Sabun Cuci Piring dari Perasan Daun Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Upaya Meningkatkan Efektivitas dan Peluang Wirausaha Masyarakat Desa Bendiljati Wetan

Amalia Eka, Afidatul Muadifah, Lazufa Buyung Imama Vickda, Choirul Huda

Sari


ABSTRAK

 

Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci, baik pakaian, perabotan, badan, dan lain- lain yang terbuat dari campuran alkali (natrium atau kalium hidroksida), dan trigliserida dari asam lemak rantai karbon C16. Daun kelor yang berpotensi sebagai antioksidan, antibakteri karena di dalamnya terkandung berbagai jenis vitamin (A, C, E, K, B1, B2, B3, B6), flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid. Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring cair sekaligus untuk membantu mengurangi pengeluaran masyarakat untuk pembelian sabun dengan harga yang mahal. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat desa Bendiljati Wetan dalam pembuatan sabun cuci piring. Mitra mengetahui pentingnya daun kelor sebagai sabun cuci piring, diperoleh dari survey sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran. M itra dapat membuat dan menegetahui tentang sabun cuci piring daun kelor yang dapat dibuat dan digunakan di rumah.

 

Kata Kunci: Daun Kelor, Antibakteri, Sabun Cuci Piring

 

 

ABSTRACT

 

Soap is a substance used for washing, both clothing, furniture, body, and others, which is made from a mixture of alkali (sodium or potassium hydroxide), and triglycerides from C16 carbon chain fatty acids. Moringa leaves have the potential as antioxidants, antibacterial because they contain various types of vitamins (A, C, E, K, B1, B2, B3, B6), flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, and terpenoids. The purpose of this extension activity is to provide knowledge and training on making liquid dishwashing soap as well as to help reduce public spending on purchasing soap at high prices. The activities carried out are in the form of outreach and empowerment of the Bendiljati Wetan village community in making dish soap. Partners know the importance of Moringa leaves as dish soap, obtained from surveys before and after learning is carried out. Partners can make and find out about moringa dish soap that can be made and used at home.

 

Keywords: Moringa Leaves, Antibacterial, Dish Soap


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Fadilah. (2018). Universitas Sumatera Utara. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Mencit (Mus Musculus L), 36-40.

Fadilah Nurul Nitya, Richa Mardianingrum, Gina Septiani Agustien. (2020). Jurnal Kreativitas Pengabdian Masyarakat Malahayati. Pelatihan Pembuatan Serbuk Jamu Pegagang Di Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung, Kbupaten Tasikmalaya, 501-507.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Novel Corona Virus.

Kurniasih. (2013). In C. I, Khasiat Dan Manfaat Daun Kelor Untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit (P. I). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Mills Et All. (2000). Churcill Livingstone. Principles And Practice Of Phythotherapy, 69.

Mills, Et All;. (200069). Churcill Livingstone. Principles And Practice Of Phytotherapy.

Pratama Putra, Et Al. (2017). Indonesia Medicus Veterinus. Identifikasi Senyawa Kimia Ekatrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Di Bali, 464-473.

Utami, Anggun. (2019). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea Indica L) Terhadap Mencit Jantan, P.55.

Wihastuti, T,A., Sargowo, D., Dan Rohman,M,S.,. (200728). Jurnal Krdiologi Indonesia. Efek Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera) Dalam Menghambat Aktifitas Nfkb, Ekspresi Tnf-A Dan Icam-1 Pada Huvecs Yang Dipapar Ldl Teroksidadi.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i6.9784

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.