinggi. Penyebab lain kejadian wasting dan stunting secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola asuh ibu terhadap balitanya. Orangtua harus menyesuaikan pola asuh anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak di tengah pandemik COVID-19. Pentingnya pengembangan pola asuh pada balita yang disesuaikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua seperti perilaku mencuci tangan pakai sabun, pembiasaan makan makanan rumah yang sehat diolah dengan baik dan bervariasi di rumah. Variasi makanan yang disajikan di rumah dapat menjadi daya tarik anak untuk mau makan dan meningkatkan nafsu makan anak, sehingga diharapkan berat badan anak tidak mengalami penurunan. Pola asuh ibu memiliki peran dalam kejadian wasting dan stunting pada balita karena asupan makanan sepenuhnya diatur oleh ibu. Masalah wasting pada balita menggambarkan adanya kekurangan gizi yang dialami balita dalam waktu yang relative singkat dan baru. Kondisi balita wasting dapat terjadi karena dipengaruhi oleh adanya riwayat penyakit infeksi dan ketersediaan pangan tingkat rumah tangga, sedangkan masalah stunting biasanya terjadi akibat dampak gagal tumbuh pada periode sebelumnya. Rendahnya TB/U menggambarkan pendek (shortness) dimana outcome dari proses ini adalah stunting.

 

Kata Kunci: Cemilan Sehat, Peran Orang Tua, Stunting

 

 

ABSTRACT

 

Monitoring the nutritional status of children is one of the monitoring activities carried out to reduce nutritional problems in Indonesia. Nutrition problems are still the center of attention of the Indonesian government to end all forms of malnutrition by 2030 as seen in the formulation of Sustainable Development Goals (SDGs) and according to who (2016) including the achievement of the international target of 2025 to reduce stunting and wasting in toddlers. The percentage of wasting (malnourished) in toddlers in RW 3 Cibiru Downstream compared to other RWs including areas that need special attention because the numbers are still higher. Other causes of wasting and stunting are indirectly influenced by the parenting pattern of mothers towards their toddlers. Parents must adjust their parenting patterns and pay attention to the growth and development of children amid the COVID-19 pandemic. The importance of developing parenting patterns in toddlers that are adjusted to the New Habits Adaptation (AKB) is something that parents need to pay attention to such behaviors as hand washing with soap, and healthy eating habits of home food that is well processed and varied at home. Variations in the food served at home can be an attraction for children to want to eat and increase children's appetite, so it is expected that children do not lose weight. Maternal parenting has a role in the incidence of wasting and stunting in toddlers because food intake is fully regulated by the mother. The problem of wasting in toddlers illustrates the malnutrition experienced by toddlers in a relatively short time and new. The condition of wasting toddlers can occur because it is influenced by the history of infectious diseases and household-level food availability while stunting usually occurs due to the impact of failing to grow in the previous period. The low TB/U describes shortness where the outcome of this process is stunting.

 

Keywords: Healthy Snacks, Role of Parents, Stunting


Kata Kunci


Healthy Snacks; Role of Parents; Stunting

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abas, N. S. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Pada Anak Balita Stunting Umur 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Rahia Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).

Anggraeni, P. (2020). Asuhan Kebidanan Anak Usia Sekolah Pada An. N Umur 8 Tahun Dengan Kurang Gizi Di Kediaman Ny. H (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Pringsewu).

Arifin, Z. (2015). Gambaran Pola Makan Anak Usia 3-5 Tahun Dengan Gizi Kurang Di Pondok Bersalin Tri Sakti Balong Tani Kecamatan Jabon–Sidoarjo. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 1(1), 16-29.

Armilita, Y. (2023). Inovasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Mobile Cegah Stunting (Ayo Ceting) Di Puskesmas Andalas Kota Padang (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).

Ayun, Q. (2017). Pola Asuh Orang Tua Dan Metode Pengasuhan Dalam Membentuk Kepribadian Anak. Thufula: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 102-122.

Ernawati, A. (2018). Hubungan Usia Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan Iptek, 14(1), 27-37.

Handini, D., Ichsan, B., & Niriawati, D. D. (2013). Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Hg, I. R. (2017). Telaah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Kota Padang Berdasarkan Berat Badan Per Tinggi Badan Menggunakan Metode Cart. Eksakta: Berkala Ilmiah Bidang Mipa, 18(02), 86-99.

Mulyati, Z. (2022). Analisis Kemajuan Dalam Menurunkan Angka Kasus Gizi Kurang Pada Balita Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan= Analysis Of Progress In Lowering The Number Of Cases Of Malnutrition In Toddlers In Bone Regency, South Sulawesi (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

Nurwati, M. I. A. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Balita Dengan Gizi Kurang Di Tempat Praktik Mandiri Bidan Desa Margasari Labuhan Maringgai Lampung Timur (Doctoral Dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).

Nusu, A. C. (2019). Penerapan Pedoman Gizi Seimbang Melalui Media ‘Piring Makanku’terhadap Perilaku Gizi Seimbang Pada Anak Usia Sekolah Di Panti Asuhan Kota Makassar (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

Putri, R. F., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1).

Rahmi, P. (2019). Peran Nutrisi Bagi Tumbuh Dan Kembang Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Bunayya, 5(1), 1-13.

Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluarga Dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1-18.

Rosidi, A., & Syamsianah, A. (2012). Optimalisasi Perkembangan Motorik Kasar Dan Ukuran Antropometri Anak Balita Di Posyandu “Balitaku Sayang” Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang Kota Semarang. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional (Vol. 1, No. 1).

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Uny Press.

Setyowati, H. N., & Rosemary, R. (2020). Rumah Gizi ‘Aisyiyah: Komunikasi Kesehatan Dengan Pendekatan Agama-Budaya. Jurnal Komunikasi Global, 9(1), 141-161.

Situmeang, N., Nugroho, M. F., & Putri, S. Y. (2023). Implementasi Gerakan Scalling Up Nutrition (Sun) Sebagai Upaya Penurunan Tingkat Prevalensi Stunting Di Indonesia. Jurnal Pir: Power In International Relations, 7(2), 121-133.

Sudargo, T., & Aristasari, T. (2018). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Ugm Press.

Suryaningrat, K. D. A. (2021). Pengetahuan Gizi Seimbang Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Anak Sekolah (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2021).




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i9.9449

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.